JANGAN BIARKAN PADAM
Imamat 6:12-13
Tujuan Tuhan meminta kita bercahaya atau menjadi terang bagi dunia adalah agar dunia mengenal Tuhan melalui kehidupan kita (Mat.5:16). Selama tingkahlaku atau perkataan kita tidak ada bedanya dengan dunia, jangan pernah berharap kita bisa menjawab apa yang Tuhan Yesus minta, supaya kita menjadi saksiNya (Kis.1:8). Jangan pernah berharap apa yang kita ajarkan atau nasehatkan, bisa merubah seseorang untuk mengenal Tuhan, jika mereka menganggap kita adalah Kristen yg kontradiksi dengan ajaran firman Tuhan.
Jika kita mau ‘everyone’ mengenal Tuhan melalui hidup kita, maka ada yang harus terus menyala dalam diri kita. Apa yang tidak boleh padam?
1. TELADAN HIDUP KRISTIANI (1 Yoh.3:18)
• Perhatikan sesama (lakukan apapun) sehingga mereka merasa dihargai / tidak diabaikan / mendapatkan pengharapan.
• Beri perhatian khusus pada: Lajang, orangtua tunggal, yang sakit (emosional maupun fisik), anak muda, yang sedang berdukacita, kelompok minoritas, yang terpuruk finansial, berkepribadian minder, orangtua tanpa anak, dsb.
2. OPTIMALISASI POTENSI DIRI (Hakim-Hakim 6:15, Keluaran 4:10)
• Prinsip utama: Fokus berbuat sesuatu berdasarkan kelebihan (talenta / bakat / karunia) bukan pada kelemahan diri / apa yang kita tidak mampu lakukan; jika tidak bisa fokus pada hal tersebut, akibatnya jadi insecure.
• Mau sukses?! Ukurlah diri berdasarkan ukuran Tuhan (1 Korintus 1:27-28).
• Berhenti menyesali / sedih / marah atas ketidakmampuan hal-hal tertentu.
• Tunjukkan pada dunia bahwa Tuhan bisa angkat dan pakai orang lemah, karena kelemahan manusia adalah cara untuk membuktikan kedahsyatan Tuhan.
PENUTUP
Karena tubuh dan hidup kita pada dasarnya harus dipersembahkan di mezbah Tuhan (Rom.12:1), kita harus jadikannya terus menyala / tidak padam. Jangan berhenti untuk memberi pengaruh positif supaya nama Tuhan dikenal oleh dunia dan iman kita makin kokoh di dalam Dia. Amin!