ELOHIM TIDAK PERNAH MENYERAH

Ibrani 4:16

Sebagai ciptaaNya, manusia memiliki tempat special di mata Elohim. Manusia sangat berharga di mata Tuhan, sehingga sekalipun manusia pertama jatuh ke dalam dosa, Tuhan tidak meninggalkan manusia begitu saja. Walau kemuliaan Elohim yang begitu dashyat dapat menimbulkan kematian bagi manusia yang berdoa, Tuhan tetap menyediakan sarana agar manusia tetap dapat berhubungan denganNya melalui Kemah Pertemuan yang dilayani imam-imam (sejak jaman Musa) yang masuk mempersembahkan korban bakaran, korban penebusan, dan korban syukur. Hal itu menunjukkan bahwa Elohim tetap tidak ingin terpisah dengan ciptaanNya. Sayangnya, sekalipun hati Elohim begitu merindukan keintiman dengan ciptaanNya, manusia tidak mampu menghormati kesetiaan Tuhan yang begitu besar. Dalam ketidakmampuan manusia, Elohim terus menunjukkan kasih setiaNya dengan cara menyediakan jalan agar menusia tetap dapat bersama denganNya melalui karya penebusan / keselamatan yang dirancangNya melalui Yesus Kristus. Elohim tidak pernah menyerah !

Sekalipun pikiran-perasaan manusiawi kita ini sangatlah terbatas, kiranya kita tetap bisa memahami mengapa Allah begitu ingin manusia membangun hubungan intim denganNya, yaitu karena :
1. KITA DICIPTAKAN DEMI MENJALANKAN RANCANGAN ELOHIM (Efesus 2:10)
2. KITA TIDAK DAPAT HIDUP DI LUAR ELOHIM (Yohanes 15:5)
3. TIDAK ADA KESELAMATAN DI LUAR ELOHIM DALAM KRISTUS YESUS (Yohanes 3:16)
4. DUNIA AKAN TERUS BERUPAYA MENYERET MANUSIA DALAM NAFSU DAN KEBINASAAN (Filipi 3:19)

PENUTUP
Kita bisa setiap saat menghampiri Tuhan karena kita telah dilayakkan melalui karya penebusan Tuhan Yesus. Jika kita menyadari betapa Allah tidak pernah menyerah untuk bisa terus terhubung dengan ciptaanNya, maka kita seharusnya tidak perlu takut / gentar saat berhadapan denganNya (Ibr.12:18-22). Dia tahu kelemahan dan keterbatasan kita, karena itu yang perlu kita lakukan ialah datang kepadaNya setiap waktu dalam iman percaya bahwa kasih setiaNya atas kita begitu berlimpah. Amin!

SIAPA MAU KE SURGA ?

Yohanes 14:5

Semua orang tentu tidak ada yang menolak tawaran seperti itu bukan? Terkait tawaran tersebut, kita harus memperhatikan hal yang paling utama, yaitu bagaimana bisa ke Surga?
Untuk bisa sampai ke Surga, Firman Tuhan mengatakan demikian :

1. PERCAYA TUHAN YESUS SEPENUHNYA
• Karena Tuhan Yesus adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup, Ia adalah satu-satunya Jalan menuju Surga (Yohanes 14:6)
• Mengakui dengan hati dan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan (Roma 10:6-10)

2. HIDUP MENJAGA KEKUDUSAN
• Tuhan yang sudah menguduskan kita oleh darahNya, bagian kita adalah menjaga agar kita tetap Kudus (Roma 12:1) dan tidak menjadi serupa dengan dunia (Roma 12:2)
• Tuhan akan menguji kemurnian kita lewat berbagai proses kehidupan, dan lewat itu semua Ia memurnikan kita lebih lagi (Maleakhi 3:1-3)
• Kita harus menjaga kehidupan kita agar Kudus dan tak bercacat cela dengan pengharapan untuk dapat hidup di dalam “langit dan bumi yang baru” (2 Petrus 3:13-14)

3. HIDUP DIPAKAI UNTUK MEMBERITAKAN INJIL
• Kisah perjumpaan Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria adalah salah satu contoh baik bagaimana kesaksian dan cerita mengenai Kasih Elohim dibagikan dan menjangkau banyak orang sehingga mereka menjadi percaya kepada Tuhan Yesus

4. HIDUP DENGAN CARA YANG BAIK / BERBUAT BAIK
• Berbuat baik tanpa kenal lelah (Galatia 6:9)
• Selama masih diberi nafas kehidupan artinya selama masih ada kesempatan untuk berbuat baik, kita harus pergunakan.
• Perbuatan baik kita juga bisa kita tujukan kepada “musuh” (Lukas 6:27-31), khususnya pada ayat 29 dan 36, balaslah kejahatan dengan kebaikan.

PENUTUP
Sudahkah kita semua siap masuk Surga? Hendaknya motivasi kita ingin masuk ke Surga, bukanlah karena di dunia banyak penderitaan dan kesusahan. Kita harus kuat di dunia ini, demi Surga yang abadi (Rom.8:18). Yang harus terus kita perjuangkan selama hidup ini adalah menjadi serupa Kristus (Flp.3:10). Amin !

HASIL DARI PENANTIAN

Yesaya 30:15
Dalam hidup, ada saat di mana kita harus bergerak maju dengan penuh semangat, menerjang semua hambatan dan meraih apa yang diharapkan. Namun ada kalanya kita harus diam dan menunggu, seperti saat ini di mana kita diperhadapkan dengan sebuah pandemic yang membuat kita harus menahan keinginan kita untuk maju dan harus sabar menunggu sampai pandemic ini berlalu.

Yesaya 30:15 dapat menjadi acuan bagi kita bagaimana dalam sebuah masa penantian, kita tetap dapat memperoleh suatu hasil yang baik. Ada 2 sikap yang dapat kita lakukan :
1. Bertobat dan tinggal diam di dalam Tuhan (Yesaya 30:15a)
Sikap diam tidak akan menjadi sebuah sikap yang produktif, tetapi ketika sikap diam kita diiringi dengan sebuah sikap bertobat, introspeksi dan bercermin mengenai hidup kita, maka kita dapat memperbaiki diri kita menjadi lebih baik. Apalagi Ketika “diam” nya kita dalam bertindak / bekerja / berbuat juga disertai dengan keaktifan kita untuk terus mendekat pada Tuhan melalui doa, pujian dan penyembahan, maka justru kita akan bertambah kuat.
2. Tetap tinggal tenang dan percaya (Yesaya 30:15b)
Saat kita tinggal tenang dan percaya, maka kita akan memperoleh kekuatan. Kekuatan itulah yang akan menyelamat dan meluputkan kita hari-hari ini. Respon spontan dari daging / kemanusiaan kita ketika kita menghadapi masalah adalah panik dan merasa harus berbuat sesuatu untuk mengatasi atau menyelamatkan diri. Namun di dalam Tuhan justru kita harus tenang dan tetap percaya, karena bukan kita yang akan berperang, tetapi Tuhan yang akan berperang bagi kita. Ketenangan juga membuat kita tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Firman Tuhan di dalam Yeremia 17:5 mengatakan terkutuklah mereka yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan di ayat yang ke 7, diberkatilah mereka yang mengandalkan Tuhan. Ketenangan membuat kita mudah untuk mengandalkan Tuhan.

PENUTUP
Biarlah kita berbalik dari jalan-jalan yang jahat dan banyak tinggal di hadirat Tuhan agar kita tetap tenang dan percaya karena disitulah letak kekuatan kita. Tuhan tidak memebrikan pencobaan melebih batas kekuatan kita dan Ia senantiasa memberikan pertolongan tepat pada waktuNya. Saat kita mau menunggu waktuNya, cara Tuhan memberikan pertolongan akan sangat luar biasa, jauh melebih apa yang dapat kita doakan dan pikirkan (Efesus 3:20). Amin!

RESPONS YANG BENAR

 

Efesus 3:18-19

 

Kasih Tuhan sebenarnya sudah melampaui segala kemampuan kita untuk bisa memahaminya. Sejak penciptaan, Kasih Tuhan sudah dinyatakan. Ia menciptakan dunia ini dan dengan segala isinya untuk mencerminkan kemuliaanNya dan untuk manusia dapat mengalami kasih dan sukacitaNya. Hal itu dapat kita lihat dari bagaimana Tuhan menciptakan segala sesuatu dahulu, barulah di saat terakhir Ia menciptakan manusia (Kejadian 1:1-30 dan 2:1-2). Lalu bagaimana manusia Tuhan ciptakan secara khusus, yaitu dengan menghembuskan nafas kehidupan yang keluar dari diriNya sendiri. Ketika manusia jatuh dalam dosa pun, Tuhan tetap menyatakan kasihNya dengan merencanakan sebuah jalan keselamatan, pendamaian atas dosa manusia yang harus dijalani oleh AnakNya sendiri (Yohanes 3:16)

Menyadari kasih Tuhan yang begitu besar, sudah seharusnya kita menunjukan / menanggapi / memberikan respon yang benar di hadapan Dia, yaitu :

  1. Hidup intim / unity dengan Tuhan (Yohanes 17:21)
  • Menjadi satu dengan Tuhan artinya kita hidup sama seperti Yesus hidup. Miliki gaya hidup yang suka berdoa, memuji dan menyembah Tuhan.
  1. Hidup untuk melakukan kehendak Bapa (Yohanes 4:34)
  • Milikilah pikiran dan perasaan yang sama seperti Tuhan Yesus (Filipi 2:5-8). Kehidupan Tuhan Yesus ditujukan untuk melakukan kehendak Bapa yaitu keselamatan jiwa manusia. Tunjukan ketaatan, kerendahan hati (tidak menuntut hak), dan hati hamba (kerelaan / kesiapan untuk melayani dan bukan dilayani)
  1. Hidup berkarakterkan Kasih (1 Korintus 13:4-7)
  • Menyelaraskan hidup kita dengan karakter Kasih, karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi dan mengampuni kita.

Penutup

Di masa Pentakosta ketiga dan di tahun kelahiran yang baru ini, kita benar-benar harus menjalani hidup dengan hati dan Roh yang baru, artinya kita harus terus menyelaraskan karakter kita dengan karakter Kristus, karena orang-orang seperti inilah yang akan Tuhan pakai untuk menyelesaikan Amanat Agung demi penuaian jiwa terbesar dan terakhir sebelum kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Amin!

KARYA SALIB KRISTUS

Yohanes 3:16

 

Beberapa waktu yang lalu kita baru saja memperingati Jumat Agung, yaitu peringatan kematian Yesus di kayu salib. Melalui kematian Yesus, tercurahlah Anugerah Besar yaitu keselamatan jiwa bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang hidup. Tanpa karya salib Kristus tidak akan ada Kekristenan, karena salib adalah inti dari Karya Kristus di muka bumi ini. Melalui Salib, Tuhan memulihkan hubunganNya dengan manusia ciptaanNya, kita yang dahulu berdosa dan tidak layak, ditebus dan dilayakan oleh darahNya yang tercurah di Salib.

Apakah respon yang harus dilakukan oleh kita sebagai orang percaya atas karya salib Kristus ini?

  1. Jaga Keselamatan (Filipi 2:12)
  • Setelah kita diselamatkan yang terpenting adalah untuk menjaga keselamatan itu dengan menjalani hidup yang kudus dan berkenan di hadapan Bapa di Surga.
  1. Bagikan Kabar Keselamatan (Matius 28:19-20)
  • Tuhan juga memanggil kita untuk menjadi terang dan garam, mengabarkan Injil melalui sikap hidup kita sehari-hari.

Penutup

Kita dapat meresponi Karya Salib Kristus dengan menjaga keselamatan yang sudah Tuhan berikan kepada kita dan membagikan Kabar Keselamatan itu kepada dunia lewat hidup kita. Amin!

MEMBALAS KEBAIKAN TUHAN

Mazmur 116:12-19

 

Jika kita merenungkan semua perbuatan Tuhan dalam hidup kita, dengan segera kita bisa menyadari bahwa sesungguhnya tidak ada satu perbuatan pun yang dapat kita lakukan untuk dapat membalas semua kebaikan Tuhan. Itulah juga yang dirasakan oleh Pemazmur ketika ia menulis ayat tadi. Yang dapat kita lakukan bukanlah sebuah tindakan untuk membayar / membalas kebaikanNya, tetapi sebagai apresiasi dan pengakuan atas karyaNya atas hidup kita dalam bentuk pengucapan syukur, karena sesungguhnya kita tidak dapat membalas kebaikan Tuhan.

Ungkapan syukur yang bisa kita lakukan adalah :

  1. Mengangkat Piala Keselamatan (Mazmur 116:13a)
  • Saksikan kepada dunia melalui hidup kita bagaimana rasa hormat, kagum dan takut kita kepada Sang Juruselamat, melalui kegiatan kita sehari-hari.
  • Saksikan kepada dunia bagaimana Tuhan berkarya dalam hidup kita.
  1. Mempersembahkan Korban Syukur
  • Hidup kita adalah persembahan yang hidup (Roma 12:1), oleh karena itu kita harus senantiasa menyadari bahwa hidup kita bukanlah milik kita lagi, sepenuhnya milik Tuhan dan untuk kemuliaan nama Tuhan.
  • Persembahan yang kita berikan di Rumah Tuhan (Mazmur 116:19) adalah juga bentuk persembahan atau korban syukur.
  1. Menyerukan Nama Tuhan (Mazmur 116:13b)
  • Memiliki kehidupan doa, pujian dan penyembahan yang terus menerus dan tidak berhenti.
  • Tekun melakukan persekutuan dengan orang-orang beriman

Penutup

Jalanilah hidup yang tidak pernah terputus dari Tuhan. Ungkapkan syukur kita kepada Tuhan sebagai balasan atas perbuatanNya atas hidup kita. Jagalah persekutuan dengan Tuhan, maka hikmat, kebijaksanaan, kekuatan, penyertaan dan perlindungan Tuhan akan terus senantiasa menyertai kita. Amin!

API KEMULIAAN TUHAN

Yoel 2:28-32

 

Hari-hari ini kita tengah memasuki masa Pentakosta ketiga, dimana Tuhan akan melawat bangsa-bangsa sehingga mengalami penuaian jiwa besar-besaran sebelum kedatangan Tuhan yang kedua. Gereja dan umat Tuhan akan dipakai Tuhan luar biasa, inilah saat di mana Api Kemuliaan Tuhan turun.

Di dalam Alkitab, Tuhan pernah menurunkan Api KemuliaanNya ketika Elia menghadapi nabi-nabi Baal (1 Raja-Raja 18:30-35). Kalau kita mau dipakai Tuhan maka kita harus melakukan seperti apa yang dahulu Elia lakukan, yaitu :

  1. Menantang Nabi Baal
  • Kita harus berkomitmen untuk melawan Iblis (Yakobus 4:7)
  1. Memperbaiki mezbah Tuhan yang sudah runtuh
  • Perbaiki dan tingkatkan kualitas ibadah kita kepada Tuhan (Ibrani 12:28)
  1. Menyusun 12 batu
  • Kita harus bersatu / unity, dengan tidak mendahulukan kepentingan-kepentingan pribadi.
  1. Mempersembahkan Korban yang terbaik
  • Persembahkan hidup kita untuk Tuhan. (Roma12:1-2)
  1. Memberikan yang “mahal” pada Tuhan
  • Persembahkan apa yang terbaik dan memiliki nilai penting dalam hidup kita bagi Tuhan

Ketika Elia selesai melakukan hal-hal tadi, Api kemuliaan Tuhan turun dan bangsa Israel bertobat (1 Raja-Raja 18:38-39)

Penutup

Inilah masa-masa di mana kita akan melihat lawatan Tuhan atas bangsa-bangsa dan juga atas hidup kita. Mari bangkitkan semangat kita, ikut ambil bagian dalam kegerakan Tuhan ini, Ia sudah berikan RohNya di dalam kita untuk kita bergerak dan menjadi saksiNya. Amin!

PENTINGNYA KESELAMATAN

Mazmur 40:17

Tahun 2017 adalah tahun Mujizat Penuaian. Salah satu artinya adalah tahun di mana ada mujizat yang menghasilkan penuaian jiwa. Penuaian jiwa berbicara mengenai jiwa-jiwa yang bertemu dengan Tuhan dan menjadikan Yesus sebagai Juruselamat Pribadinya. Ini adalah suatu tanda betapa Tuhan sangat mengasihi manusia. Di mata Tuhan, Keselamatan adalah hal yang paling penting dan sangat berharga bagi seluruh umat manusia. Karena itu kita juga harus memiliki pandangan yang sama mengenai keselamatan, jadikanlah ini sebagai hal yang paling penting dan sangat berharga dalam hidup kita. 3 hal yang kita harus tunjukan dari hidup kita adalah bahwa keselamatan :

  1. Sangat penting (Mazmur 40:2-3)
  • Tanpa keselamatan, setiap manusia menuju maut dan pasti menerima kebinasaan yang kekal.
  • Adakah di lingkungan kita orang-orang yang membutuhkan keselamatan dan pertolongan kita? Adakah orang-orang yang sangat membutuhkan keselamatan? Beritakanlah Keselamatan yang Tuhan berikan!
  1. Sangat berharga (Mazmur 40:10-11)
  • Keselamatan adalah topik berharga yang senantiasa harus kita bicarakan, bahas dan ingatkan kepada sesama dan juga kepada diri kita sendiri.
  • Manfaatkanlah COOL untuk menjadi alat bagi kita untuk membicarakan, membahas dan mengingatkan betapa berharganya keselamatan. Undanglah orang-orang yang kita tahu sangat menantikan keselamatan ke COOL agar dapat menemukan keselamatan itu.
  1. Sangat berarti (Mazmur 40:17)
  • Kalau keselamatan itu sangat berarti bagi kita, maka kita juga harus menjadikan kehidupan kita berarti dengan cara memberitakan keselamatan itu kepada siapapun juga yang Tuhan mau dan inginkan.
  • Jadikanlah pemberitaan keselamatan sebagai hal yang membuat kita bersukacita.

PENUTUP

Marilah kita mengingat dan menjadikan kembali keselamatan sebagai sebuah hal yang sangat penting, agar kita memiliki hati untuk melihat orang-orang di sekitar kita mendapatkan keselamatan juga dari Tuhan. Manfaatkanlah COOL sebagai sarana untuk menceritakan Keselamatan dari Tuhan, ajaklah jiwa-jiwa ke COOL. Amin!

Kasih Karunia yang menyelamatkan

Galatia 2:15-21

Dari semua keyakinan dan kepercayaan di dunia, hanyalah Yesus yang mengajarkan bahwa oleh karena iman kepada Yesus kita diselamatkan, sehingga keselamatan itu menjadi sebuah anugerah, kasih karunia Elohim bagi kita. Kita diselamatkan bukan karena prestasi, pencapaian atau juga perbuatan baik kita.

Mengapa?

Continue reading “Kasih Karunia yang menyelamatkan”

C O O L SELASA 5 OKTOBER 2010

Tuhan mempunyai kerinduan untuk dapat mengenal anak-anakNya lebih dekat lagi. Tuhan rindu memberikan apa yang Tuhan punya kepada anak-anakNya.

KEKUDUSAN
Ibrani 12 : 14

Tuhan mempunyai kerinduan untuk dapat mengenal anak-anakNya lebih dekat lagi. Tuhan rindu memberikan apa yang Tuhan punya kepada anak-anakNya. Tetapi ada satu syarat yang Tuhan minta dari anak-anakNya untuk dapat menerima semua yang ingin Tuhan berikan, yaitu Kekudusan.
Continue reading “C O O L SELASA 5 OKTOBER 2010”