DAMPAK KETAATAN

Amsal 13:13

 

Seorang Prajurit yang baik pasti akan memiliki sebuah prinsip yang teguh untuk selalu taat / tunduk kepada komandannya. Artinya Prajurit yang baik tidak akan memiliki misi lain selain untuk menyenangkan dia yang menjadi pemimpinnya / komandannya ( 2 Timotius 2:4). Ketaatan dalam bahasa aslinya mengandung arti : mendengar, menyimpan, merenungkan dan melaksanakan, jadi semua aspek itu haruslah dilakukan jika kita mau taat.

Mengapa kita harus mentaati perintah Tuhan ?

  1. Agar kita tidak tertipu oleh iblis (2 Korintus 11:14)
  • Ketaatan kepada perintah Tuhan akan melatih kita untuk dapat membedakan mana suara Tuhan dan mana suara iblis. Suara Tuhan akan mendatangkan damai sejahtera, sedangkan suara Iblis sebaliknya. Namun iblis pun dapat menipu kita karena ia adalah penipu ulung, oleh karena itu kita harus tekun dalam Firman Tuhan dan giat dalam melaksanakannya sehingga kita semakin peka.
  1. Agar kita mengalami pengalaman-pengalaman dashyat Bersama dengan Tuhan (Daniel 3:16-18)
  • Dalam mengikuti / taat kepada perintah Tuhan, kita akan diperhadapkan kepada situasi yang menantang iman kita seperti apa yang Sadrakh – Mesakh – Abednego alami. Ketika mereka memutuskan untuk taat, mereka harus masuk ke dalam “lembah kekelaman”, namun akhirnya perkara dashyat dan ajaiblah yang akhirnya mereka alami dan nama Tuhan dipermuliakan lewat hidup mereka.
  1. Agar kita semakin kuat menghadapi goncangan (Matius 7:24)
  • Iman yang berakar kepada ketaatan akan janji dan Firman Tuhan akan membuat kita kuat dalam menghadapi apapun di hidup ini, dan bukan hanya itu, kita bahkan akan keluar sebagai pemenang.

 

Penutup

Jangan pernah ragukan janji-jani dan perintahNya. Taatlah kepada Tuhan dan upah yang akan kita terima sungguh luar biasa! (Ulangan 7:12-15) Amin!

KEKUATAN IMAN

Lukas 18:8b

 

Di dalam hidup, seringkali kita diperhadapkan dalam sebuah situasi yang tidak menentu atau bahkan membingungkan. Terkadang goncangan juga terjadi dalam aspek-aspek kehidupan manusia. Bagi kita yang percaya kepada Tuhan, kita membutuhkan kekuatan iman untuk menghadapi semuanya itu. Bahkan Firman Tuhan tadi dengan jelas berkata, apakah Ia akan emndapati orang-orang yang masih beriman di saat Ia datang kembali ke dunia ini.

Memiliki iman yang teguh ditandai dengan hal-hal berikut ini :

  1. Kesungguhan mempercayai Tuhan (Ibrani 11:1)
  • Menaruh kepercayaan secara total kepada kuasa dan kasih Tuhan walaupun doa kita belum dijawab dan sekalipun keadaan belum seperti yang kita harapkan.
  1. Kesungguhan membangun keintiman dengan Tuhan (Roma 10:17)
  • Memiliki gaya hidup berdoa – memuji dan menyembah Tuhan serta kesukaan untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
  1. Kesungguhan melakukan apa yang Firman Tuhan katakan (Yakobus 1:22)
  • Menjadi seorang Kristen adalah menjadi seorang murid Kristus yang bukan sekedar mendengar Firman namun juga melakukannya.

Penutup

Dalam hidup senantiasa ada tantangan dan rintangan. Seringkali kehidupan manusia tidak semulus yang kita harapkan. Namun kita memiliki Tuhan yang setia bersama dengan kita, Ia akan mengurapi kita, memampukan kita dan membekali kita lewat setiap pengalam hidup agar Iman kita semakin bertambah-tambah kuat dalam Tuhan. Amin!

KEHADIRAN TUHAN NYATA

Matius 28:20b

Ada saat dalam hidup di mana kita merasa sendiri, saat di mana mungkin kita merasa sudah melakukan semua yang menjadi kehendak Tuhan namun belum mengalami atau mendapatkan apa yang kita harapkan.

Sebelum Tuhan Yesus naik ke Surga, Ia memberikan janjiNya kepada murid-muridNya, bahwa Ia akan menyertai mereka selamanya. Janji ini juga berlaku bagi kita setiap orang percaya yang juga adalah murid-murid Kristus, bahwa Tuhan akan menyertai kita sampai kepada akhir jaman.

Oleh karena itu, apapun kondisi dan situasi hidup yang kita hadapi saat ini kita bisa mempercayai kehadiran Tuhan dalam hidup kita, bahwa kita tidak pernah sendiri, karena :

  • Sesuai dengan janjiNya
    • Ia sudah berfirman dan janjiNya adalah “Ya” dan “Amin”, pasti Ia akan lakukan.
    • Untuk membuktikannya Tuhan memberikan Roh Kudus untuk menyertai kita (Kisah Para Rasul 1:8).
    • JanjiNya berlaku sampai kesudahan jaman, dari generasi ke generasi.
  • Sesuai dengan KaryaNya
    • Karya Tuhan yang terbesar adalah kematian dan kebangkitanNya.
    • KaryaNya adalah supaya tidak ada yang dapat memisahkan lagi diriNya dari manusia yang Ia kasihi (Roma 8:35) dan membuat setiap mereka yang ada di dalam Dia mengalami kehidupan yang baru.
  • Sesuai dengan KehendakNya
    • Kehendak Tuhan adalah hadir di dalam persekutuan orang-orang percaya. (Matius 18:20)
    • Kehendak Tuhan adalah supaya kita melakukan Amanat Agung (Matius 28:19)
    • Kehendak Tuhan adalah menyertai kita semua selamanya. (Matius 1:21-23 dan Matius 26:29)

Penutup

Yakinilah bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. KehadiranNya nyata dalam hidup kita, Ia ada di mana kita ada, karena kasihNya bagi kita. Oleh karena itu jangan ragu dan bimbang, percayalah bahwa kita tidak pernah sendiri, Ia beserta dengan kita! Amin!