JADI GARAM DUNIA
Matius 5:13-16
Sebagai orang percaya, kit aharus “tampil beda” dengan orang-orang dunia. Tampil beda ini bermakna menampilkan perbuatan baik sehingga orang-orang akan memuliakan Elohim. Sebagai “garam dunia” kita harus dapat mempengaruhi / berdampak / menjadi terang bagi dunia. Jika garam tidak lagi asin, tidak akan ada gunanya lagi selain dibuang. Tidak ada gunanya kita banyak harta, memiliki kedudukan atau pangkat tinggi, bahkan berstatus sebagai pelayan Tuhan sekalipun jika kita sudah tidak asin lagi.
Langkah – langkah menjadi garam dunia adalah :
- Sadari bahwa kita adalah manusia ciptaan baru (2 Korintus 5:17)
- Manusia baru akan berkata-kata selayaknya manusia baru, bertindak sesuai manusia baru dan berpikir sebagai manusia baru. Walaupun menjadi manusia baru itu sendiri adalah sebuah proses, ketika kita menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan jati diri kita sebagai manusia baru, maka kita akan senantiasa diubahkan lebih lagi oleh Tuhan sehingga kita juga akan semakin berbeda dengan dunia.
- Miliki sikap takut akan Elohim (Ayub 1:8)
- Orang yang benar-benar memiliki sikap takut akan Tuhan pasti memiliki gaya hidup yang menjauhi dosa dan selalu bertindak benar seturut dengan Firman Tuhan, walaupun tidak ada yang melihat. Integritas kekristenan akan membuat kita “berbeda” dan siap untuk mengasinkan lingkungan kita.
- Perhatikan dan lakukan perintah Elohim (1 Yohanes 5:2)
- Kita tentu terbiasa untuk melakukan apa yang kita mau untuk lakukan, namun yang sesuai dengan kehendak Elohim adalah jika kita melakukan sesuai dengan apa yang Tuhan perintahkan, sekalipun perintahNya tidak masuk akal / berat. Kita harus mengerti bahwa Tuhan tidak pernah merencakan sesuatu yang jahat bagi anak2Nya.
Penutup
Marilah kita lebih lagi resapi Firman Tuhan ini, adalah kehendak Tuhan kita menjadi garam bagi dunia, untuk memberikan dampak bagi dunia sehingga dunia dapat melihat Yesus yang ada di dalam kita. Amin