Kuk Perhambaan
IN [this] freedom Christ has made us free [and completely liberated us]; stand fast then, and do not be hampered and held ensnared and submit again to a yoke of slavery [which you have once put off].
Galatians 5:1 AMP
http://bible.com/8/gal.5.1.AMP
Paulus mengatakan / menulis mengenai kuk perhambaan (the yoke of slavery = kuk perbudakan) kurang lebih 2000 tahun lalu dimana jaman masih belum terlalu maju dan perbudakan masih menjadi salah satu bentuk hubungan kerja satu sama lain. Di jaman modern ini Firman ini masih nyata dan sangat kontekstual.
Kalau dahulu orang secata status diperbudak / menjadi budak, pada zaman modern orang lebih banyak diperbudak secara pikiran. Secara status atau kondisi fisik status budak tidak ada lagi dalam tatanan dunia yang beradab, tetapi secara pikiran banyak orang yang masih terikat dan tidak merdeka seperti halnya budak.
Apa saja yang bisa mengikat seseorang di dalam kuk perbudakan / perhambaan pada zaman modern ini?
1. Keinginan : keinginan untuk diterima, keinginan untuk diperhatikan. Banyak macam dan rupa dari keinginan, satu tipe yang sering memperbudak orang dalam pikiran. Begitu besarnya keinginan untuk diperhatikan atau diterima baik oleh seseorang pribadi atau di dalam sebuah kelompok, maka segala hal dapat dihalalkan, dan orang tersebut tidak lagi merdeka dan bebas.
2. Ambisi yang bukan berdasarkan pada Firman : ambisi dalam mengejar karir, cita-cita. Ketika seseorang diperbudakoleh Ambisi, maka hidupnya terikat kepada ambisinya tersebut. Hidupnya tidak lagi bebas dan merdeka karena ambisi mengikatnya.
3. Ketakutan / kekhawatiran akan masa depan : ketakutan untuk menyinggung seseorang, ketakutan untuk mengecewakan orang lain, kekhawatiran akan kelangsungan hidup di masa depan.
Segala bentuk kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan dapat memperbudak seseorang sehingga pribadinya kerdil dan tidak percaya diri. Selama masih diperbudak oleh ketakutan dan kekhawatiran, anak Tuhan tidak akan dapat bertumbuh maksimal menuju kedewasaan rohani seperti Kristus.
Marilah kita lepaskan diri kita dari segala macam kuk perhambaan / perbudakam, agar kita dapat hidup optimal dan menikmati setiap berkat dan anugerah yang Tuhan sudah siapkan bagi kita. Amin!