SUKSES SEPERTI KALEB

Kolose 3:23

Firman Tuhan mengingatkan kita untuk melakukan segala sesuatu dalam hidup ini dengan segenap hati kita, karena baik pekerjaan, pelayanan, pendidikan, hidup berkeluarga, beribadah dan lain sebagainya, jikalau dilakukan dengan motivasi demi kemuliaan Tuhan, maka pastilah kita melakukannya tidak dengan setengah hati. Jika kita melakukannya dengan setengah hati, pasti akan ada yang namanya gerutu, sungut-sungut, keluh kesah dll.
Hari ini kita akan belajar dari Kaleb, di mana ia termasuk orang sukses dalam menjalani kehidupannya karena ia melakukan semuanya dengan segenap hati, yang ditandai hal-hal sebagai berikut :

1. IMAN YANG SEJATI (Bil.13:30)
• Keyakinan pada keberhasilan, bukan pada kegagalan. Kekalahan bisa saja terjadi, tapi tetap akan selalu bangkit menuju pada kemenangan.
• Tidak bisa terintimidasi dengan provokasi / komentar negatif (Yos.14:7-8)
• Tidak lelah untuk terus berjuang dalam kehidupan (Yoh.14:12).

2. FOKUS YANG BENAR (Mzm.141:8)
• Fokus adalah pintu gerbang berpikir. Fokus yang keliru, menghasilkan cara berpikir yang keliru pula. Fokuslah pada firman Tuhan, bukan pada keadaan dunia, sehingga kita bisa mendalami pikiran serta rencana Tuhan yang dimanifestasikan melalui hidup kita.
• Jangan kehilangan fokus dari Tuhan, supaya kita tidak “tertinggal” dan agar kita selalu ada di bawah naunganNya.

3. KESETIAAN YANG TERUJI (Yos.14:9)
• Setialah pada Tuhan atas anugerah dan kasihNya yang selalu menopang.
• Bukti teruji: (1) Respon positif terhadap janji firman Tuhan. (2) Tidak pernah tawar hati, Ams.14:10. (3) Masalah tidak dihindari, tapi dihadapi.

PENUTUP
Badai kehidupan masih bisa terjadi kapan saja, kita harus selalu mempersiapkan diri menghadapi itu semua dengan iman yang kokoh. Jaga mata kita selalu terfokus pada firman Tuhan karena itu artinya kita menjaga mata rohani kita kepada janji-janji Tuhan. Jaga kesetiaan pada Tuhan, karena pasti ada berkat dan kekuatan yang baru dari Tuhan. Jangan terintimidasi dengan usia lanjut, tapi teruslah berjuang seperti Kaleb, karena ada “Hebron” yang menanti di depan (Yos.14:11,14).

KUAT MENGATASI KEGAGALAN

Efesus 6:10

Orang yang kuat adalah orang yang mampu mengatasi kegagalan. Selama kita hidup, tentu kita banyak mengalami tantangan dan kalau kita tidak berhati-hati maka kita bisa jatuh dalam kegagalan. Namun apakah yang akan kita lakukan kalau kita memang mengalami kegagalan? Alkitab penuh dengan tokoh-tokoh yang mengalami kegagalan. Adam mengalami kegagalan, Musa, Daud, bahkan sampai kepada Petrus pernah mengalami kegagalan. Namun hal itu tidak mematahkan tekad dan semangat mereka, mereka bangkit dari kekalahannya dan meraih kemenangan yang berasal dari Tuhan.

Agar kita dapat mengatasi kegagalan dan menjadi kuat, lakukanlah hal-hal berikut ini :

  • Menyerahkan sepenuhnya hidup kita kepada Tuhan.
    • Yakin dan percaya bahwa Tuhan bisa memperbarui / memperbaiki hidup kita (Yeremia 18:4), terutama di tahun yang baru ini.
    • Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, Ia sanggup mengubah keadaan kita, semua ada dalam rancanganNya yang indah atas hidup kita
    • Memiliki Iman bahwa hidup kita ada dalam tanganNya
  • Percaya sepenuhnya pada Kuasa Tuhan
    • Percayalah bahwa Dia adalah Elohim Immanuel yang beserta kita selamanya (Matius 28:20b)
    • Ingat dan yakinilah bahwa Elohim bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihiNya (Roma 8:28), termasuk melalui perbagai masalah yang datang.
    • Percayalah bahwa Elohim sanggup melakukan segala hal dan menjadikan yang tidak ada menjadi ada.

Penutup

Kita sedang berada di musim yang baru. Jika kita hari-hari ini sedang mengalami kegagalan janganlah menjadi tawar hati atau kecewa, namun bangkitlah! Pastilah Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang baru bagimu, sesuatu yang pastinya lebih baik dan lebih indah bagi hidup kita. Amin!

ORANG PERCAYA YANG BERHASIL

Mazmur 1:3

Tidak ada orang yang mau gagal. Semua pasti ingin sukses dan maju dalam hidupnya. Karena itu semua orang yang ingin berhasil, giat bekerja supaya nantinya memiliki kehidupan dan penghasilan yang lebih baik. Namun demikian Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa berkat Tuhanlah yang menjadikan kita kaya / berhasil, bukan karena segala upaya / usaha dan kekuatan kita (Amsal 10:22, Mazmur 127:2)

Berikut adalah prinsip-prinsip Keberhasilan bagi orang-orang percaya:

  • Mancari Tuhan (2 Tawarikh 26:3-5)
    • Carilah Tuhan karena pribadiNya, karea kita mengasihiNya, bukan karena berkat-berkatNya dan bukan juga karea apa yang sanggup Ia berikan kepada kita.
    • Bila terus mencari Tuhan dan melakukan kebenaran, maka Tuhan akan buat usaha kita berhasil.
    • Untuk mencari Tuhan perlu bayar harga, ada sesuatu yang harus kita korbankan (contohnya : waktu)
    • Mencari Tuhan = Mendahulukan Tuhan = Membangun keintiman melalui doa, pujian dan penyembahan serta melalui pembacaan Firman Tuhan; maka keberhasilan akan mengikuti k ita dengan sendirinya.
  • Hidup Benar di Mata Tuhan (1 Raja-Raja 15:1)
    • Milikilah komitmen untuk hidup benar dan tidak melakukan dosa
    • Miliki Kebenaran untuk berdiri tegak di dalam Kebenaran
    • Tidak kompromi dengan dosa
    • Menjadi saluran berkat Tuhan ddengan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan.
  • Menyerahkan Perbuatan kita kepada Tuhan.
    • Tuhan mau kita hidup berserah kepadaNya.
    • Janganlah mengandalkan manusia, karena akibatnya adalah “Kutuk” Yeremia 17:7-8)
    • Andalkanlah Tuhan dan berharapnya hanya kepadaNya, maka kita akan memperoleh berkat besar. (Yeremia 17:7-8)

Penutup

Keberhasilan adalah kerinduan hati Tuhan untuk setiap anak-anakNya, namun Keberhasilan tidak datang begitu saja. Kita harus melakukan prinsip-prinsip di atas dengan setia. Amin!

C O O L – SELASA 25 JUNI 2009

Waktu merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan seseorang. Tuhan memberikan waktu yang sama bagi setiap orang, tidak ada manusia yang memiliki waktu lebih panjang setiap harinya, semua sama.

MANAJEMEN WAKTU
Efesus 5:16

Waktu merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan seseorang. Tuhan memberikan waktu yang sama bagi setiap orang, tidak ada manusia yang memiliki waktu lebih panjang setiap harinya, semua sama. Namun cara seseorang memandang waktu dan memanfaatkannya yang membuat keberhasilan dan pencapaian setiap orang dalam hidup berbeda-beda.

Continue reading “C O O L – SELASA 25 JUNI 2009”