APA YANG TUHAN MAU DARIKU?

Ulangan 10:12-13 ( 12-22 )
Jawaban dari pertanyaan yang menjadi tema COOL malam ini mungkin tidak sulit untuk kita jawab, yaitu “Tuhan mau agar aku menyenangkan Tuhan dengan melaksanakan apa yang Tuhan kehendaki.” Namun pertanyaan itu akan menjadi sulit kita jawab Ketika pertanyaan tersebut ditanyakan kepada kita ketika kita tengah berada di dalam proses kehidupan ataupun menghadapi sebuah tantangan yang cukup berat dalam hidup. Mungkin pertanyaan itu juga yang muncul di hati Musa Ketika Ia tengah membawa umat Israel bersiap memasuki tanah perjanjian.
Namun Firman Tuhan di atas menjelaskan secara gamblang apa yang menjadi kehendak Tuhan dari kita , yaitu :
1. TAKUT AKAN TUHAN
• Takut di sini bukanlah berbicara rasa takut biasa, namun rasa takut karena gentar, hormat, segan dan kagum.
• Hati yang takut dan hormat kepada Tuhan akan menjaga setiap perilaku dan perbuatan kita sehingga kita tidak melakukan hal-hal dosa atau hal-hal yang Tuhan tidak suka.
2. HIDUP MENURUT JALAN YANG DITUNJUKAN TUHAN
• Hidup adalah pilihan. Setiap hari yang kita jalani adalah berdasarkan atas satu pilihan dan keputusan menuju kepada pilihan dan keputusan berikutnya. Bahkan kita saat ini adalah hasil dari apa yang kita sudah pilih dan putuskan di masa lalu.
• Tuhan menghendaki agar pilihan dan keputusan kita dalam hidup adalah atas dasar tuntunan Tuhan. Dan kita bisa mejadikan hidup Yesus sebagai teladan bagi kita. Dengan meneladani gaya hidup Yesus, pastilah kita hidup dalam Jalan Tuhan.
3. MENGASIHI TUHAN
• Kasih Tuhanlah yang sudah membawa kita sampai kepada kehidupan kita di hari ini. Ingatkanlah diri kita terus akan setiap karya Tuhan karena itulah bukti Kasih Tuhan kepada kita.
• Karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi kita, maka sudah seharusnya kita belajar mengasihi Dia lebih lagi.
• Ada hal yang lebih indah daripada berkat-berkat yang Tuhan berikan, yaitu pribadi Tuhan itu sendiri. Semakin kita hidup mendekat kepadaNya semakin lagi kita akan terpikat oleh pribadiNya, dan semakin lagi kita akan mengasihi Dia.
4. BERIBADAH KEPADA TUHAN DENGAN SEGENAP HATI DAN JIWA
• Segenap hati dan Jiwa memiliki arti bahwa kita beribadah kepada Tuhan bukan karena kewajiban agamawi, bukan beribadah dengan motivasi untuk berkat / untung, atau bahkan supaya terhindar dari hal-hal yang buruk.
• Pusat dari ibadah kita haruslah Tuhan dan bukan diri kita sendiri.
• Ketika pusat ibadah kita adalah Tuhan, kita akan mencari pribadi pemberi berkat, bukan mencari berkat-berkatNya. Kita akan terpikat kepada siapa Tuhan dan bukan kepada apa yang dapat Tuhan beri.
5. BERPEGANG KEPADA PERINTAH DAN KETETAPAN TUHAN
• Setiap perintah dan ketetapan Tuhan pastilah untuk menjadikan kehidupan kita lebih baik dan bukan untuk menyusahkan kita. Oleh karena itu kita harus terima Firman tersebut dengan jiwa dan roh kita agar daging kita tidak menghalangi di saat kita akan melakukan perintah dan ketetapan Tuhan. (Mazmur 119:105)
• Semakin kita mentaati Dia, semakin kita akan kuat dan Bahagia.
PENUTUP
Tetaplah setia untuk melakukan apa yang Tuhan ingin kita untuk lakukan. Goncangan bisa terjadi kapan saja, namun apapun situasinya percayalah bahwa Tuhan selalu punya jawaban atas segala keadaan hidup kita. Dia sudah korbankan nyawaNya bagi kita, tentunya bukan untuk sesuatu yang sia-sia. Dia mau memberkati dan menyertai kita selamanya. Amin!

MEMENUHI PERMINTAAN TUHAN

Ulangan 10:12-13

Supaya seluruh keberadaan hidup kita baik, Tuhan memintakan 4 hal ini dari kita umatNya, yaitu :

  1. Takut akan Tuhan

    Orang yang takut dan menghormati Tuhan akan taat pada pimpinan Roh Kudus, ia akan menjadikan hidupnya sebagai saksi Kristus (Kisah Para Rasul 1:8)

  2. Hidup menurut jalan yang Tuhan tunjukan

    Karena Tuhan memiliki rencana besar atas hidup kita, maka Tuhan tentu menginginkan anak2Nya hidup mengikuti tuntunanNya, seperti yang tertulis dalam Mazmur 123:2.

  3. Mengasihi Tuhan

    Orang yang mengasihi Tuhan tidak akan lagi hidup dalam dosa, karena salah satu yang ditakutkan oleh orang yang mengasihi Tuhan adalah mengecewakan Tuhan (2 Korintus 5:17)

  4. Beribadah kepada Tuhan / Melayani Tuhan

    Orang yang hidup beribadah dan melayani Tuhan, tengah membangun sebuah hubungan yang intim dan dekat dengan Tuhan, sehingga kualitas ibadahnya akan seperti yang tertulis dalam Roma 12:1. Ketika itu terjadi maka seluruh 4 poin ini akan menjadi sesuatu yang biasa kita lakukan.

Penutup

Tuhan akan membuat seluruh keberadaan hidup kita baik ketika kita melakukan Firman Tuhan ini. Ia akan memerintahkan berkat menghampiri kita (Ulangan 28:8) dan Tuhan akan memerintahkan kebaikan dan kemurahanNya untuk mengikuti hidup kita (Mazmur 23:6). Amin

JANGANLAH EGOIS

2 Korintus 5:15

 

Yesus ketika ia berjalan sebagai manusia memberikan sebuah teladan bagi kita, bagaimana Ia hidup dan mati bukan untuk dirinya sendiri, tapi bagi orang lain. Dia yang bertahta dalam kemuliaan, turun ke dalam dunia demi keselamatan umat manusia. Dia yang kaya rela menjadi miskin demi kita menjadi kaya (2 Korintus 8:9).

Yesus menunjukan kepada kita sebuah sifat yang Ia kehendaki ada di dalam setiap kita anak-anak Tuhan, yaitu tidak EGOIS. Hidup yang tidak Egois artinya:

  1. Memberi Hidup kepada Tuhan (Markus 12:29-30)
  • Berikanlah tempat utama / prioritas hidup bagi Tuhan, karena sesungguhnya hidup kita bukanlah milik kita lagi, kita sudah dibeli dan harganya sudah dibayar lunas!
  • Tuhan menempatkan purpose dalam hidup kita, itulah sebabnya Ia memilih kita. Oleh karena itu sudah seharusnya dan sepantasnya kita hidup untuk tujuan-tujuanNya.
  1. Memberi hidup kepada sesama (Filipi 2:3-4)
  • Kembangkan sikap peduli dan menolong orang lain
  • Selalu mencari cara untuk menjadi berkat bagi orang lain
  • Belajar peka untuk mengenali siapa yang harus kita tolong dan bantu di lingkungan kita

Penutup

Teladan yang Tuhan Yesus berikan kepada kita sudah lebih dari cukup untuk kita teladani dan ikuti. Ia memberikan seluruh hidupnya bagi kita. Bagian kita adalah untuk mendahulukan orang lain dan tidak egois (mementingkan diri sendiri). Amin

KASIHILAH TUHAN SEGENAP HATI

Matius 22:37

Mengasihi Tuhan adalah hukum yang terutama dan yang pertama. Setelah itu barulah hukum yang kedua, yaitu “kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi diri sendiri. Jikalau kita mengasihi Tuhan, tentu setiap saat kita mau memperhatikan dan melakukan hukum yang sudah Tuhan tetapkan bagi kita, dan bahkan kita sangat bergariah di saat kita melakukan apa yang Tuhan perintahkan / tetapkan.

Orang yang mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya, maka :

  • Hidupnya akan damai dan tentram (Yesaua 48:18)
    • Hidupnya tenteram dan akan diliputi oleh Sukacita.
    • Dengan hati yang bersukacita dan gembira maka tubuh kita akan senantiasa sehat (Amsal 17:22)
  • Hidupnya akan diangkat / dipromosikan (Ulangan 28:13)
    • Ketaatan akan menghasilkan promosi dalam hidup kita.
  • Hidupnya akan mengalami mujizat dan terobosan (Ulangan 28:1-6)
    • Mujizat dan penuaian akan kita alami.
    • Lihatlah kisah Yusuf, Daniel dan Daud. Bagaimana Kasih kepada Tuhan menjadi motivasi yang kuat untuk taat pada FirmanNya dan pada akhirnya berbuah mujizat dan terobosan dalam hidup mereka.

Orang yang mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya pastilah akan melakukan hal-hal ini :

  1. Menjauhi dosa
  2. Menjaga langkah hidupnya untuk selalu selaras dengan Firman Tuhan (Mazmur 119:105)
  3. Suka memuji dan menyembah Tuhan dalam segala situasi.
  4. Senantiasa memandang Tuhan bukan hanya memandang berkatnya saja (Mazmur 123:2)
  5. Mau menggembalakan domba-domba yang Tuhan percayakan dalam hidupnya (Yohanes 21:15)

Penutup

Dengan mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, maka kita akan memiliki motivasi yang kuat untuk terus melakukan kehendak Tuhan, karena “melakukan kehendak Tuhan” adalah salah satu syarat untuk masuk ke dalam Surga. Amin!