BERJUMPA UNTUK BERBUAH

2 Korintus 5:17

 

Ketika seseorang mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus secara pribadi dan memutuskan untuk berkomitmen berjalan Bersama dengan Tuhan, maka kehidupannya pasti berbuah, karena Tuhan yang telah memilih dan memanggilnya pasti memiliki rencana yang indah dan dashyat untuk masa depannya, dan rencana tersebut pasti digenapiNya!

Kita bisa melihat dari kisah hidup banyak orang yang mengalami hal demikian, seperti yang dikisahkan di Alkitab :

  1. Saulus (alias Paulus) (Kisah Para Rasul 8:1-3 dan 9:1-2)
  • Latar belakang Paulus sangatlah ekstrim : Penganiaya Orang Kristen! Hatinya penuh dengan kebencian kepada murid-murid Tuhan Yesus. Namun ketika Tuhan melawatnya, Ia bertobat dan berubah!
  1. Perempuan yang didapati berzinah (Yohanes 8:3-11)
  • Latar belakangnya pun ekstrim : Seorang Penzinah, namun ia bertobat dan diampuni dosanya. Sisi gelap kehidupan kita, segelap dan sekotor apapun jika kita mengakui dosa kita pastilah kita diampuni. Setelah diampuni, kita harus menghasilkan buah-buah pertobatan, bersaksi unt    uk kemuliaan Nama Tuhan.
  1. Wanita Samaria (Yohanes 4:1-2)
  • Latar belakang wanita ini adalah berganti-ganti pasangan. Namun setelah ia bertobat ia menjadi saksi Tuhan dan bahkan ia menjadi Penginjil di kotanya.

 

 

Penutup

Tuhan sudah memerintahkan kepada kita untuk pergi dan menghasilkan buah (15:16-17) Oleh karena itu marilah kita berjalan di dalam keyakinan penuh bahwa Tuhan akan melakukan perkara-perkaran besar dan ajaib dalam hidup kita, karena Ia sudah memilih kita. Amin!

GEREJA YANG MISIONER

Kisah Para Rasul 2:46

 

Seratus dua puluh murid-murid Tuhan Yesus yang dilawat oleh Roh Kudus di loteng sebuah kamar di Yerusalem adalah cikal bakal dari Gereja Mula-Mula. Dampak dari pencurahan Roh Kudus membuat mereka unity dan rindu untuk terus berkumpul baik di Bait Elogim maupun di rumah-rumah untuk mendapatkan pengajaran Firman Tuhan dan bersekutu. Jumlah orang-orang yang diselamatkan terus bertambah. Namun di saat itu juga Tuhan mengijinkan aniaya datang, sehingga mereka terserak ke bangsa-bangsa lain. Namun karena itulah justru Injil Keselamatan diberitakan kemana-mana, menggenapkan Amanat Agung Tuhan (Matius 28:18-20, Markus 16:17-20). Mereka menjadi Gereja yang Misioner, akibat dari pencurahan Roh Kudus.

Gereja yang Misioner memiliki ciri :

  1. Cara Hidup Jemaat Berubah
  • Jemaat hidup dalam ketekunan baik jasmani – rohani, Sehati terlepas dari perbedaan yang ada, Suka bersekutu (baik di ibadah Raya maupun dalam COOL / Cell Grup, Gembira, Tulus Hati, Tidak munafik dan suka bersaksi.
  1. Kehidupan Jemaat Berdampak
  • Hidupnya memiliki tujuan, yaitu untuk menggenapi Amanat Agung Tuhan.
  • Keberadaan mereka memberikan dampak positif kepada orang- orang di sekeliingnya, bahkan membuat orang-orang bertobat dan diselamatkan.
  • Ada Kuasa Mujizat menyertai mereka.

Penutup

Pentakosta yang ketiga akan terjadi lebih dashyat dari Pentakosta yang sebelumnya, oleh karena itu kita harus terlibat menjadi Gereja yang Misioner dengan mempersiapkan diri di dalam COOL, karena COOL adalah Gereja dalam bentuk yang paling sederhana dan nantinya akan menjadi ujung tombak dari Pentakosta ketiga. Amin!