SIAPA MAU KE SURGA ?

Yohanes 14:5

Semua orang tentu tidak ada yang menolak tawaran seperti itu bukan? Terkait tawaran tersebut, kita harus memperhatikan hal yang paling utama, yaitu bagaimana bisa ke Surga?
Untuk bisa sampai ke Surga, Firman Tuhan mengatakan demikian :

1. PERCAYA TUHAN YESUS SEPENUHNYA
• Karena Tuhan Yesus adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup, Ia adalah satu-satunya Jalan menuju Surga (Yohanes 14:6)
• Mengakui dengan hati dan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan (Roma 10:6-10)

2. HIDUP MENJAGA KEKUDUSAN
• Tuhan yang sudah menguduskan kita oleh darahNya, bagian kita adalah menjaga agar kita tetap Kudus (Roma 12:1) dan tidak menjadi serupa dengan dunia (Roma 12:2)
• Tuhan akan menguji kemurnian kita lewat berbagai proses kehidupan, dan lewat itu semua Ia memurnikan kita lebih lagi (Maleakhi 3:1-3)
• Kita harus menjaga kehidupan kita agar Kudus dan tak bercacat cela dengan pengharapan untuk dapat hidup di dalam “langit dan bumi yang baru” (2 Petrus 3:13-14)

3. HIDUP DIPAKAI UNTUK MEMBERITAKAN INJIL
• Kisah perjumpaan Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria adalah salah satu contoh baik bagaimana kesaksian dan cerita mengenai Kasih Elohim dibagikan dan menjangkau banyak orang sehingga mereka menjadi percaya kepada Tuhan Yesus

4. HIDUP DENGAN CARA YANG BAIK / BERBUAT BAIK
• Berbuat baik tanpa kenal lelah (Galatia 6:9)
• Selama masih diberi nafas kehidupan artinya selama masih ada kesempatan untuk berbuat baik, kita harus pergunakan.
• Perbuatan baik kita juga bisa kita tujukan kepada “musuh” (Lukas 6:27-31), khususnya pada ayat 29 dan 36, balaslah kejahatan dengan kebaikan.

PENUTUP
Sudahkah kita semua siap masuk Surga? Hendaknya motivasi kita ingin masuk ke Surga, bukanlah karena di dunia banyak penderitaan dan kesusahan. Kita harus kuat di dunia ini, demi Surga yang abadi (Rom.8:18). Yang harus terus kita perjuangkan selama hidup ini adalah menjadi serupa Kristus (Flp.3:10). Amin !

DISIPLIN ROHANI

Roma 8:29

Di Tahun Dimensi Yang Baru Tuhan mau kita semakin lagi menjadi serupa dengan gambar Kristus. Semakin serupa kita dengan Dia, maka semakin besar kemuliaan yang Tuhan nyatakan di dalam hidup kita dan artiinya semakin lagi janji-janji Tuhan digenapkan dalam kehidupan kita. Kuncinya adalah : Kedisplinan Rohani
Kedisiplinan rohani dibutuhkan dalam hal-hal berikut ini :
1. Siap Berkorban (Matius 16:24)
• Kedisplinan selalu dimulai dengan pengorbanan. Kasih juga selalu berbicara mengenai pengorbanan. Menyangkal diri dan memikul salib adalah salah satu bentuk pengorbanan yang kita dapat lakukan. Pengorbanan tidaklah enak bagi daging kita, namun kita harus mendisiplinkan diri kita untuk senantiasa siap.
2. Punya Penguasaan Diri (2 Timotius 4:5)
• Disiplin dalam penguasaan diri, menjaga apa yang dipikirkan, dikatakan dan diperbuat supaya selaras dengan apa yang Tuhan inginkan. Salah satu bentuk penguasaan diri adalah kemampuan untuk bersyukur dalam segala situasi dan kondisi.
3. Memiliki tujuan hidup yang jelas (Filipi 3:13-14)
• Orang yang memiliki tujuan hidup yang jelas ditandai dengan aktivitas keseharian di mana jika ia memiliki pekerjaan / tugas, ia akan menyelesaikannya sampai tuntas dan tidak akan dikerjakan setengah-setengah.
• Demikian pula dalam perkara-perkara rohani, ia akan berfokus kepada apa yang telah Tuhan percayakan kepadanya dan tidak akan melenceng ke kanan atau ke kiri karena fokusnya jelas, yaitu untuk menyenangkan hati Tuhan.
PENUTUP
Semakin kita berupaya dan bertekun untuk menjadi serupa dengan gambaran Tuhan Yesus, maka semakin lagi Kemuliaan Tuhan nampak dari hidup kita. Itu semua dapat kita capai ketika kita memiliki kedisplinan rohani karena untuk menjadi serupa dengan Tuhan Yesus haruslah melalui proses kehidupan yang luar biasa, namun semakin luarbiasa juga Kemuliaan yang akan Tuhan nyatakan dalam hidup kita. Amin.