PENENTU HIDUP DAN MATI
Amsal 18:21
Dekade “pey” dilambangkan dengan “mulut”. Tuntunan Tuhan di musim ini adalah agar kita lebih lagi memperhatikan setiap kata yang jeluar dari mulut kita, karena kehidupan dan kematian dipengaruhi oleh apa yang kita ucapkan. Minggu lalu kita belajar mengenai lidah / mulut sebagai senjata yang ampuh. Hari ini kita akan mempelajari bagaimana agar perkataan kita bekenan kepada Tuhan.
- Mengisi hati dengan Firman Tuhan setiap hari (Lukas 6:45)
Apa yang keluar dari mulut, meluap dari hati. Jika hati kita senantiasa diisi hal yang baik, bahkan Firman Tuhan, maka yang akan meluap keluar dari perkataan kita adalah Firman Tuhan. Sebaliknya, jika hati kita penuh dengan iri hati, dendam, kepahitan, sakit hati, caci maki dan lain sebagainya, maka yang akan meluap keluar adalah hal-hal yang negative. Oleh karena itu, jikalau kita mau berkenan di mata Tuhan, kita harus selalu membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari.
- Membiasakan diri memperkatakan hal-hal yang baik / membangun (Efesus 4:29)
Segala sesuatu yang dilakukan dengan konsisten akan menjadi kebiasaan yang akhirnya akan menjadi bagian dari karakter kita. Jika kita konsisten memperkatakan hal-hal yang baik, maka kita akan memiliki karakter yang baik dan menjadi berkat bagi orang lain. Namun perkataan kotor, sia-sia harus kita buang jauh-jauh karena akan mendatangkan penghakiman atas diri kita (Matius 12:36).
- Memiliki pergaulan yang baik (Mazmur 1:1 dan 1 Korintus 15:33)
Dengan siapa kita bergaul akan mempengaruhi keberadaan diri kita. Apakah akibatnya jika kita bergaul dengan penggosip / pemarah dll? Berhati-hatilah dalam memilih komunitas karena itu akan sangat mempengaruhi masa depan kita.
Penutup
Pilihan ada pada kita apakah kita akan menggunakan mulut dan lidah kita untuk hal-hal yang positif sehingga kita nantinya akan mendapatkan hasil yang positif, atau sebaliknya. Marilah kita pilih kehidupan sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan! Amin!