KUASA PERCEPATAN

Matius 24:22
Firman Tuhan tadi berbicara mengenai situasi di akhir jaman, di mana nanti akan ada masa yang sulit di mana akan terjadi siksaan yang dashyat (ayat 21) sehingga Tuhan perlu mempersingkat waktu agar dari segala yang hidup ada yang selamat, yaitu orang-orang pilihanNya. Artinya Tuhan memiliki Kuasa untuk mempersingkat / mempercepat sehingga apapun bisa terjadi seturut kehendakNya. Bagaimanakah Kuasa Percepatan bekerja?

1. Kejadian 26:12-13
Ishak saat itu tengah berada di keadaan yang sulit, karena negeri dimana dia berada tengah berada dalam masa kelaparan. Namun karena ia taat pada perintah Tuhan untuk diam di negeri tersebut, maka Tuhan membuat apa yang ia tabur menjadi berhasil dengan sangat cepat. Kuasa Percepatan bekerja Ketika kita meresponi perintah Tuhan dengan ketaatan, dalam hal ini Ishak diam di negeri tersebut dan menabur.

2. Matius 24:22
Yang membuat Tuhan mempersingkat waktu adalah karena Tuhan peduli kepada orang-orang pilihanNya, sehingga Ia mempersingkat waktu supaya orang-orang pilihanNya dapat bertahan pada masa kesusahan yang besar. Kita yang percaya kepada Yesus adalah orang-orang pilihan Tuhan, karena Ialah yang telah memilih dan memanggil kita sehingga kita percaya pada Dia (2 Timotius 1:9). Jikalau kita adalah orang pilihanNya, maka kita harus hidup sesuai dengan FirmanNya, dan Ketika kita hidup dalam FirmanNya ada Kuasa percepatan yang bekerja (roma 9:28).

3. Kisah Para Rasul 8:39-40
Filipus mengalami Kuasa Percepatan dimana dalam sekejap tubuhnya berpindah dari jalan Gaza ke Asdod karena Filipus memiliki misi dari Tuhan yaitu untuk memberitakan Injil. Artinya, Kita dapat mengalami Kuasa Percepatan Ketika kita akan melakukan apa yang menjadi misi / tugas / panggilan dari Tuhan.

PENUTUP
Kalau kita melihat dari contoh-contoh bagaimana Kuasa Percepatan Tuhan bekerja, semuanya memiliki kesamaan, yaitu semua terjadi karena / seturut kehendakNya. Kita tidak bisa memaksakan Tuhan untuk melakukan percepatan atas kehendak kita, semua Kembali kepada kehendakNya. Namun yang menjadi perenungan bagi kita adalah apakah hidup kita sudah melakukan kehendak Tuhan? Amin

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.