BAHAYANYA IRI HATI
Kejadian 4:1-12, 1 Korintus 3:3b
Orang Kristen tidak boleh memiliki sifat ini karena iri hati identic dengan orang yang tidak bisa bersyukur, sedangkan kita diajar oleh Firman Tuhan untuk senantiasa mengucap syukur dalam segala hal. Iri hati adalah sifat perasaan “cemburu” atau “dengki” kepada orang lain, tidak senang dengan kelebihan atau keunggulan orang lain. Iri hati juga berarti menginginkan sesuatu yang tidak dimilikinya.
Iri hati sangatlah berbahaya dan akibat dari iri hati adalah sebagai berikut :
- Kehilangan sukacita (Kejadian 4:5-7)
- Muka kita itu seperti permukaan air yang memantulkan isi hati kita. Jika kita iri, maka hati kita akan panas, muram, penuh sungut-sungut dan akhirnnya sukacita pun lenyap. Dengan raut muka yang seperti itu maka kita akan memancarkan sesuatu yang negative dari diri kita dan tidak menjadi berkat.
- Merancangkan kejahatan (Kejadian 4:7)
- Iri hati akan membukakan pintu bagi pikiran-pikiran negative untuk masuk dan mempengaruhi kita, bahkan menggoda kita untuk melakukan hal-hal yang jahat. Oleh karena itu kita harus segera “membereskan ” rasa iri sesegera mungkin sehingga kita tidak dipengaruhi dan dikuasainya.
- Dapat membunuh / “mematikan” orang lain (Kejadian 4:8)
- Kalau sampai pikiran kita sudah dipengaruhi oleh si iblis, maka kita dapat melakukan hal-hal yang jahat, bahkan “mematikan”. Kita bisa saja membunuh karakter seseorang, menyimpan benci yang berkepanjangan, dll.
Penutup
Iri hati adalah perasaan yang tidak bisa kita remehkan, bahkan kita harus sesegara membereskannya kalau sampai kita dapati kita iri kepada yang lain. Amsal 14:30 bahkan mengatakan kalau Iri Hati dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena itu penuhi hati kita dengan syukur agar kita tidak pernah jatuh ke dalam iri hati. Amin!