1 Samuel 17:10-40
Untuk dapat menjadi seorang pemenang di setiap perlombaan, peserta lomba harus terus menerus berkompetisi dan harus selalu siap menghadapi tantangan. Ia juga harus terus melanjutkan perjuangannya ke babak-babak berikutnya demi menjadi pemenang utama. Demikian pula halnya kehidupan yang kita jalani. Tantangan kehidupan pada dasarnya adalah hal yang baik, karena itu bisa membuat seseorang semakin maju, semakin berhasil, dan semakin dewasa. Keberhasilan Daud bermula karena ia menyukai tantangan.
Bagaimana menjadi pemenang di setiap tantangan kehidupan ini?
1. JANGAN MENYERAH (ay.32)
• Sikap tidak menyerah ditandai dengan tidak menjadi lemah hati saat orang lain meragukan kemampuan kita (ay.33). Sikap dunia: Tidak memperhitungkan kita, tidak mempedulikan kita, merendahkan kita, mencemooh kita. Sikap Tuhan: Menganggap kita berharga. Meyakinkan kita bahwa kita mampu. Mengangkat dan memuliakan kita..
2. PERHATIKAN TUNTUNAN TUHAN (ay.40)
• Goliat dikalahkan bukan dengan perlengkapan perang Daud yang hebat, melainkan hanya dengan “umban dan batu”. Tuhan memakai kita dengan apa yang ada pada kita
• Jangan memaksakan diri untuk menjadi sama dengan orang lain (ay.38-39) demi menjadi berhasil dalam suatu tantangan. Tuhan berdayakan diri kita dengan apa yang ada pada kita.
3. ANDALKAN TUHAN (ay.37,46)
• Orang yang bisa mengandalkan Tuhan adalah orang yang tidak melupakan peran Tuhan dan yang sama sekali tidak meragukan kuasa Tuhan, yang telah menolongnya di masa lalu. Tuhan yang sama pasti menolong juga di masa ini.
PENUTUP
Tantangan bukan untuk membuat kita jatuh, tetapi supaya kita lebih maju, lebih kuat, lebih berhasil. Jangan gentar dan jangan menghindar dari tantangan, tetapi hadapilah dengan lapang dada. Tuhan pasti memberikan jalan keluar. Amin!