HIDUP UNTUK BERBUAH

Filipi 1:22

 

Setiap orang memiliki penilaian atau pemahaman sendiri akan arti hidup. Ada orang yang berkata hidup itu adalah untuk membahagiakan keluarga, dan untuk itu ia bekerja keras supaya keluarganya bahagia. Ada juga yang mengatakan bahwa arti hidup adalah untuk mencapai prestasi tertinggi dalam bidang-bidang tertentu, sehingga ia berlatih keras supaya keinginannya tercapai. Ada pula yang merasa hidupnya adalah untuk membesarkan dan mendidik anak-anaknya, dan banyak lagi. Bagi kita pengikut Kristus, apakah arti hidup bagi kita? Paulus menjelaskan dengan sederahan dalam Filipi 1:22, bahwa hidup adalah untuk bekerja memberi buah, sehingga kehidupa kita akan memuliakan Tuhan.

Buah apa saja yang harus kita hasilkan?

  1. Buah Kekudusan (Roma 6:22)
  • Setelah kita bertobat dan lahir baru, kita harus hidup Kudus karena Tuhan adalah Kudus
  • Kekudusan adalah buah dari keselamatan kita.
  1. Buah Karakter Kristus (2 Korintus 3:18))
  • Memiliki karakter Kristus adalah tujuan dari hidup kekristenan kita.
  • Untuk memiliki karakter Kristus kita harus terus menerus diproses dan dibentuk, tidak akan terjadi dalam waktu singkat.
  • Masalah biasanya adalah bagian dari proses yang membentuk karakter Kristus di dalam diri kita.
  1. Buah Karya Kehidupan (Kolose 1:10)
  • Kita menghasilkan buah yang baik dalam setiap apa yang kita lakukan
  • Buah yang baik itulah yang nantinya akan menjadi hasil kehidupan yang memuliakan Tuhan
  1. Buah Kehidupan yang berguna bagi orang lain (Filipi 1:24-26)
  • Salah satu fokus hidup kita adalah untuk menjadi berkat bagi orang lain.
  • Untuk menjadi berkat bagi orang lain dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari yang paling sederhana yaitu menjadi teladan bagi orang lain.

Penutup

Fokuskan hidup kita kembali kepada tujuan yang terutama, yaitu untuk kemuliaan nama Tuhan, karena untuk itulah kita dipanggil dan dipilih, yaitu untuk menghasilkan buah. Amin!

HIDUP YANG BERMAKNA

1 Korintus 12:22

Cara orang Kristen memperlakukan sesama menurut Firman Tuhan, berbeda dengan cara orang dunia. Dunia memberikan tempat terhormat bagi orang-orang kaya / orang-orang hebat / orang-orang berkuasa, lebih daripada kepada orang-orang yang biasa. Firman Tuhan mengajar kepada kita untuk memberikan perhatian lebih kepada mereka yang lemah. Itu yang Tuhan mau dan justru hal itu dipandang tidak lazim oleh dunia. Saat kita memperlakukan mereka dengan spesial, maka kita melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Di saat kita menjadi berkat buat orang lain khususnya mereka yang lemah / berkekurangan, di situlah kita memberikan arti / makna dalam kehidupan kita, kita memberikan pengaruh yang positif bagi orang lain.

Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat hidup kita menjadi lebih bermakna :

  • Menaruh belas kasihan kepada sesama (1 Korintus 12:23, 12:12, Filipi 2:5-11)
    • Sama seperti Bapa menaruh belas kasihan pada kita, maka kita pun harus menaruh belas kasihan kepada mereka yang menderita, kesulitan ataupun berkekurangan.
  • Dalam menjalani hidup tidak suka mengeluh (Filip 2:14-15)
    • Selalu mengucap syukur, apapun situasi dan kondisi yang dihadapi. Keluh kesah dan sungut-sungut hanya akan membuat kita sulit untuk melangkah, namun hati yang bersyukur mengingatkan kita akan pengharapan kita kepada Tuhan yang tidak pernah sia-sia!
  • Di mana pun kita berada, kita menjadi berkat dan terang (Efesus 5:14-18)
    • Satu hal yang PASTI, Tuhan memilih dan memanggil kita bukan hanya sekedar untuk menyelamatkan kita, namun karena Ia mau memakai kita menjadi alat-alat kemuliaanNya.
  • Selalu penuh Roh Kudus supaya bisa menjadi saksi Kristus (Kisah Para Rasul 1:8)
    • Hidup kita adalah kesaksian, dan kesaksian kita akan efektif kalau hidup kita penuh dengan Roh Kudus. Oleh karena itu kita harus senantiasa “penuh” dengan Roh Kudus, setiap hari kita harus masuk ke dalam hadirat Tuhan untuk senantiasa dipenuhi oleh Roh Kudus.

 

Penutup

Muliakan Tuhan melalui tubuh dan kehidupan kita. Tuhan sudah membeli kita oleh darahNya yang mahal dan hidup kita sudah dibayar lunas (1 Korintus 6:19-20)! Saat ini kita adalah ahli waris Kerajaan Surga, yang harus memakai kehidupan kita bagi kemuliaan Tuhan saja. (1 Petrus 2:9-10) Amin!