MASA PENANTIAN

Lukas 12:37a

Saat ini kita sedang hidup pada masa di antara kenaikan Tuhan Yesus sampai dengan kedatanganNya kedua kali. Ini adalah suatu periode waktu yang panjang dan tidak seorang pun yang tahu kapan waktu kedatangannya akan terjadi (Mat.24). Namun kita berharap bahwa masa itu terjadi ketika kita masih hidup di dunia ini, oleh karena itu seringkali diartikan sebagai masa penantian. Namun isitlah itu seringkali juga menjebak kita karena masa penantian seringkali identic dengan masa yang pasif, Cuma diam menunggu, padahal ada hal-hal yang harus kita lakukan yang justru sangat penting, sehingga boleh dikatakan saat ini bukan saatnya untuk mengetahui kapan Ia datang kembali, melainkan untuk melakukan apa yang harus dilakukan.

Masa penantian kedatangan Tuhan adalah masa untuk :
1. MENJAGA FOKUS HIDUP YANG BENAR
• Hidup bijaksana : Hidup tidak seperti orang dunia (Ef.5:15)
• Waktu yang dimiliki adalah kesempatan yang sangat berharga untuk dijalani dengan cara yang benar dan demi tujuan yang ilahi (Ef.5:16).

2. MEMILIKI SIKAP TIDAK MUDAH MENYERAH
• Berkarakter sabar agar tidak melakukan kesalahan / dosa (1Sam.13:8-9). Sabarlah dalam menantikan banyak hal dalam kehidupan ini (karir, pekerjaan, pasangan hidup, dll)
• Selalu mengandalkan Tuhan sehingga selalu diberi kekuatan (Yes.40:31).
• Jangan menyerah untuk / demi hal-hal yang benar; terutama iman (Mat.24:13)

3. MELAKUKAN SEGALANYA YANG TERBAIK
• Berupaya semaksimal yang bisa dilakukan dalam setiap aktualisasi kehidupan (Pkh.9:10).
• Melakukan apapun dengan upaya sebaik mungkin, bisa dipraktekkan jika motivasinya demi kemuliaan Tuhan (Kol.3:23)
PENUTUP
Dalam masa penantian ini, kita harus selalu aktif (melakukan setidaknya 3 hal di atas), sehingga kita bisa menjadi saksi Tuhan dan kedapatan di mata Tuhan tidak mengecewakanNya (2 Petrus 3:14). Masa penantian sejujurnya memang tidak mudah dilalui, tapi penantian apa pun pasti ada akhirnya dan bagaimana cara / sikap kita dalam penantian, akan menentukan apakah kita akhirnya akan bersukacita atau sebaliknya. Tetap jangan kehilangan fokus, jangan mudah menyerah, dan jangan berhenti melakukan segalanya semaksimal mungkin. Amin

TERUS BERJAGA-JAGA

Matius 7:21-23; Matius 25:1-13

Dua refrensi Firman Tuhan di atas menunjukan bahwa tidak semua orang Kristen bisa masuk Surga. Penyebabnya adalah karena ada orang Kristen yang tidak berjaga-jaga. Sesungguhnya suatu ironi bagi orang Kristen yang berpikir karena dia “beragama” Kristen maka otomatis dirinya kelak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, karena dari Firman Tuhan tadi saja terlihat bahwa seorang pelayan dan hamba Tuhan saja ditolakNya!

Berjaga-jaga adalah kondisi memiliki pelita sekaligus cadangan minyaknya. Artinya :
1. MEMPERLAKUKAN FIRMAN TUHAN
• Pelita bermakna Firman Tuhan (Mazmur 119:105). Orang Kristen bukan sekedar punya Alkitab, tapi seumur hidup ia harus membacanya, merenungkannya dan menjadikannya sebagai landasan dalam menjalani kehidupan.

2. MENGGUNAKAN WAKTU DALAM KEHIDUPAN
• Penantian terhadap kedatangan Tuhan membutuhkan pelita yang harus terus menerus dinyalakan. Artinya selama kita hidup janganlah menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak menyatakan terang Tuhan, contoh :
a) Jangan lagi hidup di dalam kedagingan dan nafsu duniawi,
b) Berusahalah menjadi teladan bagi semua orang
c) Tunjukan sikap kasih berupa simpati dan empati terhadap orang lain,
d) Berdayakan talenda dan karunia dalam pekerjaan Tuhan dan penyelesaian Amanat Agung sehingga ada orang-orang yang mengenal Tuhan melalui hidup kita.

PENUTUP
Terus berjaga-jaga memiliki arti menjaga pelita terus menyala. Itu artinya kita harus tekun memiliki persekutuan pribadi dengan Tuhan dan setia melayani pekerjaan Tuhan melalui apa yang kita miliki (waktu, harta, daya dan tenaga). Bertekunlah dalam hal itu, maka pelita kita tidak akan padam, maka pada saatnya kita akan bersama-sama memerintah dengan Tuhan selama-lamanya (2 Timotius 2:12) Orang yang pelitanya (hampir) padam (Amsal 13:9, Amsal 24:20 dan Ayub 18:5) adalah orang-orang Kristen yang masih berjalan dalam kefasikan dan harus segera bertobat sebelum terlambat. Amin!

SADAR DAN BERJAGA-JAGA

1 Petrus 5:8

 

Satu nubuatan mengenai Tuhan Yesus yang pasti belum digenapi adalah mengenai kedatanganNya yang kedua. Kita semua orang percaya saat ini tengah menanti-nantikan kedatanganNya. Sikap dan perbuatan kita selama masa penantian inilah yang nantinya akan menentukan apa yang akan kita terima di hari kedatangannya kelak.

Dari Firman di atas, sikap yang benar di saat kita menantikan kedatangan Tuhan adalah :

  1. Sadar
  • Kita harus sadar siapa diri dahulu dan siapa diri kita saat ini di hadapan Tuhan. (Roma 3:23 dan Roma 6:23)
  • Kita juga harus sadar akan tugas yang kita emban (1 Petrus 2:9)
  • Kita juga harus sadar bahwa kita berharga di mata Elohim (Yesaya 43:4)
  • Kita juga harus sadar akan status dan arti status kita (Yohanes 1:12)
  1. Berjaga-jaga
  • Artinya kita dalam keadaan tidak tertidur, dala keadaan siaga karena waktu kedatanganNya tidak kita ketahui. (Markus 13:31-37, 1 Tesalonika 5:6)
  • Berjaga-jaga supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan (Matius 26:71)
  • Berjaga-jaga dalam menghadapi serangan Iblis (1 Petrus 5:8)
  • Berjaga-jaga dalam menantikan tuntunan Tuhan (Habakuk 2:1)
  • Berjaga-jaga adalah sikap yang dikehendaki Tuhan (Lukas 12:37)

Penutup

Marilah kita hidup dalam keadaan sadar dan berjaga-jaga setiap hari, dan senantiasa dalam tuntunan Roh Kudus sehingga kita hidup dalam kebenaran, kesetiaan dan dalam iman. Amin!