Ayub 42:2
Dalam kehidupan ini, orang Kristen pun tidak bisa menghindarkan dirinya dari masalah, baik yang ringan maupun berat. Saat menghadapi masa sukar, ada yang bahkan berpikir apakah Tuhan tidak mengetahui masalah / pergumulan mereka, sehingga seolah-olah Tuhan menunda-nunda pertolonganNya; mereka seakan-akan melihat bahwa tidak ada tanda-tanda situasi akan membaik. Dalam situasi demikian, kita semua perlu memahaminya dari perspektif rohani, bahwa selalu ada rencana Tuhan yang baik melalui semua yang terjadi (Rom.8:28), karena tujuan proses kehidupan bagi orang percaya adalah agar:
1. KITA MENJADI PRIBADI SEPERTI YANG TUHAN INGINKAN
• Ayub menjadi mengenal dan memahami Tuhan lebih dari sebelumnya; (Ayub 42:5).
• Diangkat / didewasakan sebagai alat Tuhan yang hebat; Daud (1 Samuel 16:11).
2. HIDUP KITA JADI KESAKSIAN BAGI KEMULIAAN TUHAN
• Kesulitan / penderitaan yang dihadapi Paulus dan Silas, berujung pada pertobatan dari keluarga sang kepala penjara (Kisah Para Rasul 16:33-34).
PENUTUP
Rencana Tuhan bagi orang percaya, sekalipun harus melalui proses kehidupan yang tidak mudah, adalah agar kita semua menjadi pribadi-pribadi yang dapat dipakai Tuhan sesuai kapasitas masing-masing, agar kita dapat memasyhurkan namaNya dan menjadi sarana / alat agar dunia mengenal dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan semua orang menjadi muridNya (Matius 28:19-20). Amin.