C O O L SELASA 26 OKTOBER 2010
KESUSAHAN SEHARI CUKUP UNTUK SEHARI
Matius 6:25-34
Tidak ada satu manusia pun di dunia yang tidak pernah khawatir, semua manusia pernah merasakannya. Bahkan beberapa orang mengatakan khawatir adalah suatu hal yang sangat manusiawi.
Bagi kita yang percaya kepada Yesus pun tentu pernah mengalami kekhawatiran. Tetapi bagaimanakah pandangan Tuhan mengenai kekhawatiran? Firman di atas dengan jelas menyatakan bagaimana Tuhan memerintahkan kita untuk tidak khawatir akan apapun juga, karena kita berada di dalam pemeliharaan tangan Tuhan yang berkuasa. Namun kalau kita saat ini tengah khawatir pun, janganlah berkecil hati karena semua orang pun mengalaminya. Tuhan pun tidak melarang kita untuk khawatir, namun janganlah kita tenggelam di dalam kekhawatiran kita.
Untuk mengerti mengenai kekhawatiran, kita perlu melihat lebih dalam apakah itu kekhawatiran. Kekhawatiran selalu bersumber pada 3 hal yaitu “hari kemarin”, “hari ini”, dan “hari esok”. Apakah artinya?
1. Jangan membawa beban dari “hari kemarin”
” Pengalaman masa lalu haruslah kita jadikan sebagai pelajaran (Wahyu 2:5) dan jangan jadikan itu sebagai beban, trauma atau ketakutan yang mengikat kita. Apa yang sudah terjadi tidak dapat kita ubah, namun kita dapat mengubah keadaan kita di depan melalui keputusan kita di saat ini.
” Ingatlah selalu akan kebaikan Tuhan di masa lalu, sehingga kita semakin kuat dalam pengharapan kita kepada Tuhan di masa yang akan datang. (Mazmur 103:2-3)
2. Janganlah Khawatir akan “hari esok”
” Adalah baik jika kita dapat merencanakan hari esok kita, dan itulah yang harus kita lakukan. (Lukas 14:28) Namun kita harus melibatkan Tuhan di dalam setiap apa yang kita rencanakan, dan jangan mengandalkan kekuatan ataupun hikmat kita sendiri. (yakobus 4:13-15 dan Amsal 3:5-6)
” Dalam merencakan hari esok, kita harus memulai dasarnya dengan iman kita kepada Tuhan dan bukan kepada kekhawatiran. (Matius 6:34)
3. Bertindaklah sekarang!
” Firman Tuhan katakan bahwa hari-hari ini adalah jahat. (Efesus 5:15-16) Artinya kita harus memanfaatkan setiap waktu kita untuk melangkah. Kekhawatiran seringkali mengaburkan focus orang, dari solusi ke masalah. Di saat kita focus terhadap solusi, maka masalah apapun dapat kita selesaikan. Oleh karena itu segeralah bertindak, jangan mau dibutakan oleh kekhawatiran!
PENUTUP
Kekhawatiran tidak akan pernah membuat kita maju, bahkan menenggelamkan kita di dalam keresahan, mencuri damai sejahtera dan sukacita kita. Ingatlah akan apa yang Tuhan katakana di hari ini, kita sepenuhnya berada di dalam tangan pemeliharaanNya. Orang yang rajin dan bersungguh-sungguh di dalam Tuhan tidak perlu khawatir akan hari esok, sebab Tuhan yang menetapkannya. (Mazmur 37:23-24) Amin!