C O O L – SELASA 28 SEPTEMBER 2010

menangPEMULIHAN
Kisah Para Rasul 3:21

Setiap tahun Tuhan melalui hambaNya Tuhan senantiasa menuntun kita melalui. Di tahun 2010 ini Tuhan telah menjanjikan bagi kita “Pemulihan dan Kelimpahan”. Ada baiknya sebelum tahun ini berakhir kita melakukan evaluasi, apakah hidup kita telah mengalami Pemulihan dan Kelimpahan?

Banyak orang mendambakan kelimpahan lebih dari pemulihan, mungkin karena orang tersebut merasa hidupnya sudah cukup baik di hadapan Tuhan. Namun kebenarannya adalah Pemulihan dan Kelimpahan adalah ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.. Kita tidak akan mengalami Kelimpahan kalau kita tidak dipulihkan terlebih dahulu, dan kalau kita mengalami pemulihan maka kita pasti akan mendapatkan kelimpahan.

Pemulihan sendiri bukanlah sesuatu yang dapat kita raih secara instan. Pemulihan berbicara mengenai sebuah proses yang membutuhkan waktu, kesabaran dan usaha. Contoh yang sangat jelas dari Alkitab mengenai pemulihan adalah kisah Ayub. Kita dapat melihat bagaimana Ayub sebagai seorang yang saleh, sukses dalam bisnis, keluarga dan pelayanan, namun mengalami kehancuran. Ketika Ia dipulihkan Tuhan memberikan lebih daripada apa yang ia miliki di awal, sebuah proses pemulihan yang luar biasa. Proses apa yang Ayub lalui sehingga ia dipulihkan ?

1. Percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan sesuatu (Ayub 42:2)
– Percayalah bahwa Tuhan sanggup memulihkan. Yesus adalah Jagonya dalam memulihkan kondisi yang tidak baik menjadi baik. (Matius 11:25)

2. Cabut Perkataan yang Sia-sia (Ayub 42:6a)
– Perkataan adalah sesuatu yang sangat penting bukan hanya bagi Tuhan namun juga bagi Iblis. Seringkali di dalam masa penantian akan pemulihan kita menjadi tidak sabar, mengeluh dan menggerutu. Itulah yang iblis tunggu-tunggu dari Ayub, kata-kata kutukan kepada Allah atas dasar kekecewaan Ayub akan keadaanya. (Ayub 1:11 dan Ayub 2:5)

3. Hati yang menyesal dan bertobat (Ayub 42:6a)
– Proses selanjutnya untuk mengalami pemulihan adalah sikap hati yang mau bertobat. Dalam setiap masalah yang Tuhan ijinkan terjadi pasti ada maksud Tuhan, pelajaran yang dapat kita petik, sesuatu yang memang Tuhan inginkan bagi kita untuk kita mengerti. Misalnya Tuhan ijinkan ada masalah agar kita belajar untuk mengucap syukur. Miliki sikap hati yang benar untuk dapat dipulihkan.

4. Mentaati Kehendak Tuhan (Ayub 42:9-10)
– Tuhan menghendaki Ayub untuk berdoa bagi teman-temannya. Di saat seperti ini menurut logika manusia berdoa bagi teman-temannya bukanlah sesuatu yang Ayub perlukan agar ia dipulihkan, namun Ayub mau taat pada kehendak Tuhan. Kalau kita ingin taat, kita harus tunduk kepada kehendak Tuhan walau cara yang dipakaiNya terkadang tidak masuk akal.

PENUTUP
Tuhan begitu mengasihi kita dan Dia mau kita mengalami “Pemulihan dan Kelimpahan”. Tuhan rindu kita mengalami seperti apa yang tertulis di dalam Yohanes 10:10. Lewati proses yang harus kita lalui dan tetapkan FOKUS kita dengan benar : “Kejar Pemulihan maka Kelimpahan akan menjadi bagian kita.” AMIN!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.