JANGAN SALAH PILIH!

Filipi 1:21

Manusia tidak dapat memilih kapan ia dilahirkan, siapa orang tuanya dan kapan kita akan mati. Sejak dari hari kita dilahirkan dan sampai kita mati dan berpulang kepada Tuhan, kita mengisi hidup kita dengan pilihan demi pilihan. Pilihan demi pilihan itulah yang akan menentukan siapa diri kita. Khususnya bagi kita orang percaya, kitapun harus memilih dengan apa kita akan isi hidup kekristenan kita. Apakah kita akan isi dengan menjadi seperti apa yang Tuhan rancangkan ataukah kita isi dengan hal-hal yang sia-sia.

Beberapa factor ini akan mempengaruhi pilihan-pilihan hidup kita, yaitu :

  1. Apa yang mengendalikan pikiran kita?

    Apa yang sering memenuhi pikiran kita akan mempengaruhi pilihan-pilihan kita. Oleh karena itu kita harus memenuhi pikiran kita dengan Firman, supaya Firman juga yang akan mempengaruhi setiap jalan pikiran dan pilihan-pilihan yang kita ambil, sehingga kita selalu memikirkan pikiran-pikiran yang di atas dan pikiran-pikiran yang positif. (Kolose 3:2 dan Filipi 4:8)

  2. Bagaimana pergaulan hidup kita?

Pilihan-pilihan hidup kita akan gampang dipengaruhi juga oleh lingkungan kita. (1 Korintus 15:33)

  1. Sejauh mana hidup kita berjaga-jaga?

    JIkalau kita senantiasa waspada, menjaga hati, pikiran dan perkataan / perbuatan kita (Amsal 4:23), maka setiap pilihan yang kita buat akan menjadi pilihan yang lahir dari sebuah kehati-hatian, dan bukan sebuah pilihan yang asal.

Penutup

Hanya orang yang sudah menetapkan pilihan hidupnya hanya kepada Tuhan saja yang berani berkata “Hidup adalah bagi Kritus dan mati adalah kebetuntungan!” Oleh karena itu jadikanlah pegangan dan pedoman, bahwa semua yang kita (pilih) untuk lakukan akan kita lakukan seperti untuk Tuhan (Kolose 3:17,23)! Amin!

BERUBAH

1 Korintus 2:9

Sesuatu yang tidak pernah dilihat, tidak pernah didengar atau timbul dalam hati ini, berbicara mengenai sesuatu yang “baru”. Tahun permulaan yang baru adalah Tahun dimana kita akan melihat, mendengar dan merasakan hal yang baru. Jika kita berbicara mengenai sesuatu yang baru, kenyataannya tidak selalu berbicara mengenai hal yang mudah. Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan “hal yang baru” tersebut, dan satu-satunya cara kita dapat menyesuaikan diri dengan hal baru adalah dengan “berubah”.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan berkaitan dengan proses perubahan :

  • Berubah itu keputusan (Lukas 15:17-19)
    • Berubah itu adalah sebuah proses, namun semuanya dimulai dari keputusan yang kita ambil.
    • Setelah keputusan diambil, maka kita harus konsekwen untuk menjalankan keputusan tersebut, apapun tantangannya.
    • Keputusan harus disertai dengan sebuah langkah konkrit / tindakan nyata, bukan hanya sekedar “rencana” atau “wacana”.
  • Berubah itu dimulai dari pikiran (Roma 12:2)
    • Berubah itu dimulai dari pikiran yang jernih dan sehat. Oleh karena itu kita harus mengkondisikan diri kita untuk termotivasi untuk berubah dengan menyediakan hal-hal yang mendorong kita untuk semakin yakin dan bulat tekadnya untuk berubah.
  • Berubah itu ada harganya (Markus 8:34)
    • Untuk mau berubah akan selalu ada harga yang harus kita bayar, ada pengorbanan yang harus kita berikan, ada kondisi nyaman yang harus kita tinggalkan.

 

Penutup

Marilah kita mempersiapkan diri kita untuk berubah, karena di Tahun Permulaan yang Baru ini kita harus beradaptasi dengan musim dan tahun yang baru. Sadarilah juga bahwa berubah itu adalah proses, dan proses sejati senantiasa memerlukan waktu, ketabahan dan ketekunan serta tidak terjadi secara instan. Amin!

SELALU DISERTAI TUHAN

 

 

Ulangan 31:7-8

 

Yosua adalah hamba Tuhan yang setia, yang menyertai Musa selama keluar dari Mesir hingga menjelang masuk ke Tanah Perjanjian. Yoshua kemudian dipilih Tuhan untuk mengganti Musa dan memimpin bangsa Israel memasuki Tanah Perjanjian. Yosua adalah seorang loyal pada pemimpin dan memiliki roh yang menyala-nyala bagi Tuhan. Tuhan memberikan janji yang luar biasa bagi Yosua, Tuhan berjanji untuk menyertai dan memberkati Yosua kemanapun ia pergi (Yosua 1:3). Tentunya kita juga ingin mengalami hal ini, oleh karena itu mari perhatikan hal-hal berikut ini :

  1. Selalu jaga hati kita (Yosua 1:6)
  • Hati kita menentukan pikiran, perasaan dan kehendak kita. Hati adalah sumber keputusan dan keinginan kita. Jagalah hati agar tetap tetap memiliki keteguhan untuk terus maju dan melakukan Firman Tuhan.
  • Cara kita menjaga hati adalah :
  1. Selalu mengucap syukur dalam segala hal (1 Tesalonika 5:18)
  2. Selalu memiliki pikiran yang positif (Filipi 4:8)
  3. Cepat untuk mengampuni kesalahan orang lain (Markus 11:25)
  1. Selalu jaga tindakan / perbuatan kita (Yosua 1:7)
  • Kita harus berkomitmen untuk melalukan apa yang Firman Tuhan katakan. Ketika kita bertekun melakukan apa yang Tuhan Firmankan maka Tuhan akan mampukan kita untuk menjaga perbuatan kita.
  1. Selalu jaga ucapan / perkataan kita (Yosua 1:8)
  • Berhati-hatilah dengan setiap ucapan kita karena perkataan kita dapat mempengaruhi kehidupan kita (Matius 12:26) dan juga kehidupan orang lain.

PENUTUP

Lakukan seperti apa yang Yosua lakukan, maka penyertaan Tuhan yang ajaib berlaku atas kehidupan kita. Ketahuilah bahwa mata Tuhan selalu mengawasi langkah-langkah kehidupan kita. Amin!

KCM – Jangan dijawab

Kenneth Copeland Ministries
Jangan Dijawab

Jangan menjadi sama dengan dunia ini. Kalau anda hidup seperti dunia hidup, maka dunia akan mengalahkanmu. Sesederhana itu. Jadi, jangan biarkan dunia meremukan anda menjadi satu bagian dengannya.
Melainkan … berubahlah oleh seluruh pembaharuan pikiranmu. Atasi dunia dengan merubah pikiranmu untuk memikirkan apa yang Tuhan pikirkan. Dengan kata lain, ketika anda melihat sesuatu di dalam Firman, katakan,” Aku setuju dengan Firman ini, mulai sekarang dibandingkan dengan cara pikirku yang lama, aku akan bertindak berdasarkan Firman ini.”
Sebagai contoh, ketika dosa memanggil nama anda, janganlah menjawab. Sepakatlah dengan Firman dan katakan, ” Iblis, Aku sudah mati terhadap dosa. Kau tidak bisa lagi menariku kembali kepada dosa!”
Kalau anda lakukan seperti itu, anda akan menemukan diri anda diubahkan. Anda akan menemukan diri anda hidup di dalam dunia pemenang!
Bacaan : Roma 6:1-11
1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Elohim.
11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Elohim dalam Kristus Yesus.
David Hotary P
www.hotary.blogspot.com

posted by David Hotary P