KUASA IBADAH

1 Timotius 4:7c-8

Salah satu yang kita harus perbaharui di Tahun Permulaan yang Baru ini adalah mengenai ibadah kita. Mengapa? Karena hal-hal yang akan datang, khususnya di tahun ini, tidak bisa lagi dihadapi dengan kondisi iman / rohani kita di waktu yang lalu.

Firman Tuhan tadi mengatakan bahwa melatih diri dalam ibadah memiliki faedah lebih dari sekedar melatih fisik kita. Ibadah adalah membangun hubungan antara kita dengan Tuhan, dan di tahun yang baru in kita harus lebih lagi meningkatkan ibadah kita dan bahkan melakukan hal-hal yang baru dalam meningkatkan kedekatan kita kepada Tuhan, supaya kita semakin dewasa rohani. Ingatlah bahwa di saat Tuhan datang menjemput dita di awan-awan permai, Ia hanya menjemput mereka yang “dewasa rohani”, oleh karena itu kita harus melatih ibadah kita kepada Tuhan.

Berikut ini adalah cara-cara melatih ibadah kita sehingga mendatangkan kuasa :

  • Menjalani Kehidupan dengan bersungguh hati kepada Tuhan. (2 Tawarikh 16:9a, 1 Samuel 16:7b)
    • Lakukanlah segala sesuatu dengan kesungguhan hati kepada Tuhan.
    • Latihlah untuk bereaksi / bertindak / berbuat sesuai dengan Firman Tuhan
  • Menjalani kehidupan dengan fokus yang kuat kepada Tuhan (Ibrani 12:2)
    • Apapun yang kita perbuat / perkatakan / lakukan, lakukan semua itu seolah-olah bagi Tuhan. Dengan demikian kita melatih alam bawah sadar kita untuk senantiasa fokus kepada Tuhan.
  • Menjalani kehidupan dengan mau bayar harga (1 Korintus 6:20, 1 Korintus 7:23, Lukas 9:23)
    • Milikilah kesadaran bahwa di hadapanNya, setiap apa yang kita lakukan / perbuat dengan dasar taat padaNya, maka Tuhanlah yang akan memberikan kepada kita Upah. Artinya ada pengorbanan yang harus kita lakukan, namun nantinya kita juga yang akan menuai hasilnya.

Penutup

Ketika kita melakukan ketiga hal di atas, maka kita tengah melatih diri kita untuk semakin lagi dewasa rohani dan juga semakin memperkuat keimanan kita kepada Tuhan, sehingga Perlindungan, Penyertaan dan Pertolongan Tuhan terus nyata di dalam hidup kita. Amin

MUJIZAT YANG TIDAK LAZIM

1 Korintus 2:9

Jika kita mendengar kata “mujizat”, tentu kita berpikir bahwa itu adalah hal yang ajaib dan luar biasa yang Tuhan lakukan karena keterbatasan manusia. Lalu, bagaimana dengan mujizat yang tidak lazim? Apakah itu?

Dalam Alkitab, Tuhan banyak melakukan “mujizat yang tidak lazim”, seperti membelah laut Teberau, mengeluarkan air dari batu karang, memberi makan Nabi Elia melalui burung gagak, dan masih banyak lagi. Jadi “mujizat yang tidak lazim” adalah hal ajaib dan luar biasa yang Tuhan lakukan bagi kita melampaui apa yang dapat kita bayangkan dan pikirkan. Tuhan nyatakan hal ini bagi umatNya karena Ia mengasihi kita dan Ia tengah mempersiapkan kita untuk menghadapi masa penuaian besar, Pentakosta yang ketiga. Padahal banyak orang mengatakan bahwa tahun 2018 adalah tahun yang sulit dan banyak masalah, tetapi bersama Tuhan, kita pasti bisa melewati semua tantangan ini dan keluar sebagai pemenang.

Supaya mujizat yang tidak lazim ini kita alami, ada beberapa hal yang Tuhan mau kita lakukan :

  • Perbarui kehidupan Rohani Kita (Efesus 4:17)
    • Marilah kita tinggalkan cara hidup kita yang masih tidak berkenan di hadapan Tuhan. Bangun kerohanian kita dengan semakin lagi dekat dan intim dengan Tuhan.
    • Bangsa Israel pun melalui perjalanan di Gurun “dipaksa” untuk memperbarui karakter dan kebiasaan mereka melalui proses yang panjang, supaya kerohanian mereka terbangun dan cara hidup lama mereka ditinggalkan, diganti dengan cara hidup yang baru, yang berkenan di hadapan Tuhan.
  • Tinggalkan Pikiran lama kita (Yesaya 43:18-19)
    • Kita tidak bisa mengalami kuasa dan mujizat Tuhan jika kita belum bisa berpaling dari hal-hal di masa lalu. Kita harus memilih untuk maju dan memikirkan hal-hal yang berada di depan.
    • Pikiran yang baru, selain memikirkan hal-hal yang di depan, juga haruslah pikiran-pikiran yang lahir dari tuntunan / inspirasi Roh Kudus, sehingga kita tidak lagi dikuasai oleh keraguan, namun dikuasai oleh Iman yang menakarkan hal-hal luar bisa dari Tuhan.

Penutup

Apapun keadaan hidup kita saat ini, percayalah bahwa Tuhan sanggup untuk mengubah dan memperbaharui hidup kita. Maju terus dalam Tuhan, lebih lagi fokus kepadaNya, semakin bertumbuh dalam kedewasaan rohani dan iman. Percayalah bahwa mujizat yang tidak lazim PASTI akan kita alami. Amin!