MEMAKSIMALKAN POTENSI DIRI
Amsal 14:8
Setiap manusia pasti punya potensi dalam dirinya. Potensi adalah kemampuan dalam diri seseorang yang jika diberdayakan secara maksimal, akan mendatangkan keuntungan besar. Dalam kehidupan di dunia ini, banyak kompetisi yang harus dihadapi. Jika kita tidak ingin hidup biasa-biasa saja, maka kita harus meningkatkan standar dalam potensi yang kita miliki. Ingat Daniel? Ia berhasil tetap ada di depan, karena melalui potensi yang ia maksimalkan, ia dipakai untuk menyatakan kemuliaan Tuhan (Dan.1:20). Bagaimana memaksimalkan potensi diri kita?
1. JANGAN BERFOKUS PADA KEKURANGAN DIRI.
• Setiap manusia diciptakan Tuhan dengan memiliki keunikan. Sadarilah dan syukurilah bahwa kita adalah buatan surga (Mzm.139:13-18)
• Orang yang minder, berusaha melakukan ‘perbaikan diri’ dengan segala cara, namun tidak pernah akan merasa puas jika tidak menyadari bahwa ‘kejadian mereka dahsyat dan ajaib’
• Miliki cara pandang secara utuh / menyeluruh, bukan sekedar pada bagian-bagian kecil.
2. JANGAN PANDANG KEGAGALAN SEBAGAI MUSUH
• Pandangan demikian adalah pandangan orang gagal.
• Jangan tangisi kegagalan tapi kemudian tidak berbuat apa-apa.
• Orang hebat adalah orang yang pernah gagal, tapi kemudian ia bangkit dan tidak mengulangi kegagalannya.
3. JANGAN RAGU MENGAMBIL KEPUTUSAN.
• Peragu tidak bisa memutuskan ‘ya’ atau ‘tidak’ (Mat.5:37)
• Belajarlah untuk berani mengambil keputusan, sebagai bagian dari melatih potensi diri untuk menjadi maksimal
PENUTUP
Hanya Tuhan yang sempurna, sedangkan bagian kita adalah memaksimalkan diri. Saat kita hidup dalam potensi diri yang maksimal, kita dapat tetap merasakan keadaan menyenangkan, sekalipun kondisi sebaliknya. Janganlah berhenti belajar dalam kehidupan ini, agar kita terus dapat diberkati Tuhan melalui potensi kita masing-masing. Amin