JADI BEJANA YANG BERHARGA

Yeremia 18:1-6

Dalam kehidupan ini adakalanya Tuhan membawa kita untuk melihat proses hidup melalui pengalaman kehidupan yang kita alami. Proses hidup seringkali tidak mudah dan umumnya kita merasa tidak nyaman saat melewatinya, namun melalui itu semua Tuhan justru sedang membentuk kita menjadi lebih baik, lebih indah, dan lebih berharga. Yang perlu kita lakukan adalah percaya saja kepada Dia Sang Pembentuk Hidup kita. Apakah yang dapat kita pelajari dari pekerjaan tukang periuk dalam nats tadi?

1. PERGILAH SEGERA KE RUMAH TUKANG PERIUK
• Sadarilah Tuhan kita adalah Sang Tukang Periuk yang ahli membuat tanah liat menjadi bejana yang berharga.
• Tanpa Sang Tukang Periuk, tanah liat tidak berarti apa-apa; artinya hidup kita tidak berarti jika tanpa Tuhan.

2. BAGAIMANA BILA BEJANA YANG SEDANG DIBUAT ITU RUSAK?
• Sang Tukang Periuk pasti bisa mengerjakan kembali segala kerusakan yang terjadi atas si tanah liat untuk menjadi hasil karya yang bahkan lebih baik.
• Jangan kuatir jika kita harus diproses Tuhan, sekalipun saat proses terjadi, yang nampak seolah kerusakan / kehancuran.
• Segala masa lalu dalam dosa / kekurangan / kelemahan / dll, tidak membuat Tuhan mengabaikan kita; Dia pasti bisa berkarya atas kita semua.
• Setiap manusia tanpa kecuali, adalah berharga dan mulia di mata Tuhan.

PENUTUP
Tanah liat memang harus melalui proses untuk dapat dibentuk oleh Sang Tukang Periuk: Dilembutkan, dihaluskan, ditekan, dibanting (bila perlu), baru kemudian bisa dibentuk. Saat tangan Tuhan membentuk kita, maka persiapkanlah diri untuk menjadi hasil karya Tuhan yang indah, mahal, dan sangat berharga. Amin

You may also like...

1 Response

  1. LM says:

    Beautiful write up!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.