SIAP MENGHADAPI BADAI

Matius 7:24-27

Perikop di atas adalah pengajaran dari Tuhan Yesus mengenai orang bijak dan orang yang bodoh. Orang yang bijak adalah orang yang mendengar Firman Tuhan dan melakukannya. Dari pengajaran itu kita juga tahu bahwa badai bisa saja datang dan terjadi dalam kehidupan semua orang. Kita juga memahami bahwa dalam kehidupan ini terkadang ada hal-hal yang tidak bisa kita hindari. Oleh karena itu tidak ada pilihan lain bagi kita selain mempersiapkan diri kita untuk menghadapinya.

Badai dapat datang kapan saja. Bagaimana kita harus mempersiapkan diri?
1. SIKAP YANG BENAR
• Jangan abai terhadap realitas hidup ini. Badai bisa menyerang berbagai aspek kehidupan. Persiapkanlah diri kita dalam semua bidang.
• Ketika badai benar terjadi, jangan takut dan kecewa pada Tuhan.
• Jaga kualitas keintiman dengan Tuhan. Perbanyak doa, pujian dan penyembahan kita, khususnya dalam unity / kebersamaan.

2. TEGUH DALAM KOMUNITAS
• Kita harus memiliki / berada di dalam komunitas yang dapat mendukung kita saat “badai” datang.
• Ada berkat besar melalui komunitas rohani kita : Saling berbagi, saling menguatkan, saling mendoakan, dan bahkan saling memberi berkat atau dengan hal lainnya.

PENUTUP
Kita tidak bisa tahu kapan badai akan datang dan bagaimana hidup kita akan terdampak karenanya. Tetapi kita bisa mempersiapkan diri kita agar ketika badai datang kita tetap dapat berdiri tegak seperti rumah yang didirikan di atas batu. Marilah kita persiapkan diri kita sedemikian rupa bersama dengan Tuhan, sehingga kita tidak perlu khawatir atau resah akan badai apapun yang akan datang. Amin