PANGGILAN MENGIKUTI YESUS

Matius 4:18-22

Firman tadi adalah kejadian ketika Tuhan Yesus memanggil murid-muridNya untuk pertama kali. Tuhan ajak mereka untuk menjadi penjala manusia. Namun panggilan Tuhan tersebut tidak serta merta menjadikan mereka siap sebagai penjala manusia, karena ketika mereka mengikuti Yesuslah proses pembentukan diri untuk menjadi penjala manusia dimulai, yaitu dengan menjadi seorang murid.

Proses panggilan seorang murid Kristus :

  1. Menyangkal diri (Matius 16:24)

    Menyangkal diri artinya melawan atau menundukan keinginan diri sendiri/motivasi pribadi kepada Tuhan. Keinginan diri sendiri seringkali adalah kehendak daging.

  2. Memikul salib dan mengikuti Yesus (Matius 16:24)

    Banyak yang mengartikan salib adalah penderitaan, sehingga orang mengasosiasikan penyakit, masalah hidup, kekecewaan dll sebagai sebuah beban yang harus dipikul. Salib adalah pengorbanan. Di kayu Salib Tuhan Yesus berkorban untuk keselamatan umat manusia. Jadi memikul salib dalam hidup kita adalah keputusan di saat kita mau menderita untuk Tuhan Yesus. Berani menyangkal diri untuk Yesus. Bahkan bisa juga berakibat kehilangan sanak keluarga / teman atau bahkan nyawa untuk Tuhan Yesus.

  3. Menjadi seperti Yesus (Roma 8:29)

    Perjalanan hidup kita adalah sebuah proses untuk disempurnakan sampai kita menjadi serupa dengan Tuhan Yesus, sempurna adanya. Dalam Matius 5:48 Tuhan Yesus mengatakan bahwa kita haruslah sempurna, artinya menjadi sempurna seperti Bapa adalah hal yang mutlak.

Penutup

Karena hidup adalah proses kita untuk disempurnakan, maka kita sebagai murid saat ini belumlah sempurna. Namun sebagai murid inilah kesempatan kita untuk belajar menjadi sempurna, melalui FirmanNya dan dengan menjalani kehidupan yang intim dan dekat dengan Tuhan. Jika ini yang sedang kita lakukan, maka kita tengah berada di jalur yang benar untuk menjadi serupa dengan Tuhan Yesus. Amin!


 

SERUPA DAN SEGAMBAR ELOHIM

Roma 8:28-30

 

Kita dipanggil dan dipilih Tuhan untuk menjadi serupa dengan gambaran anakNya, Yesus. Kita harus menjadi serupa Kristus karena :

  • Merupakan kehendak Elohim (Roma 8:29)
  • Merupakan tujuan hidup orang percaya (Filipi 3:10)
  • Merupakan kewajiban orang Kristen (1 Yohanes 2:6)

Hal-hal dalam keseharian kita yang harus kita perhatikan agar hidup kita semakin lagi serupa dan segambar dengan Kristus adalah :

  1. Miliki Karakter Kristus, yaitu Buah Roh! (Galatia 5:22-23)

Buah Roh sudah tertanam di dalam diri kita yang percaya pada Yesus karena kita memiliki Roh Kudus, tetapi kita harus dengan sadar memilih untuk melakukan / mempraktekan buah Roh tersebut.

  1. Memiliki hidup yang dapat dipercaya / berintegritas seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego

Integritas adalah melakukan apa yang benar, tanpa tujuan atau motivasi lain, sama seperti Tuhan Yesus. Oleh karena itu ketika kita memiliki integritas maka kita tengah melakukan apa yang Tuhan Yesus lakukan dahulu.

 

Penutup

Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Elohim, namun citra tersebut rusak ketika manusia jatuh ke dalam dosa. Karena pengorbanan Yesuslah maka manusia dipulihkan sehingga dapat menjadi serupa kembali seperti Elohim (Kisah Para Rasul 3:21). Penghalang yang membuat orang tidak mengalami pemulihan hidup adalah karena terus menerus mengikuti kebiasaan dunia, sehingga malah menjadi serupa dengan dunia (Roma 12:2). Oleh karena itu di era Pantekosta ketiga ini kita harus berjalan seiring dengan Roh Kudus, intim dengan Tuhan dan menjadi serupa dengan Dia dan bukan dengan dunia. Amin!