C O O L SELASA 28 JULY 2009

mujizatMENGALAMI MUJIZAT
Yohanes 2:1-11

Pesan Tuhan melalui Gembala Pembina di tahun ini berbicara mengenai mujizat dan kesembuhan yang kreatif. Ingatkah kita tentnag kisah perkawinan di Kana di mana Tuhan Yesus melakukan tanda mujizat yang pertama di dalam pelayananNya? Tuhan mengubah air menjadi anggur di dalam sebuah pesta yang kehabisan anggur. Dalam tradisi Yahudi, anggur merupakan kebanggan bagi penyelenggara pesta, anggur merupakan hidangan yang sangat penting. Kehabisan anggur dapat menjadi sebuah hal yang memalukan, oleh karena itu masalah besar menanti di saat anggur habis. Namun Tuhan melakukan mujizatnya dengan mengubah air menjadi anggur.

Jika kita telaah kisah tersebut, ada beberapa hal yang menarik yang kita bisa pelajari :

1. Respon
Di saat Maria, Ibu Yesus melihat ada masalah, respon yang ia lakukan sangat tepat, yaitu datang kepada Tuhan Yesus. Kita dapat melihat di ayat 8 bahwa ada orang yang lebih bertangunggu jawab akan hal ini yaitu Kepala Pesta. Ia yang mengatur semua hidangan di dalam pesta ini. Namun Maria memilih untuk dating kepada Tuhan Yesus karena Ia tahu hanya Tuhan yang sanggup memberikan solusi.

2. Iman
Walaupun Tuhan Yesus tidak mengatakan dengan gamblang bahwa Ia akan melakukan mujizat, Maria tahu bahwa Tuhan pasti akan bertindak. Ia percaya dan bentuk kepercayaannya dinyatakan lewat perintahnya kepada para pelayan untuk mengikuti apa yang Tuhan perintahkan.

3. Media
Tuhan menggunakan dua buah media untuk melakukan mujizat, yaitu Tempayan dan Air. Kedua hal ini adalah hal yang dapat kita temui sehari – hari di dalam kehidupan kita. Artinya, Tuhan dapat melakukan mujizat dari apapun. Entah di dalam pekerjaan kita sehari-hari, atau lewat barang yang kita miliki dan nikmati setiap saat, lewat apapun.
Lalu Tuhan menggunakan air. Air adalah sebuah benda yang dapat kita temui di mana saja. Seperti kita ketahui air rasanya tawar, tidak berasa. Namun dari yang tawar tersebut, Tuhan dapat mengubahnya menjadi sebuah anggur yang manis. Artinya, Tuhan sanggup mengubah apapun untuk menjadi sesuatu yang indah, manis dan memberkati. Ia sanggup untuk mengubah secara ekstrim, karena Ia adalah Tuhan. Oleh karena itu bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, apapun mungkin dan bisa, sesuai dengan kehendakNya.

4. Taat
Karena pelayan tadi telah diperintahkan untuk mengikuti apa yang Tuhan minta, maka mereka melakukannya dengan taat, walaupun mungkin tidak sesuai dengan nalar mereka. Terkadang perintah Tuhan tidak bisa kita mengerti, namun kalau Ia telah perintahkan maka tugas kita adalah untuk taat kepadaNya, dan Tuhan yang akan lakukan selebihnya.

PENUTUP
Kita harus mengerti, untuk mengalami sesuatu yang luar biasa dari permasalahan yang kita alami maka kita harus menghadapinya dengan sikap hati yang benar. Ingatlah bahwa masalah Tuhan ijinkan ada untuk membuat kita semakin dewasa dan bijaksana. Namun kita dapat melihatnya berbeda, dan kalau sikap hati kita tepat, maka masalah akan mendewasakan kita dam bahkan masalah akan menjadi mujizat bagi kita. Sebaliknya, jika kita menghadapi masalah dan menghadapinya dengan sikap negative, maka hal negative juga yang akan kita terima. Marilah memilih untuk memiliki sikap hati yang benar, karena Tuhan siap untuk melakukan mujizatnya di tengah-tengah kita. Amin

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.