Tuhan Atas Hari Baik dan Hari Buruk

Ayub 10

Dalam Firman Tuhan di atas kita dapat merasakan bagaimana ‘getir’ nya isi hati Yakub. Kalau kita melihat apa yang terjadi di dalam hidupnya kita dapat sengan mudah mengerti dan memahami kegetirannya. Tapi bagaimanakah sikap kita yang berkenan di hadapan Tuhan di saat menghadapi hari2 buruk dalam hidup kita?

Ketahuilah bahwa Tuhan adalah Tuhan atas hari-hari Baik dan juga hari-hari buruk kita. Ia berkuasa dan berdaulat. Oleh karena itu walaupun kita mengalami hal-hal yang buruk dalam hidup kita tetaplah pelihara iman dan mengucap syukur. Ingatlah bawa apapun itu yang kita alami, kita pasti dapat melewatinya. Apapun yang kita hadapi tidaklah kekal dan pasti suatu saat berakhir karena tidak ada yang kekal dalam hidup ini selain Tuhan dan FirmanNya.

Perkatakanlah hal-hal yang positif dan membangun. Pikiran dan mulut kita akan ‘gatal’ untuk mengeluh dan berkata-kata negatif. Lawanlah itu dengan mengucap syukur dan berkata-kata positif. Perkatakanlah dengan nyaring Firman yang sesuai dengan keadaan yang kita hadapi. Itu akan membuat hati kita semakin teguh dan kuat untuk tetap beriman.

Beberapa Firman Tuhan yang dapat membantu dan menguatkan kita :

Filipi 4:4-7 TB
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Filipi 4:13 TB
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Yeremia 29:11 TB
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan , yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

1 Korintus 10:13 TB
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Yang terpenting di dalam hari-hari buruk adalah bagaimana kita bereaksi dan bersikap. Setiap reaksi dan sikap kita akan menentukan bagaimana kita dapat melewati saat-saat tersebut.  Ingatlha bahwa di dalam Tuhan sesungguhnya tidak ada hari buruk. Semuanya baik!