HIDUP YANG BERBUAH

Filipi 1:22

Pada Firman tadi, Rasul Paulus berbicara mengenai tujuan hidup. Setiap orang memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda. Ada orang yang ingin sukses dalam karier, sehingga seluruh potensi hidupnya dimaksimalkan untuk mencapai puncak karirnya. Ada yang ingin kaya, ingin terkenal dan lain sebagainya.

Jika kita merenungkan tujuan hidup kita, apakah kita masih mengejar hal-hal yang fana? Atau seperti Paulus, hidup untukmenghasilkan buah bagi kekekalan?

Bagaimanakah supaya kita memiliki hidup yang berbuah? :

  1. Hidup berorientasi kepada Sang Pokok (Yohanes 15:5-6)

    Kehidupan yang berbuah dapat kita alami jika kita senantiasa melekat dan berorientasi kepada Sang Pokok Anggur yaitu Tuhan Yesus. Artinya apapun yang kita lakukan, baik dalam pekerjaan, pelayanan ataupun dalam rutinitas setiap hari, kita mau berkomitmen untuk melakukannya seolah bagi Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan. (Kolose 3:23)

  2. Hidup berorientasi kepada hasil yang baik (Filipi 1:22)

    Jika kita dalam menjalani hidup selalu memacu diri kita untuk selalu menghasilkan hasil yang baik dan terus bertambah baik, maka kehidupan kita akan menjadi kehidupan yang berbuah. Sebagai contoh, jikalau kita mengerjakan pekerjaan kita dengan motivasi agar hasilnya baik dan terus bertambah baik, maka lewat pekerjaan kita kita akan menghasilkan buah-buah yang baik.

  3. Hidup berorientasi untuk menjadi dampak dan berkat bagi orang lain (Filipi 1:24-25)

    Di saat kita mulai mempedulikan sesama dan mencoba untuk menjadi berkat dengan cara yang Tuhan kehendaki, maka hidup kita akan menjadi dampak bagi lingkungan kita. Ingatlah bahwa kita semua memiliki kemampuan untuk merubah lingkungan kita karena dalam hidup bermasyrakat sebagaimana orang lain dapat mempengaruhi kita maka kita juga dapat mempengaruhi dan menjadi dampak. Dampak itulah yang akan menjadi buah dari kehidupan kita.

PENUTUP

Hidup kita di bumi ini bukan hanya untuk tujuan dan ambisi pribadi kita. Kita berhutang kepada Tuhan untuk menjadi seperti yang Ia rancangkan dan inginkan. Dengan demikian pastilah hidup kita akan menjadi hidup yang berbuah. Amin!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.