BERMAKNAKAH HIDUPMU

Roma 14:8

Setiap orang memiliki makna dan tujuan hidupnya masing-masing, namun bagi kita orang Kristen yang hidup untuk mengikuti Yesus Kristus, makna hidup kita adalah untuk melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan karena hidup kita adalah milikNya. Peranan dan tugas kita masing-masing bisa saja berbeda, tetapi semuanya sama-sama akan dipakai Tuhan untuk tujuan dan rencanaNya, yaitu menjadikan berkat bagi orang lain.

Hidup yang bermakna adalah :

  1. Hidup memuliakan Tuhan (Yesaya 43:7)

    Kita dapat memuliakan Tuhan dengan apa yang kita miliki (Amsal 3:9), juga dengan waktu, potensi, ibadah dan doa – pujian – penyembahan kita (Roma 12:1) dan juga melalui kesaksian kita (Kisah Para Rasul 1:8)

  2. Hidup mengasihi Tuhan (Matius 22:37)

    Mengasihi Tuhan dengan taat pada perintah Tuhan dan melakukan kehendakNya (1 Tesalonika 5:18- selalu bersyukur dalam segala kondisi), hidup sebagaimana Tuhan hidup (1 Yohanes 2:6), mengasihi semua orang dan tidak menyimpan kekecewaan, sakit hati (Matius 6:15)

  3. Hidup setia sampai akhir

    Tekun mengisi hidup kita dengan “mengerjakan” keselamatan (Filipi 2:12), setia sampai mencapai garis akhir (Yakobus 1:12) dan setia mengasihi Tuhan (Ulangan 4:24) Karena kesetiaan juga buah Roh, maka kita harus mengandalkan Roh Kudus agar kita dapat setia dalam hidup dan limpah dalam pengharapan (Roma 15:13)

Penutup

Di saat hidup kita bermakna dengan menjalani ketiga hal di atas, maka Tuhan sedaiakan berkat jasmani dan rohani (Ulangan 30:16) bahkan sampai kepada kehidupan yang kekal di Surga. Selamat menjalani kehidupan yang bermakna Bersama Tuhan. Amin!

JANGANLAH EGOIS

2 Korintus 5:15

 

Yesus ketika ia berjalan sebagai manusia memberikan sebuah teladan bagi kita, bagaimana Ia hidup dan mati bukan untuk dirinya sendiri, tapi bagi orang lain. Dia yang bertahta dalam kemuliaan, turun ke dalam dunia demi keselamatan umat manusia. Dia yang kaya rela menjadi miskin demi kita menjadi kaya (2 Korintus 8:9).

Yesus menunjukan kepada kita sebuah sifat yang Ia kehendaki ada di dalam setiap kita anak-anak Tuhan, yaitu tidak EGOIS. Hidup yang tidak Egois artinya:

  1. Memberi Hidup kepada Tuhan (Markus 12:29-30)
  • Berikanlah tempat utama / prioritas hidup bagi Tuhan, karena sesungguhnya hidup kita bukanlah milik kita lagi, kita sudah dibeli dan harganya sudah dibayar lunas!
  • Tuhan menempatkan purpose dalam hidup kita, itulah sebabnya Ia memilih kita. Oleh karena itu sudah seharusnya dan sepantasnya kita hidup untuk tujuan-tujuanNya.
  1. Memberi hidup kepada sesama (Filipi 2:3-4)
  • Kembangkan sikap peduli dan menolong orang lain
  • Selalu mencari cara untuk menjadi berkat bagi orang lain
  • Belajar peka untuk mengenali siapa yang harus kita tolong dan bantu di lingkungan kita

Penutup

Teladan yang Tuhan Yesus berikan kepada kita sudah lebih dari cukup untuk kita teladani dan ikuti. Ia memberikan seluruh hidupnya bagi kita. Bagian kita adalah untuk mendahulukan orang lain dan tidak egois (mementingkan diri sendiri). Amin

HIDUP YANG BERMAKNA

1 Korintus 12:22

Cara orang Kristen memperlakukan sesama menurut Firman Tuhan, berbeda dengan cara orang dunia. Dunia memberikan tempat terhormat bagi orang-orang kaya / orang-orang hebat / orang-orang berkuasa, lebih daripada kepada orang-orang yang biasa. Firman Tuhan mengajar kepada kita untuk memberikan perhatian lebih kepada mereka yang lemah. Itu yang Tuhan mau dan justru hal itu dipandang tidak lazim oleh dunia. Saat kita memperlakukan mereka dengan spesial, maka kita melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Di saat kita menjadi berkat buat orang lain khususnya mereka yang lemah / berkekurangan, di situlah kita memberikan arti / makna dalam kehidupan kita, kita memberikan pengaruh yang positif bagi orang lain.

Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat hidup kita menjadi lebih bermakna :

  • Menaruh belas kasihan kepada sesama (1 Korintus 12:23, 12:12, Filipi 2:5-11)
    • Sama seperti Bapa menaruh belas kasihan pada kita, maka kita pun harus menaruh belas kasihan kepada mereka yang menderita, kesulitan ataupun berkekurangan.
  • Dalam menjalani hidup tidak suka mengeluh (Filip 2:14-15)
    • Selalu mengucap syukur, apapun situasi dan kondisi yang dihadapi. Keluh kesah dan sungut-sungut hanya akan membuat kita sulit untuk melangkah, namun hati yang bersyukur mengingatkan kita akan pengharapan kita kepada Tuhan yang tidak pernah sia-sia!
  • Di mana pun kita berada, kita menjadi berkat dan terang (Efesus 5:14-18)
    • Satu hal yang PASTI, Tuhan memilih dan memanggil kita bukan hanya sekedar untuk menyelamatkan kita, namun karena Ia mau memakai kita menjadi alat-alat kemuliaanNya.
  • Selalu penuh Roh Kudus supaya bisa menjadi saksi Kristus (Kisah Para Rasul 1:8)
    • Hidup kita adalah kesaksian, dan kesaksian kita akan efektif kalau hidup kita penuh dengan Roh Kudus. Oleh karena itu kita harus senantiasa “penuh” dengan Roh Kudus, setiap hari kita harus masuk ke dalam hadirat Tuhan untuk senantiasa dipenuhi oleh Roh Kudus.

 

Penutup

Muliakan Tuhan melalui tubuh dan kehidupan kita. Tuhan sudah membeli kita oleh darahNya yang mahal dan hidup kita sudah dibayar lunas (1 Korintus 6:19-20)! Saat ini kita adalah ahli waris Kerajaan Surga, yang harus memakai kehidupan kita bagi kemuliaan Tuhan saja. (1 Petrus 2:9-10) Amin!