GEREJA YANG MISIONER

Kisah Para Rasul 2:46

 

Seratus dua puluh murid-murid Tuhan Yesus yang dilawat oleh Roh Kudus di loteng sebuah kamar di Yerusalem adalah cikal bakal dari Gereja Mula-Mula. Dampak dari pencurahan Roh Kudus membuat mereka unity dan rindu untuk terus berkumpul baik di Bait Elogim maupun di rumah-rumah untuk mendapatkan pengajaran Firman Tuhan dan bersekutu. Jumlah orang-orang yang diselamatkan terus bertambah. Namun di saat itu juga Tuhan mengijinkan aniaya datang, sehingga mereka terserak ke bangsa-bangsa lain. Namun karena itulah justru Injil Keselamatan diberitakan kemana-mana, menggenapkan Amanat Agung Tuhan (Matius 28:18-20, Markus 16:17-20). Mereka menjadi Gereja yang Misioner, akibat dari pencurahan Roh Kudus.

Gereja yang Misioner memiliki ciri :

  1. Cara Hidup Jemaat Berubah
  • Jemaat hidup dalam ketekunan baik jasmani – rohani, Sehati terlepas dari perbedaan yang ada, Suka bersekutu (baik di ibadah Raya maupun dalam COOL / Cell Grup, Gembira, Tulus Hati, Tidak munafik dan suka bersaksi.
  1. Kehidupan Jemaat Berdampak
  • Hidupnya memiliki tujuan, yaitu untuk menggenapi Amanat Agung Tuhan.
  • Keberadaan mereka memberikan dampak positif kepada orang- orang di sekeliingnya, bahkan membuat orang-orang bertobat dan diselamatkan.
  • Ada Kuasa Mujizat menyertai mereka.

Penutup

Pentakosta yang ketiga akan terjadi lebih dashyat dari Pentakosta yang sebelumnya, oleh karena itu kita harus terlibat menjadi Gereja yang Misioner dengan mempersiapkan diri di dalam COOL, karena COOL adalah Gereja dalam bentuk yang paling sederhana dan nantinya akan menjadi ujung tombak dari Pentakosta ketiga. Amin!

HATI YANG BARU

Yehezkiel 36:26-27

 

Visi Gereja kita di tahun 2019 ini adalah Tahun Kelahiran Yang Baru, di mana kita akan mengalami mujizat yang belum pernah kita alami sebelumnya. Tahun Kelahiran Yang Baru berarti apa yang sebelumnya belum ada / tidak ada menjadi ada seperti yang tertulis di dalam 1 Korintus 2:9.

Mari perhatikan hal-hal berikut ini agar janji dan rencana Tuhan terjadi di dalam hidup kita :

  1. Kita harus bersedia diubah Tuhan melalui karya Roh Kudus
  • Tuhan tidak bisa memaksakan supaya hati kita berubah, karena Ia adalah Tuhan yang mengasihi kita.
  • Kitalah yang harus terlebih dahulu mengambil keputusan untuk berubah
  • Bila kita mau diubahkan, maka rencanaNya untuk masa depan kita yang penuh harapan pasti terjadi.
  1. Kita harus bersedia diproses Tuhan ( Yeremia 18:4 )
  • Perubahan sesungguhnya terjadi di dalam proses kehidupan. Setelah kita memutuskan untuk mau diubahkan Tuhan, maka perubahan itu harus diuji melalui Proses. Proses yang terjadi biasanya adalah terjadi lewat keadaan / situasi yang Tuhan ijinkan terjadi di mana hal itu di luar apa yang kita harapkan dan pikirkan.
  • Rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita, namun semuanya untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
  1. Kita harus melupakan masa lalu (Filipi 3:13)
  • Jangan terikat dengan masa lalu, karena selama kita terikat dengan masa lalu kita tidak akan pernah maju dengan optimal.
  • Lupakanlah Kegagalan dan Keberhasilan di masa lalu.
  • Arahkan pandangan kita kepada apa yang ada di hadapan kita, yaitu rencana besar Tuhan.

Penutup

Untuk dapat menampung anggur yang baru, maka kita harus juga mempersiapkan kantong yang baru. Anggur berbicara mengenai damai sejahtera, sukacita, berkat, pengurapan dan manifestasi Roh Kudus. Kantong berbicara mengenai kapasitas hati kita. Terimalah hati yang baru untuk dapat menampung Kuasa Roh Kudus di musim penuaian, Pentakosta ketiga ini! Amin

LAHIRNYA GENERASI BARU

Yeremia 1:7-10

 

Dalam penanggalan Yahudi, tahun 2019 adalah tahun Ayin Tet, yang memiliki makna mengenai “Kelahiran yang Baru”. Tuhan sedang mempersiapkan sebuah generasi kaum muda, yang lahir di era Pentakosta yang ketiga ini bagi penuaian jiwa yang sangat besar, khususnya di Indonesia. Generasi ini akan disebut sebagai “Generasi Yeremia”, yaitu generasi yang berani, penuh talenta, memiliki prinsip dan siap menjalankan misi yang penuh dengan tantangan.

Karakter Generasi Yeremia adalah :

  1. Berani menerima panggilan Tuhan dalam usia yang sangat muda (Yeremia 1:7)
  • Usia uda bukanlah sebuah penghalang bagi Tuhan untuk memakai orang yang dipilihNya
  • Muda identik dengan semangat yang penuh dan menyala-nyala untuk menyampaikan pesan Tuhan
  1. Berani “melawan arus” (Yeremia 1:8)
  • Berani berperang melawan ketidakbenaran dan ketidakadilan
  • Berani untuk tampil beda dan menunjukan identitas dirinya sebagai murid Kristus
  • Berani karena janji Tuhan : “Aku menyertaimu!”
  1. Berani berkata Benar (Yeremia 1:9)
  • Sekalipun bertentangan dengan prinsip dunia
  • Tegas dan tidak bertele-tele ketika menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan “Kebenaran”
  • “Cuek” tapi berprinsip pada Kebenaran dan tidak takut dikucilkan
  1. Berani menerima tanggung jawab (Yeremia 1:10)
  • Mengerti nilai otoritas yang diberikan Tuhan
  • Generasi yang memiliki beban / kerinduan bagi keselamatan seluruh generasinya

Penutup

Inilah kesempatan bagi generasi muda untuk menjadi saksi-saksi Tuhan dan menunjukan diri mereka kepada dunia sebagai pemenang. Generasi muda akan dipakai oleh Tuhan dengan luar biasa. Amin