JANGAN MENYERAH

Roma 4:18-21

Rintangan hidup dapat membuat orang tergoda untuk menyerah, tapi jika ia memiliki ‘tekad yang tak tergoyahkan’ maka ia memiliki kekuatan untuk mengatasi rintangan. Pada dasarnya rintangan adalah kesempatan untuk belajar dan bertumbuh, bahkan bisa membuat seseorang makin tangguh dan memiliki daya tahan yang kuat. Tekad membuat orang tidak mudah menyerah. Contoh: Tekad Abraham untuk tetap percaya Tuhan (ay.20). Tekad Ezra untuk belajar dan bertekun dalam firman Tuhan (Ezra 7:10). Tekad adalah panggilan batin yang mendesak kita untuk terus maju meski badai berkecamuk di depat mata:

1. TEKAD BAGAIKAN ENERGI (Daniel 1:8)
• Memberikan keberanian untuk melangkah sampai mencapai tujuan.
• Membangkitkan semangat / memotivasi diri meskipun ada kesulitan.
• Quote: Orang yang kuat bukanlah orang yang tidak pernah mengalami kegagalan, tapi yang selalu bangkit tiap kali mereka jatuh.
• Mampu bangkit lagi setelah jatuh artinya menunjukkan ketahanan, ketekunan, dan keberanian yang luar biasa

2. TEKAD BAGAIKAN BAJU BESI (Efesus 6:16)
• Menjadi tameng / pelindung diri dari dampak negatif akibat dari tekanan / stress / kekecewaan, dsb.
• Secara emosional dapat mempersenjatai diri untuk menjaga ketenangan dan fokus ketika menghadapi tantangan sampai beroleh kemenangan.

Langkah praktis untuk memelihara tekad :
1. BERPIKIRAN POSITIF: Jauhkan diri dari orang yang meragukan kemampuan kita.
2. TERUS BELAJAR: Makin banyak yang kita ketahui, maka kita makin percaya diri dalam mencapai tujuan.

PENUTUP
Jangan pernah biarkan kegagalan membuat kita menyerah. Selalu ada pelajaran berharga dari sebuah kegagalan yang membuat kita dapat maju lebih jauh lagi. Rintangan / tantangan adalah batu loncatan yang mengubah hambatan jadi peluang untuk kesukesan. Amin!!

TIDAK MUDAH MENYERAH

Amsal 17:22

Ayat referensi di atas adalah ayat yang begitu terkenal dan seharusnya menjadi standar kesehatan rohani bagi setiap orang percaya. Hati yang bergembira artinya merasakan kebahagiaan, kesenangan, sukacita, bergairah, bersemangat, dan antusias. Segala prediksi negatif tentang masa depan, tetap harus disikapi oleh orang percaya dengan hal yang sama: Hati yang bergembira. Hati yang tak pernah mau menyerah oleh keadaan, karena yakin Tuhan beserta! Kita bisa selalu kuat dan tidak menyerah, karena Tuhan yang memampukan, tapi hal itu hanya bisa terjadi jika kita mengisi hati dengan:

1. KEBENARAN (Yoh.16:13)
• Menjaga keintiman rohani dengan sikap kebergantungan penuh pada Roh Kudus setiap waktu. Sikap ini menjaga agar kita tidak hidup dalam dosa (dan segera bertobat jika melakukannya). Roh Kudus pasti membimbing / menuntun langkah ke arah yang benar dalam jalan-jalan hidup kita.

2. FIRMAN (Yoh.1:1)
• Tekuni (baca / dengar dan renungkan) Firman Tuhan. Ini adalah sarana Tuhan berbicara langsung dengan kita. Dia berikan hikmat, penghiburan, kekuatan, dan semangat yang baru setiap kali kita bertekun dalam firmanNya.

3. DOA (Yak.5:15-16)
• Pastikan doa yang dinaikkan adalah doa dalam keyakinan (berteguh hati saat melakukannya). Doa yang dinyatakan bukan karena dasar kedagingan belaka, adalah doa yang berdampak besar sekali bagi terjadinya jawaban Tuhan.

4. DAMAI SEJAHTERA (Flp.4:7)
• Orang yang berdamai dengan Allah (menerima Kristus sebagai Juru Selamatnya), akan berubah jadi pembawa damai, yang berinisiatif untuk menciptakan damai / penghiburan / kesatuan / kerukunan / dll. Inilah sikap proaktif orang percaya, yang mendatangkan berkat Tuhan berupa damai sejahtera ilahi yang akan memelihara hatinya dengan ketenangan sejati dalam menghadapi segala situasi kehidupan (khususnya yang sulit).

PENUTUP
Goncangan / tantangan / kesulitan / pergumulan yang ada di depan, tidak akan membuat kita menyerah, karena kita tidak mengijinkan hati kita ‘kosong’. Kita akan tetap memiliki kekuatan Tuhan dan kita akan terus bersemangat menghadapi apapun juga. Kita akan selalu bangkit dan selalu jadi pemenang! Amin!!

SAYA SELALU SIAP

Lukas 12:35,47

Pinggang berikat dan pelita yang menyala adalah gambaran tentang kesiapan dari seorang hamba terhadap Tuannya. Hamba yang demikian adalah hamba yang pasti mendapatkan perkenanan tuannya karena bisa diberdayakan kapan saja. Sesungguhnya kita semua sebagai orang Kristen adalah juga seorang hamba Tuhan (Kolose 3:24), oleh karena itu sudah seharusnya dan sepatutnya kita harus mengikuti setiap Firman Tuhan dan untuk itu ada upah dari Tuhan bagi kita. Kondisi bersiap sedia adalah sebuah sikap yang harus dikembangkan dalam segala situasi (kehidupan rohani dan kehidupan jasmani).
Tanda orang yang selalu siap dalam hidupnya adalah :

1. TIDAK KEHILANGAN SEMANGAT (2 Tawarikh 15:7 dan Amsal 24:10)
• Sumber semangat kita bukanlah dari dunia, tetapi dari pengharapan kita kepada Tuhan (Amsal 23:18 dan Yeremia 29:11). Orang yang bersemangat memiliki komitmen untuk melakukan sesuatu yang lebih baik daripada sebelumnya. Orang yang berkomitmen tidak mungkin berhenti di bibir, tapi ada Tindakan (action), entah itu komitmen terhadap Tuhan, diri sendiri, keluarga atau pelayanan dlsb.

2. MELIPATGANDAKAN TALENTA (Matius 25:14-20)
• Kembangakanlah dari apa yang sudah ada di dalam diri kita bukan dari apa yang tidak ada (Keluaran 4:2 dan 2 Korintus 8:12)
• Jangan sampai kita menyia-nyiakan talenta yang sudah Tuhan beri (Matius 25:25)

3. MENABUR KASIH (Matius 5:16)
• Kembangkanlah kepedulian terhadap sesame manusia. Carilah cara untuk berperan aktif terhadap mereka yang membutuhkan. Hal ini bisa menjadi sebuah kesempatan baik untuk memenangkan jiwa
• Tindakan ini adalah salah satu dari kehendak Bapa bagi kita (Matius 25:40)

PENUTUP
Untuk bisa selalu siap (jasmani maupun rohani) pastikan kita menyadari, kalau sampai saat ini kita masih bernafas dan hidup di duna ini, artinya Tuhan masih memiliki rencana untuk memakai hidup kita, oleh karena itu jangan sia-siakan kasih karunia dan kesempatan yang Tuhan berikan bagi kita. Amin!

SESUATU YANG BARU

Yesaya 43:19 -21

 

Manusia suka pada sesuatu yang baru. Memasuki tahun yang baru mungkin ada yang ingin kita miliki, apakah itu mobil, motor, rumah atau hal lainnya. Tetapi kegagalan di tahun lalu mungkin menyebabkan kita tidak dapat memiliki hal baru yang kita inginkan tersebut. Mungkin juga keadaan atau situasi kita membuat kita harus melupakan keinginan kita tersebut.

Ketahuilah bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, Tuhan adalah spesialis pencipta dalam sebuah situasi yang paling sulit sekalipun seperti yang terkandung dalam Firman Tuhan tadi, ia sanggup membuat jalan di padang gurun dan sungai di padang belantara. Tuhan kita sanggup melakukan mujizat yang tidak lazim, tetapi untuk meraih janji Tuhan itu kita harus memiliki iman. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang kita belum lihat. (Ibrani 11:1)

Pengharapan memberikan :

  1. Kekuatan (Ibrani 6:13-19)
  • Seperti orang yang selamat dari kapal yang karam
  • Seperti orang yang selamat dari gempa
  • Seperti Yusuf yang pada akhirnya menjadi Raja Muda di Mesir
  1. Semangat (1 Timotius 4:8-10)
  • Seperti orang yang dalam kegelapan melihat cahaya
  • Seperti orang yang memancing di laut
  • Seperti orang sakit yang meminum obat

3. Keberhasilan

  • Setelah pengharapan memberikan kekuatan dan semangat, pada akhirnya pengharapan yang akan mengantar kita mencapai keberhasilan, menerima apa yang dinanti-nantikan, menemukan apa yang selama ini kita cari
  • Kekuatan dan semangat yang diberikan oleh sebuah pengharapan akan membuat kita menemukan tujuan dari sebuah proses kehidupan, karena keberhasilan bukan hanya terletak pada apa yang kita capai, tetapi kepada bagaimana kita berubah menjadi semakin baik selama proses tersebut.

Penutup

Di Tahun Baru ini milikilah pengharapan, semangat dan kekuatan untuk terus berharap, percaya dan maju, karena rencana Tuhan bagi kita senantiasa ajaib dan luarbiasa. Amin!