COOL Selasa 8 Juli 2008
DARAH PENGHAPUS DOSA
Ibrani 9 : 22 dan Ulangan 12:23a
Manusia dicipakan serupa dan segambar dengan Tuhan. Namun di saat jatuh kedalam dosa, manusia kehilangan kemuliaan Tuhan dan Firman Tuhan katakan upah dosa adalah maut. Namun Tuhan menyatakan bahwa lewat darahlah manusia memperoleh penebusan dosa, karena lewat darahlah manusia beroleh pendamaian ( Imamat 17:11 ). Pada Perjanjian lama darah yang digunakan adalah darah lembu dan darh domba, pada Perjanjian Baru darah yang digunakan adalah darah yang sempurna, darah Yesus Kristus.
Alkitab mengatakan bahwa darah haruslah tercurah untuk menebus dosa manusia. Darah penghapus dosa ini mengalir ke tiga arah, yaitu :
1. Kepada Tuhan, sebagai jawaban atas dosa manusia.
Tuhan yang kudus tidak dapat bersatu dengan manusia yang tidak kudus, oleh karena itu dibutuhkan darah yang menguduskan, sebagai jawaban atas dosa manusia.
” Pada Perjanjian Lama, setiap tahun ada suatu hari yang disebut dengan Hari Pendamaian, dimana seorang Imam Besar boleh masuk ke Ruang Mahakudus tempat hadirat Tuhan berdiam dengan membawa darah korban persembahan dan memercikannya ke atas tutup pendamaian bagi dosa seluruh Israel. ( Imamat 16:14 dan Ibrani 9:7 ).
Yang kedua adalah pada perayaan Paskah ( Keluaran 1:7 dan Keluaran 13:23 )
” Pada Perjanjian Baru
Dengan darah Yesus kita memperoleh hidup yang kekal. ( Matius 26:28 dan Yohanes 6:54-5 )
2. Kepada manusia, degan darah Yesus sebagai penebusan kekal. ( Ibrani 9:12 )
Yesus sebagai Imam Besar yang masuk ke dalam hati kita , di saat itu juga masuk ke dalam hadirat Bapa dengan membawa darahNya sendiri sebagai penebusan yang kekal bagi kita.
3. Kepada si “penuduh” sebagai jawaban. ( Wahyu 12:10-11 )
Ketika kita berdosa, kita merasa terpisah dari Tuhan, tidak layak dalam kekudusanNya. Kita merasa bersalah di dalam hati nurani, dan merasa jauh daripada Tuhan. Pada saat yang sama Iblis mendakwa dan menuduh kita sehinga kita merasa lebih sulit lagi untuk bangkit. Dengan darah Yesus, kita mendapatkan jawaban dan jaminan akan pemulihan hubungan kita dengan Tuhan. Bahwa Ia setia dan adil untuk mengampuni dosa kita kalau kita mengakuinya. Kita dapat bangkit dan melawan tuduhan serta dakwaan musuh.
PENUTUP
Gunakanlah selalu darah Yesus sebagai penebusandosa kita, agar kita senantiasa hidup di dalam kekudusan dan hidup berkemenangan. Amin!