C O O L – SELASA 17 MARET 2009

PERCAYA SAJA
Markus 5:36b

Selain ketentuan, ketetapan dan kehendak Tuhan, Alkitab juga memuat janji-janji Tuhan bagi setiap anak-anakNya. Janji ini meliputi setiap area di dalam kehidupan dan milik setiap orang yang percaya kepada Yesus. Tuhan sangat rindu untuk memberkati setiap anak-anakNya.
Tahun ini, sesuai dengan janji Tuhan, adalah tahun mujizat dan kesembuhan yang kreatif, dan itu bisa terjadi bagi kita yang percaya kepadaNya. Tuhan mau kita terima janji ini dengan iman yang teguh, percaya saja! Ketidakpercayaan bukan saja membuat kita tidak menerima janji Tuhan, namun juga mengandung hukuman. Oleh karena itu kita akan belajar dari kehidupan Zakaria. (Lukas 1:5-25)

1. Tuhan melakukan segala sesuatu … :
– Sesuai waktu dan rancanganNya. Rencana Tuhan bukanlah rencana manusia (Yesaya 55:8), dan ia akan melakukan kehendakNya pada waktuNya. (Yesaya 60:22b dan Yesaya 49:8a) Oleh karena itu kita harus mengimani setiap janjinya dan menantikan Tuhan dengan setia.
– Dengan maksud dan tujuan yang terbaik. Tidak pernah Ia mercancangkan kejahatan bagi kita, Ia senantiasa merencanakan yang baik bagi kita, jauh diluar kemampuan kita untuk mengerti apa rancanganNya itu.
Zakaria telah lama menantikan anak, namun di saat Tuhan menjawabnya, justru Zakaria menjadi tidak percaya, dan ketidakpercayaan menanggung hukuman. Padahal Zakaria adalah orang yang selama iin melayani Tuhan, dan Ia melakukan segala sesuatu yang benar di mata TUhan. Oleh karena itu, jangan sampai kita menjadi tidak percaya dan menjadi tawar hati seperti Zakaria. Peganglah dengan teguh setiap janji Tuhan.

2. Tuhan selalu memperhatikan orang yang setia kepadaNya.
– Tuhan senantiasa memberikan upah kepada mereka yang setia mentaati FirmanNya (Ibrani 11:6), dan Ia sangat menghargai mereka yang setia kepada Tuhan. Oleh karena itu Ia pasti menjawab kesetiaan kita kepada Tuhan untuk meyakini janjiNya dengan menggenapkan janji itu dalam kehidupan kita. (2 Samuel 22:26, Matius 25:21)
– Kesetiaan kita kepada Tuhan membuat Tuhan tidak tahan untuk menyatakan kehadarian dan kuasaNya ke dalam kehidupan kita. (Mazmur 145:18) Oleh karena itu kita harus terus memelihara kesetiaan kita kepada janji Tuhan, dan terus mempercayainya, karena dengan demikian kuasa dan hadirat Tuhan akan Nyata di dalam hidup kita.

3. Tetap Percaya dan Tidak Bimbang
– Dalam masa penantian akan penggenapan janji Tuhan, kebimbangan akan senantiasa menggoda, apalagi jika kita memperhatikan apa yang jasmani kita lihat dan rasakan. Bahkan terkadang kita tidak melihat ada suatu perubahan dan mulai menjadi tawar hati. Oleh karena itu kita perlu memandang dengan mata rohani kita. Dunia mengatakan bahwa kita harus melihat dahulu baru kita percaya, namun Firman mengatakan bahwa kita harus percaya dahulu baru kita akan melihat. Jika kita berdoa, percayalah bahwa Tuhan telah menggenapkanNya, maka itu akan terjadi di dalam kehidupan kita. (Matius 21:22 dan Yohanes 11:40) Bila kita tidak percaya maka kita tidak akan menerima apa-apa, bahkan seperti Zakaria mendapatkan hukuman. (Yakobus 1:6-7) Zakaria menjadi bisu, artinya Ia tidak memiliki apa-apa lagi untuk menceritakan akan kebesaran Tuhan karena Ia sudah menjadi tidak percaya. Demikian pula dengan kita, jika kita tidak percaya, maka kita akan menjadi ‘bisu rohani’ yang artinya kita tidak akan melihat kuasa dan kebesaran Tuhan di dalam hidupnya sehingga ia tidak lagi memiliki kesaksian untuk diceritakan kepada dunia.

PENUTUP

Percaya saja! Janganlah sampai iman kita menjadi aus karena keadaan dunia yang kita lihat. Dunia bisa berubah, namun janji Tuhan tidak pernah berubah. Ia akan menggenapkanNya sesuai dengan waktuNya karena janjiNya kekal dan tanpa batas. Amin!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.