Kisah Para Rasul 2:1-2
Kisah pencurahan Roh pada hari raya Pentakosta adalah suatu peristiwa penting bagi umat Kristiani, karena sejak saat itulah murid2 Tuhan mengabarkan Injil dengan luar biasa setelah diperlengkapi oleh Kuasa Roh Kudus demi menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus. Mengapa murid-murid Tuhan pada saat itu dan kita pada saat ini membutuhkan Roh Kudus untuk menyelesaikan amanat Agung? Karena Roh Kuduslah yang akan mengajar dan mengingatkan kita akan apa yang Tuhan Yesus kehendaki (Yohanes 14:26).
Yohanes 16:8 mengatakan, ketika Ia (Roh Kudus) datang, Ia akan menginsafkan / menyadarkan dunia akan :
1. DOSA
• Hanya Roh Kuduslah yang dapat menyadarkan manusia bahwa dirinya sudah berdosa dan membutuhkan penebusan oleh darahNya di kayu salib
• Karena dosa identic dengan kegelapan dan kegelapan hanya dapat sirna oleh Cahaya Kebenaran yaitu Tuhan Yesus
2. KEBENARAN
• Karena Tuhan Yesus sudah bersama dengan Bapa, maka Kebenaran akan dinyatakan melalui Roh Kudus yang akan diberikan kepada mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus.
• Bahwa hanya Roh Kudus yang dapat menyatakan kepada kita bahwa kita sudah dibenarkan oleh karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib
• Bahwa Roh Kudus yang bersama dengan kita yang akan memampukan kita untuk menghasilkan buah-buah Kebenaran agar kita bisa menjadi terang dan garam bagi dunia.
3. PENGHAKIMAN
• Roh Kudus akan menyadarkan manusia bahwa hidup kita yang sesungguhnya adalah dalam kekekalan nanti, entah diberi upah dan masuk ke dalam KerajaanNya atau dihakimi dan menjalani hukuman yang kekal di Neraka.
• Roh Kudus akan mengingatkan kita untuk terus mengerjakan keselamatan kita supaya kita dapat bertahan sampai akhir dan menang sehingga layak menerima “mahkota” dan “hidup kekal” bersama-sama dengan Tuhan Yesus selamanya.
PENUTUP
Kita ini pada dasarnya lemah dan rapuh, oleh karena itu kita butuh Roh Kudus yang akan menjadi Penolong dan Penghibur. Tuhan adalah sumber hidup kita, tanpa Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5). Kita yang percaya kepada Tuhan Yesus dikaruniakan Roh Kudus, namun anugerah ini ditujukan agar kehidupan kita memiliki misi / tujuan, yaitu supaya dunia insaf atas tiga hal di atas dan kita dipakai Tuhan agar dunia tahu akan ketiga hal tersebut, supaya banyak orang bertobat dan diselamatkan. Amin!
Tag: Kuasa
ALAMI KUASA ELOHIM DI TENGAH KETERBATASAN
Roma 1:17
Di tengah kondisi pandemic saat ini, apalagi untuk kota Bandung saat ini kita memasuki lagi PSBB ke 2 x, dimana aktifitas kita baik aktifitas pribadi, bisnis, keluarga, bahkan ibadah pun sangat sangat dibatasi demi menekan angka penularan covid yg saat ini sangat tinggi. Tentunya sangat berdampak terhadap kehidupan kita semua, baik itu dampak positif maupun negative, dan entah sampai kapan hal ini akan terus berlangsung. Tapi jangan khawatir, walaupun saat ini ruang gerak aktifitas kita sangat dibatasi, namun kuasa Tuhan dahulu sampai selama lamanya tidak pernah terbatasi, dan Dia sangat sanggup untuk memberi jalan keluar dan kekuatan pada setiap kita saat ini. Untuk itu ada kiranya 3 hal yang terangkum agar kita selalu merasakan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan ;
1. TETAPKAN HATI UNTUK SELALU BERIBADAH (Ulangan 11; 13-14)
Walaupun kegiatan ibadah saat ini dilakukan secara online dimana kita memiliki banyak sekali pilihan untuk : kapan mengikuti, dimana , lewat media apapun, namun justru seringkali malah membuat kita semakin merasa mudah untuk menunda , hingga bisa menjadi kebablasan yang terus berulang, sampai2 kita seringkali menjadi lupa atau terlewat untuk mengikuti ibadah. Karena itu penting sekali bagi kita untuk menetapkan hati :
a. Sedapat mungkin mengikuti ibadah dengan live streaming, jangan menunda2
b. Ikuti ibadah secara lengkap dari awal sampai doa penutup
c. Jangan pernah lewatkan 1x pun ibadah hari Minggu, displinkan sikap hati seperti mengikui ibadah tatap muka seperti dulu
2. MILIKI KERINDUAN UNTUK MENGALAMI PERJUMPAAN DENGAN TUHAN (Mazmur 42: 1-2)
Kesungguhan hati dalam beribadah itu yg menentukan apakah kita akan mengalami perjumpaan dengan Tuhan / masuk hadiratNya secara mendalam. SIkap hati yg penuh kerinduan mencari Tuhan tidak akan terpengaruh oleh tempat dan ruang, sehingga walaupun secara online tidak akan mengurangi kualitas penyembahan kita
3. BERIBADAH DENGAN IMAN (Ibrani 11:6)
Beribadah pun harus dengan sikap iman yg benar, artinya kemanapun, dimanapun, lewat media apapun saat kita akan beribadah, kita harus memiliki sikap iman bahwa Tuhan itu adalah Maha Hadir, tak terbatas lewat apapun, KuasaNya tetap sama sanggup memenuhi setiap kita yang percaya dan datang ke hadiratNya dengan iman yg benar. Seperti dalam hal kita berdoa, doa tanpa iman kita sama dengan doa yang hampa, karena hanya dengan iman kita memiliki kepercayaan kepada TUHAN yang Maha Hadir dan sanggup memberikan jalan keluar dan kekuatan atas semua pergumulan dan kondisi kita.
PENUTUP
Walau di tengah keterbatasan, janganlah ibadah kita kepada Tuhan pun menjadi terbatas, karena dengan beribadah maka kita akan membawa hidup kita dekat dengan Tuhan, dan disaat kita dekat dengan Tuhan, maka kita akan dan pasti mengalami Kuasa Tuhan walau di tengah keterbatasan. Amin!
KUASA PERCEPATAN
Matius 24:22
Firman Tuhan tadi berbicara mengenai situasi di akhir jaman, di mana nanti akan ada masa yang sulit di mana akan terjadi siksaan yang dashyat (ayat 21) sehingga Tuhan perlu mempersingkat waktu agar dari segala yang hidup ada yang selamat, yaitu orang-orang pilihanNya. Artinya Tuhan memiliki Kuasa untuk mempersingkat / mempercepat sehingga apapun bisa terjadi seturut kehendakNya. Bagaimanakah Kuasa Percepatan bekerja?
1. Kejadian 26:12-13
Ishak saat itu tengah berada di keadaan yang sulit, karena negeri dimana dia berada tengah berada dalam masa kelaparan. Namun karena ia taat pada perintah Tuhan untuk diam di negeri tersebut, maka Tuhan membuat apa yang ia tabur menjadi berhasil dengan sangat cepat. Kuasa Percepatan bekerja Ketika kita meresponi perintah Tuhan dengan ketaatan, dalam hal ini Ishak diam di negeri tersebut dan menabur.
2. Matius 24:22
Yang membuat Tuhan mempersingkat waktu adalah karena Tuhan peduli kepada orang-orang pilihanNya, sehingga Ia mempersingkat waktu supaya orang-orang pilihanNya dapat bertahan pada masa kesusahan yang besar. Kita yang percaya kepada Yesus adalah orang-orang pilihan Tuhan, karena Ialah yang telah memilih dan memanggil kita sehingga kita percaya pada Dia (2 Timotius 1:9). Jikalau kita adalah orang pilihanNya, maka kita harus hidup sesuai dengan FirmanNya, dan Ketika kita hidup dalam FirmanNya ada Kuasa percepatan yang bekerja (roma 9:28).
3. Kisah Para Rasul 8:39-40
Filipus mengalami Kuasa Percepatan dimana dalam sekejap tubuhnya berpindah dari jalan Gaza ke Asdod karena Filipus memiliki misi dari Tuhan yaitu untuk memberitakan Injil. Artinya, Kita dapat mengalami Kuasa Percepatan Ketika kita akan melakukan apa yang menjadi misi / tugas / panggilan dari Tuhan.
PENUTUP
Kalau kita melihat dari contoh-contoh bagaimana Kuasa Percepatan Tuhan bekerja, semuanya memiliki kesamaan, yaitu semua terjadi karena / seturut kehendakNya. Kita tidak bisa memaksakan Tuhan untuk melakukan percepatan atas kehendak kita, semua Kembali kepada kehendakNya. Namun yang menjadi perenungan bagi kita adalah apakah hidup kita sudah melakukan kehendak Tuhan? Amin
HARUS INTIM DENGAN TUHAN!
Yohanes 15:7
Tuhan menjanjikan sebuah hal yang luar biasa bagi mereka yang hidup intim dengan Tuhan, yaitu “apapun yang kamu kehendaki kamu akan menerimanya!” Mereka yang hidup intim dengan Tuhan akan menerima apa yang mereka kehendaki karena kehendak mereka akan selaras dengan kehendak Tuhan. Ketika seseorang hidup intim dengan Tuhan, tinggal tetap di dalam Tuhan dan FirmanNya, maka kita akan dengan mudah menangkap apa yang menjadi kehendakNya, bahkan Roh Kudus akan mempengaruhi kehendak kita sehingga selaras dengan kehendak Tuhan.
Orang yang hidup intim dengan Tuhan dikenal sebagai orang benar, bukan orang fasik. Mazmur 1:1-3 mengungkapkan ciri-ciri orang yang hidup intim dengan Tuhan, yaitu :
-
Tidak mengikuti nasehat orang-orang yang tidak kenal Tuhan
-
Kesukaannya adalah untuk mencari kehendak Tuhan dan mengikuti apa yang menjadi kehendakNya. Oleh karena itu kita akan terus merasa lapar dan haus akan Tuhan dan hidup bergairah dengan Tuhan.
-
Tidak menjalani kehidupan dalam kedagingan (tidak kompromi akan dosa)
-
Hidup di dalam kasih, mudah mengampuni dan suka memberi / menolong. Orang yang intim dengan Tuhan tidak akan betah melihat perbuatan dosa ataupun ketidakadilan.
-
Tidak dapat hidup tanpa Roh Kudus
-
Orang yang hidup intim dengan Tuhan sadar bahwa Roh Kuduslah yang memberdayakan hidupnya dan ia tidak akan dapat menjalani hidup tanpa Roh Kudus.
Penutup
Keintiman dengan Tuhan mendatangkan banyak keuntungan bagi kita, namun seringkali kita tidak menyadarinya sehingga perhatian kita lebih terfokuskan kepada hal-hal yang lain. Marilah bangun keintiman kita dengan Tuhan setiap hari dan lihatlah bagaimana berkat luar biasa Tuhan sediakan bagi kita! Amin!
BERSEPAKATLAH!
Matius 18:18-20
Titik pusat dr kehidupan kekristenan terletak pada Doa. Doa bukan saja menjadi sebuah sarana kita untuk berkomunikasi dengan Tuhan, tapi juga menjadi sarana Tuhan untuk menyatakan kuasaNya. Penuaian jiwa akan sangat tergantung kepada doa-doa orang percaya.
Tuhan Yesus mengajarkan sebuah prinsip penting mengenai doa, bahwa doa haruslah dinaikan dalam sebuah kesepakatan, karena dimana ada kesepakatan dan unity antara minimal 2 orang, maka Tuhan hadir di tengah2 mereka dan kehadiran Tuhanlah yang akan memastikan jawaban doa-doa kita.
Apa saja yang terjadi ketika di antara orang percaya terjadi kesepakatan / unity ?
-
Doa dijawab (Yakobus 5:16b)
-
Doa yang dinaikan oleh orang benar mendatangkan kuasa yang besar. Ornag benar adalah orang yang sudah dibenarkan dan menerima karunia keselamatan dari Kristus.
-
Jika satu orang benar saja berdoa KuasaNya sudah besar, apalagi jika orang-orang benar berkumpul dan bersepakat dalam sebuah unity berdoa, luar biasa dashyat kuasaNya.
-
Tuhan mencari orang-orang percaya yang mau bangkit meresponi kerinduan hati Tuhan yaitu jiwa-jiwa.
-
Penuaian Jiwa terjadi (kisah Para rasul 2:46-47 dan Kisah Para Rasul 1:8)
-
Saat orang-orang Kristen berseukut satu sama lainnya, maka pengurapan surgawi turun untuk memberkati dan membuat mereka menjadi berkat bagi orang lain.
-
Unity seperti inilah yang disukai oleh Tuhan dan jalan bagi penuaian jiwa terbuka demi keselamatan orang-orang yang terhilang melalui kehidupan setiap orang percaya.
Penutup
Tuhan menyukai unity / kesepakatan. Jika kita bersepakat (khususnya dalam melakukan kehendak Tuhan dan dalam segala aspek kehidupan kita) maka Tuhan akan buat kita berhasil di dalam kehidupan ini. Namun demikian jangan lupa untuk tetap mengandalkan Tuhan (Yeremia 17:7-8) dan mintalah Roh Kudus untuk terus mengurapi kita. Amin!
DOA YANG PENUH KUASA
2 Tawarikh 7:15
Nafas kehidupan orang Kristen adalah doa. Tapi apakah doa kita orang-orang percaya berkuasa? Apakah setiap kita berdoa ada Kuasa Tuhan yang bekerja? Apakah setiap doa kita mendatangkan Kuasa Tuhan? Seperti apakah Doa yang berkuasa itu?
Doa yang penuh Kuasa adalah :
-
Doa dengan otoritas Tuhan (Yakobus 5:17)
-
Berdoalah seperti apa yang Tuhan katakan kepada kita. Tentunya kita harus melatih kepekaan roh kita terhadap Roh Kudus, seperti yang dilakukan Elia (1 Raja-Raja 18:1) agar kita dapat menangkap isi hati Tuhan. Kepekaan dibangun melalui hubungan yang intim dengan Tuhan lewat doa, pujian dan penyembahan serta bertekun dalam FirmanNya.
-
Doa dengan segenap hati (1 Samuel 1:10)
-
Hana berdoa dengan kesungguhan dan focus yang sangat kuat pada Tuhan. Tuhan sangat peduli kepada mereka yang “hancur hati’ (Mazmur 34:8), dan dalam kisah Hana, doanya menghasilkan mujizat. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
-
Doa dengan Jaminan / Negoisasi (Bilangan 14:13-19)
-
Musa mencoba untuk “menegoisasikan” keselamatan bangsa Israel dari Hukuman Elohim. Hal ini memperlihatkan betapa “panjang sabar’, “akrab” dan “dekat” nya Tuhan yang kita sembah. Hal yang kurang lebih sama terjadi juga dalam kisah Abraham dan Hizkia.
Penutup
Kita sedang berada di era Pantekosta ke-3 dimana pencurahan Roh Kudus sedang dinyatakan besar-besaran. Artinya Kuasa Ilahi sedang dimanifestasikan untuk suatu tujuan yaitu penuaian jiwa yang terbesar dan terakhir sebelum kedatangan Yesus yang kedua. Kuasa ini juga akan membangkitkan kehidupan doa atas orang-orang percaya, oleh karena itu teruslah berdoa namun bukan hanya untuk kepentingan pribadi kita, tetapi untuk pertobatan orang-orang yang ada di kehidupan kita. Amin!
MENYALA DENGAN DAHSYAT
Roma 12:11
Satu hal yang penting dan perlu dipahami oleh orang-orang percaya adalah Baptisan Roh Kudus bukan hanya membuat orang percaya mampu berbahasa Roh yang kita bisa gunakan dalam doa dan penyembahan, tetapi juga sebuah pengalaman yang dapat mengubahkan hidup kita.
Hal ini dapat kita lihat dari kehidupan murid-murid Tuhan Yesus, disaat mereka dibaptis Roh Kudus, mereka mengalami perubahan-perubahan hidup :
-
Diubahkan dari ON FEAR menjadi NO FEAR dan bahkan ON FIRE
-
Setelah Tuhan Yesus disalibkan, murid-murid mengalami ketakutan terhadap orang-orang Yahudi (Yohanes 20:19)
-
Namun keadaan menjadi berbeda disaat mereka mengalami baptisan Roh Kudus. Di tengah kerumunan orang banyak baik Yahudi maupun non Yahudi, dengan berani dan berapi-api mereka bersaksi dan berkotbah sehingga pada hari itu saja ribuan orang bertobat. (Kisah Para Rasul 2:14)
-
Iblis dapat memberikan kepada kita rasa takut (on fear) dalam segala bidang di hidup kita, sehingga kita tidak berani untuk maju dan mencapai potensi maksimal kita. Baptisan Roh Kudus akan mengubah ketakutan kita (on fear) menjadi keberanian yang menyala-nyala (on fire) untuk maju dam meraih potensi maksimal dari hidup kita, untuk kemuliaan nama Tuhan.
-
Diubahkan menjadi alat Tuhan yang dahsyat.
-
Selama berjalan di muka bumi ini, Tuhan Yesus mengajar dan memberikan kepada murid-muridNya contoh bagaimana melayani sesama, mendoakan dan menyembuhkan yang sakit, melepaskan yang terikat dan menghadirkan mujizat. Murid-murid Tuhan Yesus ikut melayani sesama sampai suatu saat mereka melayani seorang anak yang menderita sakit ayan dan tidak dapat menyembuhkannya (Matius 17:14-16)
-
Namun setelah mereka dibaptis Roh Kudus, Tuhan memakai mereka dengan dahsyat (Kisah Para Rasul 2:43) dan dalam seluruh kitab Para Rasul kita dapat membaca bagaimana murid-murid Tuhan melakukan perkara-perkara luar biasa dalam pelayanan mereka.
Penutup
Perubahan hidup karena Baptisan Roh Kudus bukan hanya untuk murid-murid Tuhan Yesus pada saat itu saja, tetapi juga untuk kita semua umat yang percaya pada Tuhan Yesus. Oleh karena itu kita bagi kita yang sudah dibaptis Roh Kudus, kita harus terus meminta pengurapan dari Tuhan agar kuasa Roh Kudus terus bekerja dengan dahsyat. Amin!
PENGURAPAN
1 Samuel 16:13
Hal yang pertama Tuhan perintahkan kepada nabi Samuel saat bertemu dengan Daud adalah “urapi dia!”. Pengurapan adalah hal pertama yang terpenting yang Daud terima sebelum Tuhan memakai dia untuk menjadi Raja. Kalau kita mau hidup kita mengalami kuasa maksial dalam pelayanan, keluarga, usaha dll, kita harus diurapi dan dipenui oleh Roh Kudus. Pengurapan menjadikan hidup kita maksimal dan optimal.
Sejak diurapi dengan minyak maka sejak saat itu dan selamanya berkuasalah Roh Kudus atas Daud. Kata “berkuasa” dalam bahasa aslinya disebut TSALACH. Ada 3 arti kata tersebut :
Tahun Ayin Zayin adalah Tahun Pedang. Fungsi pedang di Ibrani 4:12 adalah untuk memisahkan, antara yang sungguh-sungguh dan yang tidak, antara yang kudus dan yang tidak, antara yang setia dan yang tidak. Tujuan pemisahan itu adalah agar hidup kita semakin dimurnikan menjelang kedatangan Tuhan menjemput gerejaNya (Wahyu 22:11), karena itu jangalah terkejut jika semua masuk ke dalam proses pemurnian.
Pemurnian yang Ayub alami identik dengan “masalah”, di mana Ayub harus kehilangan keluarganya, harta bendanya, bahkan dia mengalami sakit parah. Msalah Tuhan ijinkan untuk memurnikan hidup kita.
Apa yang Ayub lakukan dalam masa pemurnian?
1. Mambuat Sibuk
-
Orang yang dipenuhi Roh Kudus tidak akan diam, tetapi hidupnya sibuk, aktif bergerak
-
Sama seperti yang tertulis dalam Kisah Para Rasul 1:8 terus bergerak karena ada kuasa (Dunamos) yang menggerakan kita untuk melakukan hal-hal besar.
2. Membuat Perubahan
-
Daud dari seorang gembala biasa menjadi seorang Raja. Petrus yang penakut, saat dipenuhi oleh Roh Kudus tiba-tiba berubah menjadi pemberani dan bertobat di hadapan ribuan orang.
-
Saat hidup kita dipenuhi oleh urapan Roh Kudus maka akan ada hasil yang terlihat,yaitu perubahan ke arah yang lebih baik.
3. Berhasil dan Beruntung
-
Semua orang pasti ingin berhasil dalam hidupnya. Pengurapan Roh Kudus memberikan jaminan akan hidup yang berhasil. Lihatah akhir hidup dari Daud yang sukses (1 Tawarikh 29:28) dan Saul yang ditinggalkan Roh Tuhan (1 Samuel 16:14) dan bahkan akhir hidupnya pu tragis
Penutup
Saat ini kita memasuki Pentakosta ke 3 di mana Roh Kudus akan dicurahkan secara dashyat (Yoel 2:28-32). Saat Roh Kudus dicurahkan maka semua orang (5 generasi) akan dipakai Tuhan untuk 1 tujuan yaitu penuaian jiwa. Disaat kita menerima pengurapan maka Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk menjadi penuai-penuai di akhir jaman. Amin!
TRANSFORMASI OLEH ROH KUDUS
Kisah Para Rasul 1:4-5
Minggu lalu dalam rangka memperingati hari kenaikan Tuhan Yesus kita berbicara mengenai bagaimana pentingnya untuk senantiasa dipenuhi Roh Kudus setelah kita menerima Roh Kudus, sama seperti 120 murid Tuhan Yesus yang menantikan pencurahan Roh Kudus 10 hari setelah kenaikan Yesus.
Mengapa sangatlah penting bagi kita untuk senantiasa dipenuhi oleh Roh Kudus ?
-
Karena Roh Kudus berdampak transformatif dalam kehidupan kita (Kisah Para Rasul 1:8)
-
Petrus dan murid-murid lainnya mengalami perubahan hidup setelah dipenuhi oleh Roh Kudus, menjadi berani, penuh kuasa dan otoritas Elohim.
-
Ketika seseorang mengalami transformasi hidup oleh Roh Kudus, maka ia pasti berdampak bagi lingkungannya.
-
Banyak orang Kristen yang jangankan menjadi saksi, untuk menolong dirinya sendiri pun tidak bisa. Tetapi di saat Roh Kudus memenuhi dirinya, maka hidupnya menjadi dinamis oleh Kuasa Elohim.
-
Karena Roh Kudus akan memimpin kita pada seluruh Kebenaran (Yohanes 14: 26 dan Yohanes 16: 13)
-
Roh Kudus akan membuat kita mengerti Firman Tuhan, menerima pewahyuan dan menangkap apa yang menjadi kehendak Tuhan atas hidup kita.
-
Roh Kudus juga akan mengajar kepada kita dan menunjukan kepada kita apa yang berasal dari Tuhan. Ia akan menjadi menunjukan kepada kita apa yang benar dan seturut dengan kehendak Tuhan.
-
Karena Roh Kudus akan menolong kita dalam berdoa (Roma 8:26)
-
Dalam situasi tertentu terkadang kita sulit untuk memutuskan atau memilih. Untuk mendoakannya pun sulit karena situasi yang terjadi. Di sinilah Roh Kudus akan membantu kita untuk berdoa kepada Tuhan.
-
Dengan berdoa dalam bahasa Roh / di dalam Roh Kudus, maka kita memiliki kebebasan untuk berdoa dalam kondisi dan situasi apapun sehingga apa yang tertulis dalam Efesus 6:18 dapat tergenapkan dalam hidup kita.
PENUTUP
Roh Kudus akan mengubah hidup kita, karena Ia mau memakai kita untuk mengubah lingkungan kita. Kuasa Transformatif dari Roh Kudus akan juga mentrasformasikan lingkungan di mana kita ada. Amin!
PENUH DENGAN ROH KUDUS
Kisah Para Rasul 2:4
Setelah Tuhan Yesus naik ke sorga terjadilah peristiwa Pentakosta, yaitu hari pencurahan Roh Kudus atas murid-murid Tuhan. Pencurahan Roh Kudus bukan hanya terjadi pada masa itu, tetapi juga masih terjadi sampai dengan hari ini. Setiap orang yang lahir baru akan menerima Roh Kudus. Roh Kudus adalah meterai keselamatan yang kita terima dari Tuhan (Efesus 1:13). Namun kita juga harus dibaptis oleh Roh Kudus sehingga kita bisa penuh dengan Roh Kudus dan berbahasa Roh.
Bagaimana kita senantiasa bisa penuh dengan Roh Kudus ?
-
Memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan (Yohanes 4:23)
-
Hubungan yang intim terjadi karena sebuah proses terus menerus dengan Tuhan melalui Doa – Pujian dan penyembahan. Oleh karena itu kita harus memiliki gaya hidup demikian agar hidup kita intim dengan Tuhan dan kita senantiasa dipenuhi oleh Roh Kudus.
-
Tanda orang yang intim dengan Tuhan adalah ia mencintai Firman Tuhan dan suka melakukan perintah dan ketetapanNya. (Yohanes 14:15)
-
Menjaga kasih mula-mula (Wahyu 2:4)
-
Ketika kita bertekun dalam Doa-Pujian dan Penyembahan, maka kita menjaga api cinta kita pada Tuhan tetap menyala-nyala, karena kita menjadikan Tuhan sebagai fokus kita setiap hari.
-
Mengutamakan Tuhan dibandingkan apapun dalam hidup kita
-
Tanda orang yang tidak memiliki kasih mula-mula adalah :
-
Hidupnya tidak bersemangat
-
Hatinya dingin terhadap perkara-perkara kerohanian karena ada yang belum dibereskan (dosa) dalam hidupnya.
-
Tidak memiliki iman
-
Hidupnya tidak berbuah
-
Tidak bisa menjaga hatinya (kehilangan damai sejahtera, memiliki kepahitan, dendam dan iri hati yang tidak bisa diselesaikan)
-
PENUTUP
Bukalah hati kita dan ijinkan Roh Kudus untuk memenuhi kita kembali. Tanpa Roh Kudus, kita akan kesulitan menghadapi hidup. Bersama Roh Kudus, maka kita senantiasa memiliki kekuatan, penghiburan, tuntunan, kedamaian dan pengajaran dari Tuhan yang pada akhirnya nanti menjadikan kita umat pemenang. Amin!