KEMENANGAN DI MASA KERING

Yeremia 17:8

Orang Kristen digambarkan seperti sebuah pohon, bukan semak belukar. Pohon menancapkan akarnya dengan kuat ke tanah untuk memperoleh sari makanan dan juga air, demikian pula kita harus melekat kuat pada Sang Sumber Kehidupan, sehingga mampu bertahan sekalipun mengalami tahun-tahun yang kering, dan bahkan tetap menghasilkan buah. Orang Kristen juga seharusnya adalah orang yang selalu mengandalkan Tuhan, Ia akan mengikuti perintah Tuhan tanpa ragu dan tanpa b ersungut-sungut sehingga dalam masa kering pun karena ia percaya, hatinya akan selalu bersyukur.
Kemenangan di masa kering dapat kita alami jika :

1. PERCAYA SEPENUHNYA KEPADA TUHAN (Yohanes 4:46-53)
• Keperayaan yang 100 persen penuh. Jika tidak mampu seperti itu, kita tidak akan bisa andalkan Tuhan sepenuh hati kita.
• Mentaati Tuhan dengan sepenuh hati akan mendatangkan mujizat

2. MELEKAT TERUS MENERUS KEPADA TUHAN (Yohanes 15:1a,4b)
• Bagian yang harus kita lakukan adalah “melekat” kepada Tuhan sehingga kita tidak mudah terlepas, artinya terus menerus membangun keintiman dengan Tuhan lewat persekutuan pribadi dengan Tuhan.
• Hati dan Iman kita selalu terpaut kepada Kristus

3. SETIA BERGAUL DENGAN TUHAN (Kejadian 5:22-24)
• Jalani hidup in dalam kebersamaan dengan Tuhan, namun terapkan prinsip bahwa kita yang mengikuti Tuhan dan bukan Tuhan yang mengikuti kita.
• Perjalanan kehidupan diwarnai dengan banyaknya godaan / tawaran dunia yang bisa menggoyahkan komitmen kita terhadap Tuhan, tapi jika kita tempatkan Tuhan di depan, maka kita pasti bsa setia berjalan dalam kekudusan.

PENUTUP
Alamilah kemenangan di masa-masa kering yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Percayalah sepenuhnya kepada Tuhan, melekatlah erat setiap saat padaNya, dan hiduplah dalam pergaulan yang intim dengan Tuhan sepanjang umur kita. Andalkan Tuhan sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan kita, maka masa depan yang baik bagi kita akan selal Tuhan siapkan. (Amsal 23:18) Amin!

PERCAYA DAN PEGANG JANJI TUHAN

Memasuki tahun yang baru pada umumnya orang-orang mengadakan pembaharuan janji atau komitmen baik kepada Tuhan atau kepada orang-orang yang terdekat disertai dengan doa dan harapan, yang lebih dikenal dengan istilah resolusi. Setiap orang pasti memiliki resolusi yang berbeda-beda, namun semuanya biasanya selalu untuk sesuatu yang baik dan positif.
Tuhan juga memiliki janji-janji yang khusus dan spesifik bagi kita umatNya di tahun yang baru ini, dan semua itu bersumber dari Firman Tuhan. Janji-janji itu adalah :

1. Masa Depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11-14a)
2021 akan menjadi tahun yang penuh damai sejahtera dan harapan bagi kita yang mencari Tuhan dengan segenap hati kita. Artinya, apapun yang kita hadapi di 2021,, baik itu masalah, tantangan atau bahkan tekanan, jikalau kita adalah orang-orang yang mencari Tuhan dengan segenap hati, maka kita akan senantiasa menemukan damai sejahtera dan harapan, karena janjiNya rancangan Tuhan bagi kita bukanlah untuk mencelakakan kita.

2. Perlindungan dan Penyertaan Tuhan (Mazmur 91:14-16)
Janji Tuhan dalam Firman tadi adalah “paket Komplit” di mana Tuhan menjanjikan perlindungan, penyertaan dan bahkan keselamatan bagi kita yang melekat dengan Tuhan. Sebuah Janji yang dapat kita jadikan pegangan di saat kita menghadapi situasi dan kondisi di tengah pandemi ini. Bukan hanya itu Ia menjanjikan juga penyertaanNya bagi kita di masa-masa sulit. Ia berjanji akan menjawab setiap seruan kita kepadaNya. Yang luar biasanya lagi, Ia menjanjikan berkat yang melimpah dan bahkan Ia akan memuliakan kita. Namun ingat bahwa Janji ini berlaku bagi kita yang hidupnya melekat kepadaNya. Jadi bagian kita Ketika menjalani tahun 2021 adalah untuk selalu hidup intim dengan Tuhan dengan memiliki gaya hidup doa, pujian dan penyembahan Bersama-sama dalam unity siang dan malam.

PENUTUP
Kita sudah melangkah masuk di tahun 2021. Jangan gentar dan tawar hati di tengah segala ketidakpastian akan apa yang terjadi di depan, atau terhadap kabar-kabar yang kurang baik. Pegang erat janji Tuhan dan lakukan bagian kita untuk hidup intim dengan Tuhan, maka Tuhan yang akan menggenapkan janjiNya dalam kehidupan anak-anakNya. Amin!