MENJAGA KESEHATAN ROHANI

1 Timotius 4:8

Pandemi Covid-19 benar-benar mengubah cara hidup masyarakat di seluruh dunia, di mana salah satunya adalah bagaimana menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan agar memiliki imunitas yang maksimal. Salah satu kegiatan yang menunjang hal tersebut adalah dengan melakukan olahraga, namun hendaknya kegiatan ini dilakukan dengan teratur dan konsisten, sehingga bisa menjadi salah satu gaya hidup sehat yang membuat kita bugar setiap waktu. Selain menjaga kesehatan jasmani, kita pun harus sangat memperhatikan kesehatan rohani. Sehat rohani bukan saja mendatangkan kekuatan bagi jiwa kita, tapi juga memampukan kita menjadi berkat bagi banyak orang.
Manfaat olahraga rohani menurut firman Tuhan, mendatangkan manfaat dalam segala hal, bahkan mendatangkan berkat untuk masa ini dan kelak untuk masa kekekalan. Marilah menjaga kesehatan rohani dalam bentuk:

1. MELIBATKAN TUHAN DI SEGALA SITUASI & KONDISI (Yak.4:15)
• Berdoalah di segala waktu, karena ini adalah tindakan yang mendatangkan tuntunan Tuhan yang paling tepat untuk kita mengambil keputusan dalam kehidupan.
• Sikap ini adalah suatu tanda kita memerlukan Tuhan lebih dari segalanya.

2. MENETAPKAN HATI UNTUK KOMITMEN DALAM TUHAN (Ezr.7:10)
• Untuk dapat berjalan dalam ketaatan dan mengalami pertumbuhan rohani yang sehat, dibutuhkan komitmen. Komitmen dan kesetiaan yang teruji, menjadikan kita sebagai umat yang layak bagi Tuhan.
• Berkomitmenlah untuk bersekutu tanpa henti dengan firman Tuhan dan jangan lupa untuk menjalankannya / mempraktekkannya. Kita disebutkan sebagai orang yang berbahagia jika melakukan hal ini (Luk.11:28)

PENUTUP
Orang yang senantiasa melibatkan Tuhan dan berkomitmen dalam Dia, pasti sanggup melewati berbagai tantangan hidup dengan disediakanNya hikmat dan terobosan dalam segala situasi. Orang yang setia menjaga kesehatan rohaninya akan memperoleh berkat besar (Ulangan 28:12). Di saat kesesakan ada perlindungan / kekuatan / pertolongan Tuhan atas hidupnya (Mazmur 46:1). Amin!

MANUSIA BATINIAH HARUS SEHAT

2 Korintus 4:16
Semakin bertambahnya usia, kekuatan lahiriah / jasmani kita akan semakin berkurang. Namun berbeda dengan manusia batiniah kita, Firman Tuhan katakan manusia batiniah kita terus menerus diperbaharui hari lepas hari. Kalau manusia lahiriah kita semakin lemah, manusia batiniah kita semakin kuat, semakain dewasa, matang dan siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita untuk memperhatikan Kesehatan dan pertumbuhan manusia batiniah kita.
Hal-hal yang harus kita lakukan untuk membangun manusia batiniah kita adalah :
1. MENJAGA KESEHATANNYA
• Mazmur 26:2 dan Mazmur 139:23 Manusia batiniah adalah hati kita sebagai pusat dari pikiran, perasaan dan kehendak kita.
• Amsal 4:23 mengatakan bahwa dari hatilah terpancar kehidupan, oleh karena itu kita harus menjaga kondisi hati kita agar senantiasa dalam keadaan sehat, siaga dan waspada. Jangan biarkan ada kekecewaan / kebencian / kepahitan / tawar hati / kesombongan.
• Jika ada hal-hal tadi di hati kita segera bertobat dan bereskan dengan Tuhan. Jangan lupa juga bahwa kondisi hati yang tidak sehat akan berpengaruh kepada Kesehatan tubuh kita.
• Menjaga Kesehatan hati kita sama pentingnya dengan menjaga Kesehatan tubuh jasmani kita.
2. MEMBERIKAN ASUPAN YANG SEHAT
• Makanan bagi manusia batiniah kita adalah Firman Tuhan. (Mazmur 119:103 dan Yehezkiel 3:3) Oleh karena itu penting bagi kita untuk kita giat dalam merenungkan Firman Tuhan setiap harinya.
• Dengan memberikan asupan yang sehat, kita juga menghindari diri kita dari asupan-asupan yang tidak bagik bagi hati kita (Mazmur 119:11)
3. MELATIHNYA
• Tubuh jasmani haruslah senantiasa dilatih agar tubuh sehat dan memiliki imunitas yang baik agar kita tidak mudah terserang penyakit. Aktifitas fisik diperlukan agar manusia memiliki vitalitas yang optimal, bahkan di dalam kajian Kesehatan, manusia membutuhkan minimal 30 menit setiap hari untuk berolahraga.
• Otot-otot rohani kita pun haruslah dilatih melalui Ibadah. Ibadah memiliki makna melatih kekudusan, kesalehan, ketekunan dan kesetiaan. Kita dapat melatih otot-otot rohani kita dengan bergabung dalam pelayanan, aktif dalam komunitas rohani atau terjun dalam kegiatan di mana kita dapat mempraktekan dan menghasilkan buah-buah Roh.
PENUTUP
Milikilah manusia batiniah yang terus menerus diperbaharui hari lepas hari sehingga kita dapat menggenapkan apa yang menjadi rancangan Tuhan di dalam hidup kita. Amin!

MEMENUHI PERMINTAAN TUHAN

Ulangan 10:12-13

Supaya seluruh keberadaan hidup kita baik, Tuhan memintakan 4 hal ini dari kita umatNya, yaitu :

  1. Takut akan Tuhan

    Orang yang takut dan menghormati Tuhan akan taat pada pimpinan Roh Kudus, ia akan menjadikan hidupnya sebagai saksi Kristus (Kisah Para Rasul 1:8)

  2. Hidup menurut jalan yang Tuhan tunjukan

    Karena Tuhan memiliki rencana besar atas hidup kita, maka Tuhan tentu menginginkan anak2Nya hidup mengikuti tuntunanNya, seperti yang tertulis dalam Mazmur 123:2.

  3. Mengasihi Tuhan

    Orang yang mengasihi Tuhan tidak akan lagi hidup dalam dosa, karena salah satu yang ditakutkan oleh orang yang mengasihi Tuhan adalah mengecewakan Tuhan (2 Korintus 5:17)

  4. Beribadah kepada Tuhan / Melayani Tuhan

    Orang yang hidup beribadah dan melayani Tuhan, tengah membangun sebuah hubungan yang intim dan dekat dengan Tuhan, sehingga kualitas ibadahnya akan seperti yang tertulis dalam Roma 12:1. Ketika itu terjadi maka seluruh 4 poin ini akan menjadi sesuatu yang biasa kita lakukan.

Penutup

Tuhan akan membuat seluruh keberadaan hidup kita baik ketika kita melakukan Firman Tuhan ini. Ia akan memerintahkan berkat menghampiri kita (Ulangan 28:8) dan Tuhan akan memerintahkan kebaikan dan kemurahanNya untuk mengikuti hidup kita (Mazmur 23:6). Amin

KUASA IBADAH

1 Timotius 4:7c-8

Salah satu yang kita harus perbaharui di Tahun Permulaan yang Baru ini adalah mengenai ibadah kita. Mengapa? Karena hal-hal yang akan datang, khususnya di tahun ini, tidak bisa lagi dihadapi dengan kondisi iman / rohani kita di waktu yang lalu.

Firman Tuhan tadi mengatakan bahwa melatih diri dalam ibadah memiliki faedah lebih dari sekedar melatih fisik kita. Ibadah adalah membangun hubungan antara kita dengan Tuhan, dan di tahun yang baru in kita harus lebih lagi meningkatkan ibadah kita dan bahkan melakukan hal-hal yang baru dalam meningkatkan kedekatan kita kepada Tuhan, supaya kita semakin dewasa rohani. Ingatlah bahwa di saat Tuhan datang menjemput dita di awan-awan permai, Ia hanya menjemput mereka yang “dewasa rohani”, oleh karena itu kita harus melatih ibadah kita kepada Tuhan.

Berikut ini adalah cara-cara melatih ibadah kita sehingga mendatangkan kuasa :

  • Menjalani Kehidupan dengan bersungguh hati kepada Tuhan. (2 Tawarikh 16:9a, 1 Samuel 16:7b)
    • Lakukanlah segala sesuatu dengan kesungguhan hati kepada Tuhan.
    • Latihlah untuk bereaksi / bertindak / berbuat sesuai dengan Firman Tuhan
  • Menjalani kehidupan dengan fokus yang kuat kepada Tuhan (Ibrani 12:2)
    • Apapun yang kita perbuat / perkatakan / lakukan, lakukan semua itu seolah-olah bagi Tuhan. Dengan demikian kita melatih alam bawah sadar kita untuk senantiasa fokus kepada Tuhan.
  • Menjalani kehidupan dengan mau bayar harga (1 Korintus 6:20, 1 Korintus 7:23, Lukas 9:23)
    • Milikilah kesadaran bahwa di hadapanNya, setiap apa yang kita lakukan / perbuat dengan dasar taat padaNya, maka Tuhanlah yang akan memberikan kepada kita Upah. Artinya ada pengorbanan yang harus kita lakukan, namun nantinya kita juga yang akan menuai hasilnya.

Penutup

Ketika kita melakukan ketiga hal di atas, maka kita tengah melatih diri kita untuk semakin lagi dewasa rohani dan juga semakin memperkuat keimanan kita kepada Tuhan, sehingga Perlindungan, Penyertaan dan Pertolongan Tuhan terus nyata di dalam hidup kita. Amin

IBADAH YANG BENAR

Yohanes 4:23

Salah satu tuntunan Tuhan melalui Gembala kita adalah kita harus mempersiapkan diri menjadi umat yang layak dalam menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali, salah satunya adalah mengenai ibadah yang benar. Hari-hari ini kita harus menguju dan melihat apakah kita sudah menjadi penyembah-penyembah yang benar. Ibadah bukanlah berbicara mengenai frekuensi kedatangan kita ke gereja atau ke acara-acara rohani. Orang farisi dan ahli-ahli Taurat menghabiskan waktu mereka di Bait Suci, namun Tuhan malah menyatakan mereka munafik (Matius 7:5). Bagaimanakah ibadah yang benar itu?

  • Yosua 24:15 ; Ibadah = ab-o-daw = abodah (Yunani)
    • Dalam New King James abodaw adalah “To serve The Lord” = seperti hamba yang siap melayani Tuhannya. Artinya berbicara mengenai sikap hati yang fokus, menghormati dan terarah kepada Tuhan.
    • Ilustrasi ini dapat kita lihat dari kisah Maria dan Martha, dimana Martha sibuk “bekerja” sedangkan Maria memilih untuk mendengarkan Tuhan Yesus. (Lukas 10:39 – Yohanes 12:3)
  • Yakobus 1:27 ; Threskos = religius
    • Dalam New King James diartikan sebagai :” to be religious / Godliness / Holiness
    • Berbicara mengenai sermonial dalam ibadah, artinya mengenai kondisi diri k ita di saat beribadah, apakah Saleh dan Kudus atau tidak.

Jadi ukuran ibadah yang benar bagi Tuhan adalah bagaimana kondisi hati kita kepada Dia. Bagaimana sikap hati kita kepada Dia dan bagaimana cara yang benar dalam ibadah, yaitu dalam Roh dan Kebenaran (Yohanes 4:23). Artinya Tuhan mau agar tubuh kita penuh dengan Roh Kudus dan rindu untuk menjadikannya persembahan yang hidup. Tuhan mau kita menjadi penyembah yang benar yang menyembahNya di dalam Kesalehan dan Kekudusan.

Penutup

Melakukan ibadah yang benar adalah suatu upaya untuk meninggalkan manusia lama kita (2 Korintus 5:17) dan sebuah upaya untuk “mencari perkara-perkara di atas (Kolose 3:1-4). Kita semua harus terus mempersembahkan diri untuk menjadi umat yang layak dan berkenan di mata Tuhan. Amin.

 

MAKNA IBADAH

Mazmur 84:1-13

Kata Ibadah sering diartikan sebagai kegiatan atau aktifitas rohani / keagamaan yang dilakukan di rumah ibadah, atau menghadiri persekutuan orang yang percaya, atau kegiatan rohani lainnya di gereja. Hal tersebut memang benar karena memang orang yang beribadah kepada Tuhan akan melakukan kegiatan-kegiatan itu, namun ibadah dalam arti yang sesungguhnya tidak bisa diukur hanya dari kegiatan itu saja.

Dari mazmur 84 kita dapat belajar mengenai makna ibadah yang sejati.

  1. Inti dari Ibadah adalah penyembahan kepada Tuhan.
  • Harus diawali dengan sikap hati yang benar (ayat 3). Ibadah tanpa rasa hormat dan rindu akan hadirat Tuhan akan menjadikan ibadah hanya sebagai formalitas saja.
  • Menyembah adalah ekspresi kasih, hormat dan kerinduan kita akan Tuhan. Oleh karena itu setiap perkataan, ucapan dan doa haruslah diresapi betul agar keluar dari hati kita.
  • Tuhan Yesus juga mengajarkan bahwa menyembah tidak lagi tergantung kepada tempat dan waktu, oleh karena itu Ibadah pun dapat kita lakukan di mana saja asalkan tetap dalam Roh dan Kebenaran (Roma 4:24)
  1. Ibadah berjalan seumur hidup
  • Pemazmur tidak membatasi ibadah hanya di waktu tertentu, ia memuji Tuhan sepanjang perjalanannya (ayat 6-9).
  • Ibadah berlangsung setiap waktu dan sepanjang hidup, di manapun kita berada. Lewat hidup kita yang saleh, kita beribadah. Artinya setiap waktu kita beribadah lewat apa yang kita perbuat dalam hidup.
  1. Ibadah adalah pelayanan
  • Lewat ibadah, kita melakukan tugas kita sebagai jemaat Tuhan. Dalam tingkat kedewasaan rohani yang lebih lagi, ibadah bukan hanya sekedar kegiatan rohani, tapi juga pelayanan kita baik bagi Tuhan maupun buat sesama. Oleh karena itu setiap mereka yang beribadah kepada Tuhan, seharusnya mereka juga melayani, apapun bidang pelayanannya.

PENUTUP

Tuhan Yesus akan segera datang, marilah kita lakukan ibadah kita kepada Tuhan dengan lebih bersunguh-sungguh, persembahkanlah hodup kita bagi Tuhan (Roma 12:1). Amin