HIDUP KUAT DI TENGAH BADAI

Filipi 4:13
Jika kita melihat kondisi kehidupan saat ini, apalagi di tengah kondisi PMKM yang sedang kita sama-sama hadapi, pastilah kita akan melihat kesusahan dan kesulitan. Di satu sisi kita bergumul agar kita tidak ikut terkena pandemic virus Covid-19, di sisi lain kita juga bergumul agar dapat terus bertahan dan terus melanjutkan seluruh aspek kehidupan kita, apakah itu pekerjaan, usaha, studi dan bahkan ibadah kita.
Kalau kita merenungkan apa yang Paulus tulis dalam Firman tadi, kita mungkin mengira Rasul Paulus tengah dalam kondisi “siap tempur”, bersemangat dan siap untuk “berperang”. Namun kebenarannya, Rasul Paulus menulis surat tadi dalam keadaan dipenjara, tidak jelas akan masa depannya. Namun dalam situasi dan kondisi yang tidak menguntungkan sekalipun, Rasul Paulus tetap Kuat sehingga atas ilham Roh Kudus ia bisa menuliskan Firman tadi. Bagaimana kita bisa tetap kuat dan menang dalam kondisi yang tidak kita harapkan?

1. TIDAK MEMAKAI KEKUATAN KITA SENDIRI (Filipi 4:13)
• Seberat apapun masalah menurut kita, ketika kita menghadapinya dengan kekuatan yang berasal dari Tuhan pastilah kita dapat menanggungnya. Jadi bukan kita yang kuat, tapi Tuhan yang memampukan kita untuk kuat.
• Semakin kita pakai kekuatan sendiri semakinkita tidak mampu mengatasi dan pada akhirnya kita akan menjadi letih dan kalah. Percayakanlah kepada Tuhan untuk mengambil alih.

2. JADIKAN TUHAN SEBAGAI TEMPAT PERLINDUNGAN (Mazmur 144:2)
• Kalau kita berlindung dan mengandalkan manusia, kita akan berakhir dengan rasa kecewa. Namun ketika kita berlindung dan berharap hanya kepada Tuhan maka pertolonganNya pasti datang dan tidak pernah datang terlambat.
• Berharaplah hanya kepada Tuhan dan jadikanlah Tuhan sebagai tempat sandaran kita sepenuhnya.

3. SIKAP HATI YANG TENANG (Habakuk 3:16)
• Ketika kita mempercayakan hidup kita pada Tuhan, maka kita dapat menghadapi masalah dengan tenang, karena kita yakin bahwa Tuhanlah yang memegang kendali hidup kita.
• Ketidaktenangan berasal dari sikap mengandalkan diri sendiri. Saat kita berusaha lepas dari masalah dengan kekuatan kita sendiri, justru kita akan membuat kita terjerumus lebih dalam ke permasalahan kita.

PENUTUP
Masalah tidak akan pernah berhenti hadir dalam hidup kita. Hadapilah dan tetaplah kuat, selama Tuhan menjadi tempat perlindungan kita, maka Ia akan membawa kita melalui masa sukar dengan kemenangan. Tetaplah tenang dan berserahlah penuh pada Tuhan! Amin!

TETAP TEGUH DI SEGALA KEADAAN

Mazmur 103:1-22

Kehidupan orang percaya tidak akan lepas dari tantangan. Terkadang ada goncangan yang terjadi, di mana hal itu akan menguji imannnya. Ada yang bertahan dan bertambah kuat iman serta pengharapan dan pengenalannya akan Tuhan, ada juga yang tak sanggup bertahan dan goyah, sehingga mencari pertolongan dari cara-cara yang dunia tawarkan dan pada akhirnya hatinya menjauh dari Tuhan. Jika tidak segera bertobat, orang tersebut dapat melupakan Tuhan dan bahkan kembali kepada kehidpannya yang lama.

Kita harus meneguhkan iman kita kepada Tuhan, dengan cara :

  1. Jangan melupakan segala kebaikan Tuhan (ayat 3-6)

    Di saat menghadapi tantangan, kita perlu mengingatkan diri kita akan apa yang Tuhan sudah perbuat dalam hidup kita agar kita semakin percaya dan yakin bahwa Ia yang sudah menolong kita di hari-hari yang lalu juga akan menolong kita di hari-hari yang tengah kita hadapi.

  2. Jangan pernah lupa untuk membalas Kasih Tuhan

    Sesungguhnya kita tidak akan bisa membalas Kasih Tuhan bagi kita, namun kita dapat melakukan apa yang menjadi kehendakNya sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan. Karena KasihNya tidak pernah habis dan lepas dari hidup kita, maka kita akan selalu bersyukur kepadaNya bahkan di tengah-tengah situasi dan kondisi yang sulit sekalipun, sehingga iman kita semakin teguh kepadaNya.

  3. Jangan lupa siapa diri kita (ayat 14-16)

    Sadari dan ingat bahwa kita semua ada karena semata-mata kasih karunia dan kemurahanNya, bukan karena kuat dan gagah kita. Sadari bahwa kita tidak ada apa-apanya dibandingkan Tuhan, dan kekuatan kita terbatas. Sadari bahwa tanpa Tuhan kita tidak akan dapat bertahan dan berdaya.

Penutup

Untuk bisa teguh dalam segala keadaan, tidak ada acara yang paling baik selain terus menerus bersekutu dan intim dengan Tuhan. Hubungan yang intim dan dekat dengan Tuhan membuat kita memiliki akses kepada Kekuatan, penghiburan dan tuntunanNya sehingga dalam segala keadaan kita akan senantiasa kuat dan teguh di dalam Iman kita kepadaNya. Amin!