YESUS RAJA DAMAI
Yesaya 9:5
Orang yang memiliki damai di hatinya adalah orang yang merasakan tenang, tentram dan merasakan bahagia. Selalu berpikir optimis, berani menghadapi masa depan, selalu bersemangat dan bergairah. Orang yang memiliki damai akan memiliki pikiran yang sehat dan merangsang kreatifitas dan inisiatif yang baru.
Sebaliknya, orang yang tidak memiliki damai akan merasa tertekan, stress, depresi, sensitive dan gampang tersinggung, uring-uringan, cepat marah, cepat tua dan bahkan cepat mati.
Cara memiliki damai adalah :
- Hidup di dalam Kebenaran (Yesaya 32:17)
- Kebenaran itu adalah Tuhan Yesus itu sendiri (Yohanes 14:6)
- Hidup di dalam damai dengan orang lain / sesame (Roma 12:8)
- Jauhilah konflik dan pertikaian
- Jangan jadi pembuat masalah (troublemaker)
- Jadilah juru damai, usahakanlah perdamaian
- Harus bisa mengampuni (Lukas 6:37–38)
- Harus bisa mengucap syukur dalam segala hal (1 Tesalonika 5:18)
- Memperhatikan Perintah Tuhan (Yesaya 48:18)
- Sungai yang tidak pernah kering artinya damai kita tidak akan pernah habis, malah mengalir keluar dari diri kita.
- Tidak mudah untuk dilakukan, kita harus ‘mengejar’ nya (Roma 14:9)
- Harus memiliki Kasih, baik terhadap Tuhan dan juga terhadap sesame (Matius 22:37-40)
Penutup
Hidup kita adalah dari satu pilihan kepada pilihan berikutnya. Apa yang kita pilih dan putuskan di hari ini akan menentukan masa depan kita. Yesus adalah Raja Damai, Ialah sumber damai kita. Pilih dan putuskan untuk mengikuti prinsip-prinsip Firman Tuhan di atas, maka Damai itu senantiasa akan ada di hati kita.
Amin.