CARA HIDUP MURID KRISTUS Kisah Para Rasul 2:42
Setiap orang percaya pada dasarnya adalah penuai jiwa. Semua dari kita memiliki panggilan yang sama, yaitu untuk menuai jiwa bagi Kerajaan Elohim. Bagaimana kita bisa melakukannya? Mari belajar dari cara hidup jemaat mula-mula selaku murid Kristus, di mana hal-hal berikut ini mereka lakukan kepada sesama mereka:
1. MEMBERITAKAN KABAR BAIK (Markus 16:15, Roma 10:14-15)
• BERTEKUN DALAM PENGAJARAN RASUL-RASUL = Suka mendengarkan dan merenungkan firman Tuhan, lalu berita firman Tuhan disaksikan / disampaikan / diceritakan kembali kepada sesama.
2. MEMBIMBING PADA KEBENARAN (Yakobus 5:19-20)
• BERSEKUTU DAN BERKUMPUL UNTUK MEMECAHKAN ROTI = Suka berkumpul (ber-fellowship / ber-komsel) dengan sesama orang percaya, untuk membimbing dan dibimbing dalam hal kebenaran (supaya hidup tidak disesatkan) dan dalam hal mengenal serta makin mengasihi Elohim.
3. MENGUATKAN IMAN (Kisah Para Rasul 14:22)
• BERDOA = Suka mendoakan sesama / jiwa-jiwa agar bertobat dan mengalami pemulihan dari Tuhan, dan suka untuk terus meminta kepada Tuhan agar semakin banyak penuai / murid / tuaian.
Sebagai seorang murid Kristus, yang dibutuhkan selanjutnya adalah konsisten dalam hal :
1. Hidup dalam panggilan dan ketaatan (Matius 9:37-38)
2. Hidup dalam kasih yang besar terhadap jiwa-jiwa (Lukas 19:10)
3. Hidup dalam doa dan ketergantungan pada Roh Kudus (Yohanes 15:5)
PENUTUP
Hidup sebagai murid Kristus berarti hidup dalam misi Elohim dengan hati yang penuh kasih, ketekun dan ketergantungan kepada Tuhan. Seorang murid sejati tidak hanya mengabarkan injil tetapi juga membangun dan membimbing orang lain dalam perjalanan iman mereka. Amin!