PENGIKUT ATAU MURID ?

Matius 28:19

Menjadi murid Kristus adalah perintah dari Tuhan Yesus sendiri, yang biasa kita kenal sebagai AMANAT AGUNG KRISTUS. Tuhan menginginkan semua bangsa bukan sekedar menjadi pengikutNya, melainkan menjadi muridNya. Harus dibedakan antara “pengikut” dengan “murid”. Semasa Tuhan Yesus di dunia, begitu banyak orang berbondong-bondong mengikutiNya, tetapi sampai saat di Golgota, hanya muridlah yang bisa bertahan dan setia mengiring Dia.
Menjadi murid Kristus memang tidak bisa terjadi begitu saja, karena ada proses berkesinambungan yang harus dilalui, yang ditandai sbb:

1. MELEPASKAN DIRI DARI SEGALA MILIKNYA (Lukas 14:33)
• Murid menyadari bahwa ia adalah pengelola, karena Tuhanlah pemiliknya. Apa yang ada pada dirinya adalah titipan Tuhan untuk dikelola semaksimalnya.
• Tidak ada alasan untuk memegahkan diri / sombong, karena semua adalah milik Tuhan.

2. SALING MENGASIHI (Yohanes 13:35)
• Bukan pribadi yang suka menyimpan kesalahan orang lain. Bukan pendendam.
• Mendahulukan untuk melakukan tindakan kasih walaupun berlawanan dengan keinginan / kehendak

3. BERBUAH (Yohanes 15:8)
• Proses menjadi murid itu dibuktikan dengan adanya perubahan menjadi dewasa (berbuah)
• Berbuah itu adalah bukti pertumbuhan rohani yang menjadi serupa Kristus

4. MENYANGKAL DIRI DAN PIKUL SALIB
• Mampu menguasai diri terhadap hal-hal kedagingan / dosa
• Rela pikul konsekuensi / tanggung jawab selaku murid Kristus

PENUTUP
Banyak yang terpanggil sebagai pengikut Kristus, tapi ternyata sedikit yang bisa terpilih sebagai murid Kristus (Mat.22:14). Pastikan kita menjadi murid, bukan sekedar pengikut.. Amin!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.