IMAN YANG TAK BERGONCANG

Kolose 1:23

Dalam kehidupan ini banyak hal yang harus kita kerjakan dalam ketekunan dan kesabaran agar kita dapat memperoleh hasil yang diinginkan. Demikian juga saat menghadapi masalah, kita harus bertekun dalam iman, yang artinya terus percaya kepada Tuhan, sehingga kita bisa bersabar dalam menanti pertolongan Tuhan yang pasti datang tepat pada waktuNya. Iman yang tak bergoncang diperoleh dengan cara:

1. SETIA IKUT TUHAN (2 Timotius 3:12)

2. MATA YANG TERUS TERTUJU PADA TUHAN (Ibr.12:2)

3. JANGAN MENOLEH KE BELAKANG (Flp.3:13-14)

PENUTUP
Memang ada harga yang harus dibayar saat menjadi orang Kristen, yaitu harus menyangkal diri dan memikul salib (Mat.16:24), yang artinya harus menjalani proses kehidupan dalam jalan kebenaran agar bisa memperoleh kemenangan yang sempurna bersama Tuhan. Jadi janganlah berhenti untuk bertekun dalam iman kita kepada Tuhan, supaya saat Yesus datang kembali, Ia akan menemukan masih ada iman yang tak bergoncang dalam diri kita (Luk.18:8). Amin!

APAKAH HIDUPMU DALAM KEBENARAN

Yohanes 18:38a

Apakah Kebenaran itu? Itulah yang ditanyakan Pilatus kepada Yesus. Yesuslah Kebenaran, Ia nyatakan itu dalam Yohanes 18:37 dan juga dalam Yohanes 14:6. Pilatus pun mengetahui hal itu, namun tidak membuatnya percaya kepada Yesus.
Kebenaran sesungguhnya adalah seperti pengetahuan yang berharga yang dititipkan kepada kita, jika kita tidak pelihara dan jaga maka hal tersebut akan h ilang dari diri kita (2 Timotius 1:14)

Ciri orang yang tidak hidup dalam kebenaran adalah (Titus 1:16) :
1. KEJI
• Dalam Bahasa asli Bdeluktos / Bdelyktoi = orang yang mengingkari dan berpaling dari Tuhan
• Artinya orang yang tahu kebenaran tetapi tidak hidup sesuai kebenaran tadi, atau dengan istilah lain Munafik.
• Matius 5:20 dan nYehezkiel 33:31
2. DURHAKA
• Dalam Bahasa aslinya adalah Apeitheis = orang yang tidak lagi berpegang kepada kebenaran
• Artinya orang yang ingkar / tidak setia / memberontak terhadap perintah Tuhan. Tidak dapat diyakinkan untuk bisa percaya kepada Tuhan.
• Tidak melakukan hal yang diperintahkan Tuhan (1 Yohanes 2:4)
3. TIDAK BERGUNA
• Dalam Bahasa asli Adokimos = Orang y ang sama sekali tidak berguna
• Artinya orang yang tidak berguna dan tidak mampu untuk melakukan kebaikan dalam bentuk apapun.

PENUTUP
Kebenaran haruslah nampak dari kehidupan kita orang percaya sehingga kita berdampak (1 Petrus 2:12). Orang benar haruslah punya komitmen untuk hidup benar / kudus, rendah hati dan jadi teladan / model / mentor bagi sesama. Amin!

ANDA ORANG YANG TEKUN?

Ibrani 10:36

Ketekunan adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya. Orang percaya artinya adalah orang beriman, dan orang beriman harus bisa bertekun dalam segala keadaanya, khususnya dengan imannya. Semakin kita tekun, semakin kita bertumbuh dalam pengenalan kita pada Kristus. Di jaman now yang serba instan, makin banyak orang tidak tahan untuk bertekun, tidak tahan untuk menghadapi tantangan dan pergumulan hidup dan akhirnya lebih memilih zona nyaman atau cari aman. Ini bukanlah cara Tuhan, Tuhan pasti beri kita kemampuan untuk kita bertekun. Kita harus mengetahui bahwa :

  1. Ketekunan dihasilkan melalui kesengsaraan / problematika / masalah kehidupan (Roma 5:3-5)

    Orang yang takut dan menghormati Tuhan akan taat pada pimpinan Roh Kudus, ia akan menjadikan hidupnya sebagai saksi Kristus (Kisah Para Rasul 1:8)

  2. Ketekunan dalam iman menghasilkan kekuatan / pertolongan dan bahkan mujizat dari Tuhan (Filipi 4:13, 1 Korintus 10:13)

    Tindakan kita untuk bertekun dalam iman kita kepada Tuhan dan berserah sepenuhnya kepadaNya pada akhirnya akan membawa kita kepada pertolongan yang kita butuhkan.

  3. Ketekunan bisa dilakukan dengan konsisten jika kita menyadari bahwa Elohim tidak tinggal diam dalam segala situasi kehidupan kita (Roma 8:28)

    Ketika kita menyadari dengan penuh bahwa Tuhan pun ada di dalam ketidaknyamanan dan penderitaan yang kita rasakan, maka kita akan memiliki kekuatan untuk bertahan (ketekunan) sampai kita mendapatkan apa yang kita nantikan dari Tuhan.

Penutup

Ketekunan berkaitan erat dengan kesetiaan dan kesetiaan adalah salah satu dari Buah Roh Kudus (Galatia 5:22-23). Orang yang tidak bisa bertekun artinya orang yang tidak setia dan orang percaya yang tidak setia tidak akan bertahan dalam kehidupan ini. Amin!

MENGALAMI API ROH KUDUS

Kisah Para Rasul 2:3

 

Saat ini kita tengah berada dimasa Pentakosta yang ketiga, di mana Tuhan akan mencurahkan RohNya dengan dashyat yang nantinya akan membawa kita ke penuaian terbesar dan terakhir sebelum Tuhan Yesus datang untuk kali yang kedua. Jikalau kita melihat ke kisah sebelum Pentakosta yang pertama terjadi, ternyata ada sebuah kejadian yaitu penggantian Yudas Iskariot oleh Mathias sebagai Rasul. Apa yang terjadi saat itu menggambarkan tentang siapa yang akan menerima lawatan Tuhan di Pentakosta yang ketiga ini.

  1. Yang mentaati Firman Tuhan (Kisah Para Rasul 1:20)
  • Firman Tuhan harus digenapi dan ditaati. Walaupun tidak mudah karena terkadang apa yang Tuhan kehendaki berlawanan dengan kehendak atau keinginan kita. Untuk mengalami api Roh Kudus, hiduplah di dalam ketaatan kepada Firman Tuhan!
  1. Yang setia mengikuti Tuhan Yesus (Kisah Para Rasul 1:21-22)
  • Matias terpilih karena ia memiliki salah satu kriteria yang diharuskan yaitu yang ada Bersama-sama sejak Baptisan Yohanes sampai Tuhan Yesus naik ke Surga. Artinya ia setia, dan demikian pula kita harus setia jikalau ingin mengalami Api Roh Kudus karena kita tidak tahu kapan waktuNya tiba, dan jikalau kita tidak setia kita bisa saja undur dari Tuhan.
  1. Yang hanya mengandalkan Tuhan (Kisah Para Rasul 1:23-26)
  • Dipilih oleh Undi artinya tidak ada campur tangan manusia dan mengandalkan Tuhan. Ketika kita mengandalkan Tuhan, maka kita harus memiliki kerendahan hati untuk tunduk kepada keputusan dan kehendakNya. Mereka yang akan mengalami api Roh Kudus adalah mereka yang mau merendahkan diri di hadapanNya.

Penutup

Setelah peristiwa penggantian Yudas oleh Matias, maka terjadilah pencurahan Kuasa Roh Kudus. Saat hidup kita sebagai murid-murid Kristus dipenuhi oleh ROh Kudus, maka kita akan menjadi hidup ini dengan Kuasa! Selamat mengalami Pentakosta yang Ketiga! Amin!

PANGGILAN DAN PENGABDIAN

2 Korintus 23-28

Paulus adalah seorang Rasul yang luar biasa. Kita semua diberkati dengan tulisan yang Paulus buat atas dasar inspirasi dari Tuhan. Jika kita melihat lebih jauh ke dalam kehidupan Paulus, kita dapat melihat bahwa ia adalah orang yang luar biasa dan patut menjadi teladan bagi setiap orang percaya. Panggilan dan Pengabdian Paulus kepada Tuhan begitu luar biasa.

Apakah saja yang kita dapat teladani dari kehidupan paulus?

  • Memiliki kepribadian yang kuat, ulet dan setia.
    • Paulus memiliki latar belakang sejarah / asal usul yang kuat. (Filipi 3:5)
    • Paulus konsisten bekerja di ladang Tuhan, mulai dari sejak Tuhan menyatakan diriNya secara pribadi kepada Paulus.
    • Keberanian dan tekadnya besar demi pemberitaan Injil
  • Memiliki bobot komitmen pelayanan yang besar
    • Mengabdikan seluruh fokus hidupnya untuk kemuliaan Tuhan (2 Timotius 4:6)
    • Paulus adalah seorang pekerja Kerajaan Elohim yang sungguh-sungguh mengabdi tanpa pamrih
    • Hidupnya penuh bahaya tapi tetap dijalani sampai akhir
    • Paulus memiliki kepedulian yang besar terhadap kemajuan Gereja dan Jemaat Tuhan (Roma 15:19)

Penutup

Tuhan menjanjikan kepada Yosua yang Ia panggil dan mengabdi kepada Tuhan bahwa Ia akan menyertai Yosua. Betapa luar biasa janji itu, dan janji itu juga berlaku atas kita yang terpanggil dan mengabdi kepada Tuhan. Oleh karena itu, teladanilah bagaimana Paulus dalam panggilan dan pengabdiannya, maka kita akan juga menerima penggenapan Janji Tuhan dalam hidup kita. Amin!

 

ROH KUDUS

Yohanes 14:16-17

 

Sebelum Tuhan Yesus naik ke suga, Tuhan Yesus memberikan janji bahwa Ia akan memberikan seorang Penolong yang lain, yaitu Roh KudusNya. Ketika Tuhan Yesus mati di salib, murid-muridNya frustasi, ketakutan dan sedih karena kehilangan Guru dan Pemimpin mereka. Namun di saat Tuhan Yesus bangkit, mereka dikuatkan di diteguhkan kembali akan tujuan hidup mereka. Continue reading “ROH KUDUS”

Tuhan Atas Hari Baik dan Hari Buruk

Bagaimanakah kita dapat melewati hari2 buruk kita? Apakah sikap yang berkenan di mata Tuhan di saat-saat seperti itu?

Ayub 10

Dalam Firman Tuhan di atas kita dapat merasakan bagaimana ‘getir’ nya isi hati Yakub. Kalau kita melihat apa yang terjadi di dalam hidupnya kita dapat sengan mudah mengerti dan memahami kegetirannya. Tapi bagaimanakah sikap kita yang berkenan di hadapan Tuhan di saat menghadapi hari2 buruk dalam hidup kita?
Continue reading “Tuhan Atas Hari Baik dan Hari Buruk”

COOL – SELASA 23 Februari 2010

Untuk menjaga Iman kita, maka kita harus tetap setia di dalam mengikuti Dia. Bagaimanakah caranya ?

TETAP SETIA
Amsal 20 :6b

Kesetiaan adalah salah satu dari buah Roh dan hal itu juga merupakan salah satu karakter Tuhan sendiri ( 1 Korintus 1:9 ), karena itu hendaklah sebagai orang-orang percaya, kita harus memiliki karakter ini. ( Amsal 19:22)
Kita harus tetap setia baik kepada Tuhan maupun panggilanNya. Tanda kemenangan bagi orang percaya adalah jika sampai akhir kita bisa tetap “setia “, tidak cukup hanya sampai “terpanggil” ataupun “terpilih” ( Wahyu 17:14 ). Orang yang setia kepada Tuhan, tidak akan hitung-hitungan terhadap harta, tenaga, waktu, yang sudah Tuhan anugerahkan kepadanya.

Continue reading “COOL – SELASA 23 Februari 2010”

C O O L – SELASA 4 AGUSTUS 2009

Tuhan sedang mencari orang-orang yang setia. Dalam kehidupan ini, banyak orang yang menjadi tidak setia karena berbagai tekanan yang dialami dalam hidupnya.

K E S E T I A A N
Amsal 20:6

Tuhan sedang mencari orang-orang yang setia. Dalam kehidupan ini, banyak orang yang menjadi tidak setia karena berbagai tekanan yang dialami dalam hidupnya. Banyak orang yang sudah dipanggil dan dipilih oleh Tuhan, tetapi adakah orang yang bisa tetap setia? Apakah setia menjadi salah satu karakter kita?
Setia adalah senantiasa melakukan segala sesuatu yang dipercayakan Tuhan kepada kita dengan sungguh-sungguh atau taat, apapun kondisi dan situasi kita dan apapun konsekwensinya.

Continue reading “C O O L – SELASA 4 AGUSTUS 2009”