MENINGGALKAN ZONA NYAMAN
Kejadian 12:1
Pada umumnya, perubahan radikal terjadi di dalam kehidupan seseorang di saat ia meninggalkan area atau zona nyamannya. Kisah Abram adalah salah satu contoh pas untuk menggambarkan hal tersebut. Zona nyaman bagi Abram tentu ketika ia ada di tengah keluarga dan tempat aslinya, namun Tuhan memerintahkan Abram meninggalkan zona nyamannya karena Tuhan punya rencana besar atas hidup Abram. Beberapa tokoh Alkitab pun memiliki latar belakang pengalaman yang sama (Musa, Nehemia, Yakub, Yusuf dll), dan hari ini kita akan belajar dari kehidupan Musa.
Jika Tuhan menyuruh kita meninggalkan zona nyaman, itu adalah karena zona tidak nyaman adalah sarana Tuhan untuk :
1. MEMBENTUK KARAKTER KITA (Keluaran 3:11)
• Ketika Musa masih menjadi pangeran di Mesir, karakternya agresif, sampai ia berani membunuh orang lain. Namun ketika ia dalam pelarian ke Midian ia berada di luar zona nyamannya, ia berada di daerah yang asing dan bertemu dengan orang yang asing juga. Ia pun harus menjadi seekor gembala domba yang akhirnya membentuk karakternya menjadi lebih lembut, tidak gegabah dan lebih sabar.
2. MENYATAKAN PANGGILAN / RENCANA-NYA ATAS KITA (Keluaran 3:10)
* Dalam masa pengembaraan Musa, justru Tuhan mengutusnya menjadi alat Tuhan untuk membebaskan Israel. Rencana Tuhan yang besar atas Musa, terjadi bukan di istana Mesir (zona nyaman), tapi di padang Midian (zona tidak nyaman).
3. MEMPERLIHATKAN KEMULIAANNYA (Keluaran 3:2)
• Semak yang terbakar namun tidak hangus memberikan makna ; dalam zona tidak nyaman sekalipun, di tempat yang kita pikir tidak ada kemuliaan Tuhan, Tuhan dapat menyatakan kemuliaanya, dan dalam kemuliaannya itu ada mujizat, pertolongan, tuntunan, jawaban dan jalan keluar.
PENUTUP
Zona tidak nyaman seringkali dihindari orang, apalagi saat ini dunia sedang menghadapi krisis global di mana semua orang berusaha untuk bertahan dan tetap hidup dalam zona nyamannya. Marilah kita belajar dan berpegang kepada Firman Tuhan, karena melalui zona tidak nyaman Tuhan mengijinkan kita memasukinya agar dapat melihat kemuliaan Tuhan yang semakin besar. Bertahanlah dan yakinilah kebaikan Tuhan yang tak habis-habisnya atas umatNya. Amin!