JANGAN ADA KEPAHITAN

Efesus 4:31

Ahitofel adalah penasehat Raja Daud yang kemudian memberontak dan mengikuti Absalom, anak Daud yang memberontak terhadap Daud. Ahitofel memiliki kepahitan terhadap Daud sehingga ia berencana untuk mengejar Daud dan membunuhnya (2 Samuel 17:1), namun Tuhan menggagalkan rencana tersebut. Pada akhirnya Ahitofel lebih memilih untuk mati gantung diri karena nasehatnya tidak diikuti oleh Absalom (2 Samuel 17:24).

Kepahitan biasanya diakibatkan oleh kebencian kepada orang lain yang disebabkan oleh perbuatan atau perkataan orang lainkepada dirinya. Ketika kebencian itu tidak dibereskan, ia mengakar dalam ke dalam jiwa dan batin, mecemarkan setiap perbuatan dan perkataan orang tersebut.

Efesus 4:31 dengan jelas mengajarkan kepada kita untuk membuang segala macam bentuk kegeraman, kepahitan, pertikaian dan lain-lain. Di ayat yang ke 32 Paulus menjabarkan gaya hidup yang sehat yang harus dimiliki oleh semuaorang Kristen agar kita jauh dari kepahitan, yaitu :

1. RAMAH DAN PENUH KASIH MESRA (1 Korintus 13:1-8)
• Lakukanlah pengertian kasih yang terdapat di dalam Firman ini agar hidup kita penuh dengan kasih mesra.

2. SALING MENGAMPUNI (Matius 6:14-15 dan Kolose 3:13)
• Cepat untuk mengampuni harus menjadi sebuah kebiasaan yang dibangun oleh anak-anak Tuhan, karena kita tidak tahu kapan dan siapa yang akan mengecewakan dan bahkan menyakiti hati kita.

PENUTUP
Tuhan Yesus akan segera datang kembali. Jangan menyimpan kepahitan, karena hal itu akan menghalangi kita bertemu Tuhan / masuk Surga. Jangan pernah ada kepahitan dan jagalah hati dalam kekudusan, agar kita layak bertemu Tuhan (Ibr.12:14). Amin!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.