CARA MENGHADAPI MASA SULIT

Mazmur 23:1-6
Kita tentu memahami betapa sulitnya kondisi di tengah pandemic Covid 19 ini. Selain masalah Kesehatan, ada juga perkara ekonomi yang ikut terdampak juga karena adanya pembatasan kegiatan dari pemerintah. Walaupun saat ini penyebarannya sudah menurun, kita harus akui bahwa ke depan situasi dan kondisi masih banyak ketidakpastian, dan bahkan masih banyak yang saat ini terjebak di situasi yang sulit. Bagaimana sikap kita sebagai seorang prajurit Kristus? Tidak seharusnya seorang prajurit menjadi lemah, tidak bergairah dan pesimis karena kita memiliki komandan yang kita bisa andalkan, karena selain komandan, Ia juga adalah gembala kita yang baik, di mana Ia memberikan petunjuk bagi kita untuk dapat bertahan, yaitu :

1. SELALU BERSIKAP TENANG (ayat 2)
• Sikap tenang lahir dari keyakinan bahwa Tuhan menyertai kita. Keyakinan tersebut muncul jika kita tidak mengandalkan diri kita sendiri. Roh Kudus sudah diberikan kepada kita untuk menuntun dan juga menghibur kita sehingga kita tidak terjebak untuk mengandalkan diri kita sendiri.
• Kualitas keintiman kita dengan Tuhan akan menjadi factor penentu bagaimana kita bisa menghadapi berbagai situasi, terutama situasi sulit. Semakin kita intim dengan Tuhan maka semakin lagi kita akan tenang menghadapi situasi apapun di dalam hidup kita.

2. SADARILAH BAHWA TUHAN TIDAK MEMBIARKAN KITA SENDIRI (ayat 4)
• Kesadaran ini ada jika kita memiliki pergaulan yang karib dengan Tuhan dan FirmanNya. Roh Kudus pasti akan memberikan kekuatan bagi kita agar kita dapat menghadapi situasi sesulit apapun sehingga kita tidak akan pernah merasa sendirian.
• Kuasa Roh Kudus mampu untuk mengusir segala intimidasi dari si jahat sehingga kita tidak terpuruk di dalam emosi dan pikiran yang negative.

3. JANGAN LARI DARI MUSUH (ayat 5a)
• Tuhan menginginkan kita menjadi pribadi-pribadi yang “kuat di dalam Dia”, oleh karena itu kita harus berani untuk menghadapi situasi sulit yang ada di depan kita karena itu adalah proses dari Tuhan untuk membuat kita kuat dan semakin kuat.
• Ingatlah bahwa apapun kondisi sulit yang kita hadapi, musuh kita bukanlah sesama manusia, melainkan kuasa kegelapan yang selalu berusaha untuk menghancurkan iman kita dan mencuri sukacita kita sehingga kita mengalami kesukaran ketika melalui masa yang sulit.
• Selama kita menjadikan Tuhan sebagai komandan dan gembala kita, maka kita tidak perlu takut di masa sulit, karena TUhan seallu siapkan “hidangan” berupa hikmat, solusi dan bahkan juga berkat lewat setiap permasalahan yang kita hadapi.

PENUTUP
Kita memiliki Gembala Agung yang senantiasa siap untuk menuntun dan membawa kita menghadapi setiap musim dengan baik. Oleh karena itu andalkanlah Tuhan dan mendekatlah kepadaNya, maka kita akan keluar dari masa sulit sebagai pemenang! Amin!

TERUS DALAM PIMPINAN ROH KUDUS

2 Timotius 3:1

Firman Tuhan sudah mengabarkan kepada kita bahwa akan ada saat-saat yang sukar, dan kita ketahui bahwa saat ini memang situasi di sekeliling kita sulit dan banyak yang menghadapi kesukaran. Sampai hari ini solusi atas pandemi belum ada, sementara sector ekonomi yang terdampak sudah cukup banyak.
Dalam keadaan seperti ini kita disadarkan bahwa kita tidak bisa mengandalkan diri kita sendiri, kita hanya bisa mengandalkan Tuhan. Oleh karena itu kita perlu untuk menjalani hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus, karena :
1. ROH KUDUS MEMBANTU DALAM KELEMAHAN KITA (Roma 8:26)
• Kemampuan dan kekuatan kita benar-benar terbatas, karena itulah kita sangat membutuhkan ROh Kudus. Kita bisa dengan sangat terbuka menyampaikan kepada Roh Kudus segala keinginan, doa, keluhan dan kesukaran kita.
2. KITA ADALAH ANAK ELOHIM (Roma 8:14)
• Karena kita adalah anak2 Elohim maka seharusnya kita menyerahkan hidup kita pada pimpinan Roh Kudus, sehingga dalam kondisi sukar seperti saat ini kita bisa tetap melakukan kehendak Tuhan dan menyenangkan hatiNya.
3. ROH KUDUS MENGAJAR DAN MENGINGATKAN KITA (Yohanes 14:26)
• Orang yang hidupnya mengandalkan ROh Kudus akan memperoleh ajaran dan tuntunan dan akan Tuhan ingatkan untuk apa yang harus dilakukan dan diperbuat dalam situasi dan masa-masa seperti ini.
PENUTUP
Kita dapat meneladani Daud, Ketika dia harus membuat keputusan penting, dia bertanya kepada TuhN (1 Samuel 23:2,4 dan 1 Samuel 30:8), dan Tuhan memberikan kemenangan bagi Daud, mematahkan setiap keraguan yang diutarakan oleh orang-orang yang dia pimpin. Marilah di tengah situasi ini kita semakin intim dan melekat pada Bapa di Surga, berserahlah pada pimpinanNya dan jadilah pemenang di tengah masa sukar ini! Amin!

JANGAN TAWAR HATI! NO WAY!

Amsal 24:10

Kita tidak dapat menyangkal bahwa keadaan yang kita hadapi saat ini adalah keadaan yang sukar, dan semua terdampak olehnya. Namun kita harus tetap bersyukur karena kita memiliki Firman Tuhan yang mengingatkan kita untuk tidak menjadi tawar hati di masa-masa yang sulit seperti saat ini. Yang dimaksud dari tawar hati di sini adalah kondisi di mana kita merasa tidak berdaya, lemah, terkulai dan mungkin putus asa akibat dari rasa takut, khawatir, cemas, resah dan gelisah.

Bagaimana agar kita tidak terbelenggu dengan sikap tawar hati?
1. Berpeganglah hanya pada janji Tuhan (Bilangan 23:19, Yesaya 55:11)
• Tuhan kita bukanlah pendusta. Apa yang Ia Firmankan pasti akan Ia tepati!
• Untuk membangun iman, biasakan untuk memperkatakan Firman Tuhan
2. Berharaplah hanya kepada Tuhan dan bukan kepada yang lain (Mazmur 131:3, Yesaya 36:13-20)
• Selalu berharap hanya kepada Tuhan, lakukan sepanjang kita hidup!
• Pelajaran dari Kisah Raja Hizkia, Ketika Ia merasa sesak, tertekan, ia datang kepada Tuhan untuk mencari pertolongan dan Tuhan memagari dia dan memberikan pertolongan.
• Senantiasa ada berkat bagi mereka yang mengandalkan Tuhan (Yeremia 17:7)
3. Berserulah kepada nama Tuhan (2 Samuel 22:7)
• “Berseru “ harus kita lakukan secara konsisten, bukan hanya sekali tetapi sampai pertolonganNya turun atas kita.
• Berseru kepada Tuhan mendatangkan hikmat, tuntunan dan pengurapanNya yang akan memampukan kita keluar dari kesesakan kita.
PENUTUP
Tunjukanlah respon yang benar Ketika kita menghadapi masa-masa sukar ini. Jangan ragu akan kuasa Tuhan yang sanggup untuk menolong dan melepaskan / meluputkan kita. Semakin besar proses / ujian yang kita hadapi, semakin lagi respon kita harus benar sehingga kuasaNya sungguh-sungguh dicurahkan atas hidup kita dan kita dibawa Tuhan melewati semua tantangan dari kesukaran-kesukaran yang kita hadapi saat ini. Amin!

TETAP KUAT APAPUN YANG TERJADI

Daniel 11:32b, Mazmur 37:5

Apa yang sedang terjadi saat ini dalam kehidupan kita, bukan hanya sebuah kejadian biasa, karena dialami bukan hanya oleh kita tapi juga oleh seluruh bangsa-bangsa di dunia. Terjadi sebuah perubahan situasi yang akhirnya harus membuat kita beradaptasi untuk mengantisipasi banyak hal, mulai dari soal kesehatan sampai soal perekonomian.
Pada dasarnya perubahan adalah sesuatu yang secara alamiah kita hadapi dalam hidup, karena hidup adalah perubahan. Sesuatu yang tidak berubah adalah mati. Oleh karena itu menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi saat ini kita harus siap, yaitu dengan memperkuat diri kita. Kita bisa tetap kuat jika Tuhanlah yang menjadi sumber kekuatan kita dan bukan yang lain.
Marilah kita melihat beberapa pemahaman berikut untuk dapat lebih mengerti mengenai situasi yang tengah kita hadapi sehingga kita bisa menjadi kuat Bersama Tuhan.

1. Tuhan sedang menarik perhatian kita (Habakuk 2:14)
Goncangan membuat kita yang percaya pada Tuhan semakin lagi bersungguh-sungguh dalam membangun hubungan dengan Tuhan serta membuat kita lebih siap untuk menghadapi “hari-hari akhir”. Sedangkan bagi mereka yang belum percaya, goncangan membuat mereka mencari jawaban dan pada akhirnya membuat mereka berpaling kepada Tuhan karena tidak ada lagi yang dapat diandalkan untuk dapat memberikan kepastian dan jawaban.

2. Tuhan rindu kesatuan umatNya tetap Nampak bagi dunia (Yohanes 17:21-22)
Kasih Tuhan bagi dunia yang terhilang adalah alas an Dia ingin Bersatu dengan kita. Segala perubahan dramatis yang diijinkan terjadi oleh Tuhan adalah sarana bagi umat Tuhan untuk bersaksi, memberikan kekuatan dan pengharapan bagi mereka yang membutuhkannya. Oleh karena itu kita harus memberikan reaksi yang berbeda dengan dunia dalam menyikap keaadan yang saat ini banyak mengintimidasi orang. Kita harus tetap ingat bahwa kita adalah saksi-saksi Kristus (Kisah Para Rasul 1:8) dan juga prajurit-prajurit Kristus ( 2 Timotius 2:3-4). Gereja harus unity dan memperlihatkan pada dunia bagaimana Kristus menginspirasikan kita untuk menjadi berkat bagi dunia.

3. Tuhan tetap janjikan hari esok yang lebih baik (Amsal 23:18, Yeremia 29:11)
Di tengah situasi yang tidak menentu ini, setiap kita mungkin memiliki pertanyaan yang sama, “Apa yang akan terjadi esok, satu minggu dan bahkan 1 bulan yang akan datang?” Semua orang ingin mengetahui apakah kondisi sekarang akan bertambah parah atau bertambah baik dan itu manusiawi. Tetapi kita harus ingat bahwa Tuhan tidak pernah menjanjikan akan menunjukan “peta” bagi kita, Firman Tuhan katakan, “Akulah Jalan, …” artinya kita tidap perlu mengetahui jalan-jalan yang akan kita tempuh seperti apa selama kita memiliki Yesus. Oleh karena itu berpeganglah pada Firman Tuhan, jadilah tenang dan jangan mau diintimidasi iblis lewat berita yang kita baca atau dengar. Carilah kehendakNya atas hidup kita, mintalah tuntunan daripadaNya (keluaran 33:14).

PENUTUP
Marilah kita memperkuat diri kita, dengan mendekat padaNya, bertekun dalam doa (Roma 12:12 dan 1 Korintus 15:58). Deklarasikan Iman, rontokan intimidasi! Perkatakan Firman Tuhan dan tetaplah bersekutu dengan orang percaya. Karena sesungguhnya masa depan sungguh ada dan harapan kita tidak akan pernah hilang! Amin!