API ASING
Imamat 10:1-2
Anak-anak Harun – Nadab dan Abihu – melakukan sesuatu yang berakibat fatal dalam hidup mereka, yaitu “membawa api asing” melalui perbaraan yang disiapkan untuk persembahan di mezbah (kisah selengkapnya di Imamat 9); di mana api sebenarnya sudah tersedia dan api itu berasal dari Tuhan sendiri. Hari ini kita akan belajar untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan, yaitu sbb:
1. HIDUP DALAM KETIDAKTERATURAN (2 Timotius 1:7, 2 Tesalonika 3:11, Titus 1:10)
• Nadab dan Abihu mengabaikan hal-hal yang sudah Tuhan aturkan.
• Hidup dalam ketidakteraturan = hidup yang tidak tertib.
• Melanggar norma umum / norma hukum / norma etika / dsb.
• Tidak tertib dalam hidup bermasyarakat, bergereja, pola / gaya hidup, dsb.
2. MENCURI KEMULIAAN TUHAN (Roma 11:36, 1 Korintus 10:31)
• Nadab dan Abihu melakukan sesuatu seolah punya otoritas melebihi Tuhan.
• Jadilah saksi Kristus: Ceritakan peran Tuhan, bukan peran kita semata (Mazmur 96:3)
• Mengandalkan kekuatan diri lebih daripada Tuhan = mengundang malapetaka (Yeremia 17:5).
• Mencuri kemuliaan Tuhan = sudah jatuh dalam kesombongan (Amsal 16:18).
PENUTUP
Berilah diri dipimpin oleh Roh Kudus (Galatia 5:25), supaya kita tidak melakukan kesalahan yang sama dengan anak-anak Harun tersebut. Pilihlah jalan hidup dipimpin Roh Elohim supaya kita jangan membawa api asing, atau bahkan hidup dipengaruhi oleh “api asing” yang berujung pada penderitaan.. Amin!