C O O L – SELASA 7 JULY 2009

Tuhan mengatakan di dalam Yohanes 14:6 bahwa Ia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup.

crossroadTEMPULAH JALAN YANG BENAR
“…sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya…”
Hosea 14:10c

Tuhan mengatakan di dalam Yohanes 14:6 bahwa Ia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Dalam ayat di atas tertulis bahwa Jalan Tuhan itu adalah lurus, artinya Jalan Tuhan selalu berdasarkan kepada Kebenaran, bahkan selain kebenaran, jalan Tuhan juga dipenuhi kasih setia seperti yang tertulis di dalam Mazmur 25:10.

Kita harus berjalan di ‘Jalan ‘ itu. Sebagai anak Bapa, kita akan dipimpin Bapa di surga untuk berjalan di jalan-jalan tersebut sepanjang hidup kita sampai kita mencapai garis akhir dari hidup kita. Namun itu semua tidak otomatis datang, ada bagian yang harus kita lakukan agar kita dapat berjalan secara” lurus’ dan benar, yaitu :

1. Jangan Berkompromi Dengan Dunia ( Yakobus 4:4 )
Kita harus berani berkata ‘Tidak’ untuk hal-hal yang bisa menyakitkan / mengecewakan hati Bapa. Jangan menggunakan perasaan ‘tidak enakan’ atau takut menyakiti hati seseoarang saat menyampaikan kebenaran. Sewaktu kita berani bilang tidak untuk suatu kebenaran, maka kita kompromi dengan dunia. Contohlah Sadrakh Mesakh dan Abednego, juga Yusuf. Di saat-saat genting, mereka tidak kompromi dengan dunia dan tetap memegang teguh kebenaran. (Daniel 3:17-18, Daniel 6:11, dan Kejadian 39:9b – 10

2. Jangan Berpatokan Kepada Masa Lalu ( Filipi 3:13-14)
Kita hidup untuk bukan untuk masa lalu, namun untuk masa datang. Alkitab mengisahkan mengenai Istri Lot di saat ia menoleh ke belakang, Ia menjadi tiang garam. Hal itu bukan karena ia berzinah, menipu, atau berkarakter buruk. Pelajaran tersebut member arti bahwa kehidupan kita harus selalu terarah ke depan dan dengan mata yang tertuju kepada Yesus. (Ibrani 12:2)

3. Biarkan tangan Tuhan menuntun kita.
Kita harus mempercayai bahwa kalau tangan Tuhan yang menuntun, maka jalan kita akan disertai dengan mujizat. Karena itulah Alkitab berkata bahwa tangan Tuhan akan menolong kita, yang artinya disaat kita mulai merasa goyah, bimbang, tidak kuat maka tangan Tuhan mampu untuk menopang kita kembali dan menuntun kita dengan keselamatan yang daripadaNya.

PENUTUP
Peganglah janji Tuhan bahwa sekali-kali Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita ( Ibrani 13:5 ), bahkan Dia mampu membawa kita kepada jalan-jalan kehidupan yang kekal. Amin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.