JANGAN SALAH PILIH KEPUTUSAN

Amsal 16:25

Sebuah istilah yang sangat popular dan sering kita dengar adalah “Hidup ini adalah pilihan”. Tidak ada yang salah dengan istilah tersebut, bahkan dalam Keluaran 30:19 Musa mengingatkan akan pilihan yang selalu harus dihadapi oleh umat Israel dalam hidup, karena yang terpenting adala bagaimana supaya kita tidak salah memilih atau salah mengambil keputusan.

Dalam Alkitab kita dapat melihat di kisah Lot (Kejadian 13:1-3) di mana Lot salah dalam mengambil keputusan karena konsekwensi dari keputusannya ketika memilih tanah yang subur sangat buruk. Ia diserang musuh, diculik dan dijarah, lalu ia mengalami tekanan mental melihat perilaku penduduk Sodom dan istrinya akhirnya menjadi tiang garam.

Apakah yang harus dilakukan agar kita tidak salah mengambil keputusan?

1. LIBATKAN TUHAN (Amsal 16:3)
• Kegagalan sering terjadi karena kita tidak melibatkan Tuhan sama sekali atau hanya melibatkan Tuhan dalam Sebagian aspek kehidupan kita.
• Jangan sekedar mengandalkan kemampuan dan pengalaman kita, andalkan Tuhan sepenuhnya, pasti semua baik dan aman.

2. JANGAN MUDAH TERGIUR (Kejadian 13:10)
• Apa yang terlihat baik, cakap, indah dalam pandangan kita belum tentu baik juga dalam pandangan Tuhan. Berhati-hatilah !

3. JANGAN TERBURU-BURU MENGAMBIL KEPUTUSAN (Lukas 14:31)
• Mintalah hikmat Tuhan ketika hendak mengambil keputusan dan jangan terburu-buru.
• Selalu uji setiap pertimbangan dan pemikiran dalam koridor hikmat Tuhan, ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah terburu-buru karena Ialah pemilik waktu.

PENUTUP
Kita harus senantiasa berhati-hati dalam menetapkan pilihan dalam hidup ini (dalam memilih teman bergaul, komunitas, pekerjaan, pasangan hidup, dlsb). Janganlah pernah abaikan peran Tuhan karena dia adalah Penasihat yang Ajaib, Dia rindu untuk menuntun kita dalam rencana-rencanaNya yang besar atas kehidupan kita.
Amin

SENJATA AMPUH

Yakobus 3:5

Pisau adalah alat yang berguna, namun dapat menjadi alat yang berbahaya. Demikian pula dengan lidah manusia yang bisa mendatangkan hal-hal positif, namun juga sebaliknya. Dalam Matius 12:37 tertulis bahwa apa yang kita ucapkan dapat membenarkan kita atau malah mendatangkan hukuman bagi kita. Pilihan itu ada di tangan kita, apakah kita menjadikan lidah sebagai alat dan senjata yang ampuh dan bermanfaat, atau malah menjadi alat yang mematikan bagi kita. Jika kita hendak menggunakan lidah kita untuk hal-hal yang bermanfaat, maka lidah kita seharusnya dipakai untuk :

  1. Menghibur / Menasihati / Menguatkan (Efesus 4:29 dan Amsal 16:24)

    Perkataan yang baik adalah seperti “obat” bagi orang-orang yang sedang menghadapi masalah, dan perkaatan kita seharusnya dapat membangun dan dapat menjadi berkat bagi mereka.

  2. Memberitakan Injil (Markus 16:15-16)

    Lidah kita dapat digunakan untuk bersaksi dan bahkan mengabarkan Injil. Dengan mengabarkan Injil, maka kita sudah melakukan Amanat Agung. Janji Tuhan, Ia akan mengaruniakan kepada Kuasa kepada mereka yang setia melakukan Amanat dan PerintahNya. (Wahyu 2:26)

  3. Memuji dan Memuliakan Elohim (Mazmur 103:1-5)

    Dengan memuji dan memuliakan nama Tuhan, kita tengah membawa hidup kita mendekat kepadaNya, apalagi kalau kita bertekun dalam doa, pujian dan penyembahan.

Penutup

Marilah kita melatih lebih lagi kedisiplinan kita dengan benar-benar menjaga setiap perkataan mulut kita. Jangan gunakan itu untuk hal-hal yang sia-sia, namun gunakan untuk mendatangkan berkat bagi kita dan orang-orang di sekitar kita. Amin!

JANGAN SALAH PILIH!

Filipi 1:21

Manusia tidak dapat memilih kapan ia dilahirkan, siapa orang tuanya dan kapan kita akan mati. Sejak dari hari kita dilahirkan dan sampai kita mati dan berpulang kepada Tuhan, kita mengisi hidup kita dengan pilihan demi pilihan. Pilihan demi pilihan itulah yang akan menentukan siapa diri kita. Khususnya bagi kita orang percaya, kitapun harus memilih dengan apa kita akan isi hidup kekristenan kita. Apakah kita akan isi dengan menjadi seperti apa yang Tuhan rancangkan ataukah kita isi dengan hal-hal yang sia-sia.

Beberapa factor ini akan mempengaruhi pilihan-pilihan hidup kita, yaitu :

  1. Apa yang mengendalikan pikiran kita?

    Apa yang sering memenuhi pikiran kita akan mempengaruhi pilihan-pilihan kita. Oleh karena itu kita harus memenuhi pikiran kita dengan Firman, supaya Firman juga yang akan mempengaruhi setiap jalan pikiran dan pilihan-pilihan yang kita ambil, sehingga kita selalu memikirkan pikiran-pikiran yang di atas dan pikiran-pikiran yang positif. (Kolose 3:2 dan Filipi 4:8)

  2. Bagaimana pergaulan hidup kita?

Pilihan-pilihan hidup kita akan gampang dipengaruhi juga oleh lingkungan kita. (1 Korintus 15:33)

  1. Sejauh mana hidup kita berjaga-jaga?

    JIkalau kita senantiasa waspada, menjaga hati, pikiran dan perkataan / perbuatan kita (Amsal 4:23), maka setiap pilihan yang kita buat akan menjadi pilihan yang lahir dari sebuah kehati-hatian, dan bukan sebuah pilihan yang asal.

Penutup

Hanya orang yang sudah menetapkan pilihan hidupnya hanya kepada Tuhan saja yang berani berkata “Hidup adalah bagi Kritus dan mati adalah kebetuntungan!” Oleh karena itu jadikanlah pegangan dan pedoman, bahwa semua yang kita (pilih) untuk lakukan akan kita lakukan seperti untuk Tuhan (Kolose 3:17,23)! Amin!

PENGHALANG KEMENANGAN

Zefanya 3:17

Tuhan sudah berjanji untuk menyertai setiap kita orang percaya dan memberikan kemenangan dalam menghadapi musuh. Namun demikian banyak anak-anak Tuhan yang hidupnya tidak mengalami kemenangan, bahkan menghadapi kegagalan demi kegagalan.

Berikut adalah penghalang kemenangan bagi orang Percaya :

  • Karena mendengarkan nasehat yang salah (Mazmur 1:1)
    • Ada dua sumber nasehat yang salah, yang pertama dari luar yaitu dari nasehat atau saran orang yang salah, yang kedua dari dalam yaitu dari bujukan, hasutan atau godaan si Iblis.
    • Nasehat yang salah akan membawa kita kepada keputusan yang salah. Oleh karena itu kita harus kembali kepada Firman Tuhan sebagai jaw    aban dan sumber inspirasi yang kita butuhkan.
  • Karena tidak sabar menantikan waktunya Tuhan (Yohanes 11:21-26)
    • Ketidaksabaran kita dapat membawa kita juga kepada keputusan dan pilihan hidup yang salah.
    • Kita harus mau sabar menantikan waktunya Tuhan. Terkadang Tuhan ijinkan kita mengalami masalah dan problema sebelum mencapai kemenangan karena Ia mau melatih kita untuk sabar.
  • Karena tidak berani bayar harga
    • Jika kita mau diberkati Tuhan maka kita harus mau bayar harga, yaitu melakukan perintah Tuhan (Matius 16:24), taat apapun perintahNya.
    • Pada umumnya kualitas sebuah barang sebanding dengan harganya, oleh karena itu kalau kita mau membayar “mahal” dengan ketaatan kita, maka berkat dan kemenangan yang akan diberikanNya juga akan luar biasa kualitas dan nilainya.

Penutup

Semua manusia pasti akan berhadapan dengan masalah dan tantangan kehidupan. Yang menjadi penting adalah apakah kita akan keluar sebagai pemenang atau pecundang? Apakah kita akan meraih kemenangan yang gilang gemilang ataukah malah gagal dan bahkan harus mengalami kekalahan? Janji Tuhan Ia akan memberikan kemenangan (Ulangan 20:3-4), tetapi bisakah kita memilih untuk berikap yang benar selama menantikan kemenangan itu?

Hai Kamu Kawanan Kecil!

Ps. Indri Gautama

Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. – Lukas 12:32

Siapakah yang dimaksudkan Tuhan Yesus dengan kawanan kecil? Tentu ini merupakan kelompok yang istimewa, karena kepada kawanan kecil ini, Bapa di sorga berkenan memberikan Kerajaan. Mendengar kata “kerajaan”, pastilah kita membayangkan pemerintahan, kuasa, otoritas. Continue reading “Hai Kamu Kawanan Kecil!”