MISPERSEPSI PENYERTAAN TUHAN

Matius 28:19-20b
Mungkin kita pernah mendengar kisah orang Kristen yang tidak lagi sungguh-sungguh mengikuti Tuhan karena kecewa, entah karena merasa tidak cukup diberkati, merasa tidak ada perubahan hidup ke arah yang lebih baik, dan lain sebagainya. Bisa jadi karena ada mispersepsi mengenai “perubahan nasib” atau “menjadi lebih baik” atau juga “disertai Tuhan”.
Kebenaran mengenai hidup yang disertai Tuhan adalah :
1. TUHAN MENEMANI (Mazmur 91:15, Mazmur 23:4 dan Markus 4:35-41)
• Kita tidak dibiarkan sendiri, khususnya ketika di masa sulit atau tengah dalam suatu proses. Tuhan tidak sekedar ada di ujung / garis finish saja, ia ada bersama kita sepanjang jalan. Semua ketidaknyamanan yang kita rasakan, Ia juga sudah merasakannya (Ibrani 4:15)
• Kita juga dapat melihat hal yang sama di kisah Yusuf, Daud dan banyak lagi di Alkitab, bahwa Ia selalu ada beserta dengan kita dalam segala musim kehidupan.

2. TUHAN MEMBERKATI (Yohanes 10:10b, Yohanes 15:16-17, Matius 6:31)
• Tuhan berjanji akan menyertai kita yang hidup untuk menggenapkan misi yang Tuhan persiapkan bagi setiap kita (Matius 28:19-20)
• Selalu cek motivasi kita ketika kita melayani atau mengikut Tuhan, karena percuma jika ada maksud yang terselubung karena Tuhan pasti tahu.

3. TUHAN MENGAJAR (Mazmur 32:8, 2 Timotius 3:16)
• Tuhan menghendaki kita untuk bertambah “pintar”. Tuhan mau terus mendidik kita, oleh karena itu mat akita harus terus “tertuju” kepadaNya.
• Kita bisa memperbaiki kelakuan karena Tuhan bisa menunjukan kesalahan kita jika masih abai (belum bisa bertobat) karena “sensornya” rusak (pengaruh persahabatan dengan dunia; jadi musuh Elohim)
• Hikmat terus menerus ditambahkan (Yakobus 1:5) sehingga seiring dengan usia kita bertambah kita juga jadi semakin dewasa dan bijaksana.

PENUTUP
Tiga hal tadi adalah siklus yang akan berulang sepanjang hidup kita karena Tuhan hendak terus menerus memberikan pengamalan baru dan indah bagi setiap orang yang percaya. Orang yang disertai Tuhan pasti dipakai untuk menggenapi rencana Tuhan dan rencana Tuhan pasti mendatangkan kemuliaan Tuhan serta berkat. Amin

ANDA DISERTAI TUHAN ?

Matius 1:23, Matius 28:20b

Perkenanan Tuhan atas kita adalah ketika kita melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan di jaman kita hidup saat ini. Namun sehebat / sepandai / sekaya apapun kita, kita tidak akan dapat melakukannya tanpa penyertaan Tuhan. Mungkin kita pernah merasa jauh dari Tuhan dan merasa bahwa Tuhan tidak menyertai kita. Biasanya itu kita rasakan ketika kita :

  1. Masih terikat dengan dosa (Yesaya 59:1-2)

    Setiap tindakan kita yang melawan / menentang Firman Tuhan adalah dosa. Untuk bebas dari dosa yang harus kita lakukan adalah menerima karya penebusan Tuhan di atas kayu salib. Kalau ternyata kita terikat dengan dosa, maka kita perlu mengubah kebiasaan dosa tersebut. Karena Tuhan itu Kudus, dan kita pun harus kudus adanya.

  2. Gagal Fokus (Yakobus 4:8)

    Ketika focus kita lebih banyak ke hal-hal duniawi, kepada perkara-perkara jasmani, maka akan lebih sulit bagi kita untuk merasakan penyertaan Tuhan. Karena persabahatan dengan dunia adalah perseteruan dengan Tuhan, kalau kita mendekat kepada dunia, maka Tuhan akan menjauh dari diri kita. Namun ketika kita mendekat pada Tuhan, maka Tuhan pun akan mendekat kepada kita.

Penutup

Jika kita membangun hubungan yang intim dengan Tuhan, melibatkan Tuhan dalam hidup kita, maka sampai kapanpun Tuhan tidak akan membiarkan / meninggalkan kita (Ibrani 13:5b dan Yesaya 46:4). Kita harus terus hidup dalam FirmanNya supaya kita dapat mengalami penyertaan Tuhan yang sempurna (Yohanes 15:7) Amin!

JANGAN TAKUT, TUHAN BESERTA

JANGAN TAKUT, TUHAN BESERTA

Yesaya 43 :1-2

 

Rasa takut dalam beberapa hal memiliki aspek positif, namun jika berubah menjadi ketakutan, dapat menguasai seseorang. Ketakutan menjadi pintu masuk bagi munculnya strees, depresi dan putus asa.

Ketakutan dapat diatasi dengan memiliki keyakinan akan penyertaan Tuhan. Kemenangan orang percaya adalah karena ia meyakini penyertaan Tuhan di dalam hidupnya sehingga ketakutan tidak dapat menguasai dia.

Orang yang percaya pada penyertaan Tuhan atas hidupnya akan memiliki sikap berikut ini :

  1. Mempercayai Janji Tuhan (Mazmur 12:7-8)
  • Salah satu hal penting yang Tuhan janjikan kepada kita adalah penyertaanNya. Setiap apa yang Ia janjikan, pasti Ia tepati juga. Jawaban Tuhan pasti akan dinyatakan pada waktuNya.
  1. Meyakini Tuhan ada di dalam dirinya (2 Korintus 13:5)
  • Setiap hari kita harus mengevaluasi diri kita. Jika kita memulai hari dengan sebuah keyakinan siapa kita di dalam Tuhan dan sebesar apa Kuasa Tuhan dapat bekerja dalam kita, maka kita akan menghadapi hari dengan optimis dan bukan dengan ketakutan ata berbagai perasaan negative lainnya. Jika kita ingin memiliki Iman, maka ketakutan tidak akan berkuasa atas kita.

Penutup

Tuhan berjanji tidak akan meninggalkan kita dan tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri. Jangan biarkan ketakutan “menenggelamkan” hidup kita. Bangkitkan iman dan alamilah penyertaan Tuhan yang ajaib. Amin!