PENGHALANG BERKAT TUHAN

Matius 13:58

Dahulu kala umat Tuhan mengalami lawatanNya saat mendengar perkataan Tuhan Yesus ketika Ia mengajar di rumah ibadat atau ketika Ia mengunjungi umatNya yang sedang mengalami berbagai kondisi yang membutuhkan jamahan mujizatNya. Di jaman ini, pengikutNya masih bisa mendapatkan lawatan Tuhan melalui saat teduh pribadi / mendengar khotbah di ibadah atau persekutuan / renungan firman Tuhan di sosial media / dll. Intinya adalah bahwa baik dulu maupun sekarang, Tuhan senantiasa ingin menolong dengan melakukan berbagai mujizat bagi umatNya. Pertanyaannya adalah apakah umatNya percaya? Karena jika hati tidak terbuka akan kebenaran firmanNya maka berkat / pertolongan / mujizat itu tidak bisa terjadi. Artinya: Ketidakpercayaan adalah penghalang berkat Tuhan. Pastikan berkatNya kita terima dengan sikap sbb :

1. JANGAN BATASI KUASANYA DENGAN KETIDAKPERCAYAAN
• Ketidakpercayaan adalah tanda kurangnya iman, sedangkan iman hanya bisa muncul / bertumbuh jika mendengar (atau membaca) firman Tuhan.
• Ketidakpercayaan bisa dikalahkan, jika kita konsisten membangun hubungan (keintiman) dengan Tuhan.
• Iman (Ibrani 11:1) menghasilkan kuasa Tuhan yang tidak terbatas.

2. JANGAN PANDANG RUPA PEMBERITA FIRMAN TUHAN
• Bahkan Tuhan Yesus saja diragukan (Matius 13:55-56).
• Jangan pernah memandang rendah pemberita firman Tuhan.
• Milikilah sikap rendah hati supaya bisa menerima nasehat maupun teguran firman Tuhan; bersyukurlah atas siapapun yang Tuhan “kirimkan” untuk menyatakannya (Ayub 5:17).

PENUTUP
Ketidakpercayaan membutakan orang terhadap kebenaran dan merampas harapannya dari kesempatan atas berkat Tuhan. Sebaliknya yang terus melekat pada Tuhan, pasti berbahagia (Amsal 16:20). Amin!

KEKUATAN IMAN

Lukas 18:8b

 

Di dalam hidup, seringkali kita diperhadapkan dalam sebuah situasi yang tidak menentu atau bahkan membingungkan. Terkadang goncangan juga terjadi dalam aspek-aspek kehidupan manusia. Bagi kita yang percaya kepada Tuhan, kita membutuhkan kekuatan iman untuk menghadapi semuanya itu. Bahkan Firman Tuhan tadi dengan jelas berkata, apakah Ia akan emndapati orang-orang yang masih beriman di saat Ia datang kembali ke dunia ini.

Memiliki iman yang teguh ditandai dengan hal-hal berikut ini :

  1. Kesungguhan mempercayai Tuhan (Ibrani 11:1)
  • Menaruh kepercayaan secara total kepada kuasa dan kasih Tuhan walaupun doa kita belum dijawab dan sekalipun keadaan belum seperti yang kita harapkan.
  1. Kesungguhan membangun keintiman dengan Tuhan (Roma 10:17)
  • Memiliki gaya hidup berdoa – memuji dan menyembah Tuhan serta kesukaan untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
  1. Kesungguhan melakukan apa yang Firman Tuhan katakan (Yakobus 1:22)
  • Menjadi seorang Kristen adalah menjadi seorang murid Kristus yang bukan sekedar mendengar Firman namun juga melakukannya.

Penutup

Dalam hidup senantiasa ada tantangan dan rintangan. Seringkali kehidupan manusia tidak semulus yang kita harapkan. Namun kita memiliki Tuhan yang setia bersama dengan kita, Ia akan mengurapi kita, memampukan kita dan membekali kita lewat setiap pengalam hidup agar Iman kita semakin bertambah-tambah kuat dalam Tuhan. Amin!