hmmmm…
Nyambung nih sama tulisan gue soal kesellll.
Kebayang ngga sih kalau untuk setiap aksi (tindakan) yang ditujukan kepada kita, entah itu positif atau negatif, kita langsung bereaksi spontan membalasnya,….pasti dunia ini akan penuh dengan kekerasan, kebencian, dan hati yang terluka.
Kita dikeselin, langusng kita balas ngeselin dia, … lalu dia juga ngerasa ngga salah, langsung ngebales kita, dan terus…terus…terus.
Lidah kita ini punya satu kekuatan besar. Kita bisa pakai untuk nyindir, nyepet bahkan menyakiti perasaan orang lain, atau sebaliknya, kita bisa pakai untuk menghibur, meneguhkan dan menguatkan orang lain yang membutuhkan kekuatan.
Tuhan kasih kita dua telinga, supaya kita bisa banyak mendengar, banyak menyerap. Dia kasih kita satu mulut, supaya kita sedikit berbicara, ngga mulut bocor, ngoceh sana sini ngga jelas.
Banyak mendengar, sedikit berbicara….
Kaya Megawati ?
hihihi
huss, bukannya gue mau kampanye nih, tapi memang menurut pendapat gue, adalah lebih baik kalau kita berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak mengeluarkan kata-kata dari mulut kita. S
Serap, renungi mendalam, baru komentar….
hmmmm,
any comment?
DHP
* yang lagi kekenyangan makan ikan bakar di bungur *