MENANG DI DALAM MASA SULIT

2 Tawarikh 20:1-29

Hari-hari ini kita melihat bagaimana kesulitan sedang terjadi di dunia ini. Seperti kita semua ketahui, bahwa seluruh dunia terkena dampak dari serangan virus dan serangan tersebut belum berhenti bahkan sampai saat ini. Ada pula resesi ekonomi yang melanda seluruh dunia sehingga banyak bisnis yang jatuh dan banyak yang menjadi korban. Bahkan tidak sedikit anak-anak Tuhan yang terkena dampak tersebut. Bagaimana kita mampu menghadapi masa-masa yang sulit ini? Marilah kita belajar dari kisah Raja Yosafat.
Yosafat berhadapan dengan masalah besar, berupa ancaman dari 3 musuh sekaligus. Tetapi ia bisa keluar dari masalah dan bahkan menang karena :
1. Mencari Tuhan (2 Tawarikh 20:3)
• Ketakutan adalah sifat alami yang ada di dalam manusia, tetapi kita tidak bisa membiarkan diri kita dikuasai oleh ketakutan.
• Pilihan yang salah adalah mencari pertolongan kepada dunia / manusia di saat belum mendapatkan jalan keluar, sehingga akhirnya kita kecewa.
• Tuhan ijinkan kita menghadapi keadaan yang tidak kita harapkan justru agar kita lebih mencari hadiratNya.
• Tuhan adalah tempat yang paling tepat bagi kita untuk mencari perlindungan, karena dalam perlindunganNya kita bukan hanya sekedar aman, namun kita justru akan dimampukan untuk menang.
2. Tidak Berputus Asa (2 Tawarikh 20:9)
• Apapun yang terjadi kita harus tetap percaya bahwa Tuhan adalah jawaban hidup kita.
• Jangan berputus asa Ketika kita belum menerima pemulihan yg kita inginkan. Tetap tunggu waktu Tuhan dan bangunlah iman kita di masa-masa penantian tersebut.
3. Tetap focus kepada Tuhan (2 Tawarikh 20:12)
• Jangan focus kepada masalah dan keadaan sebab apa yang mata kita lihat bisa menipu kita.
• Jangan focus kepada masalah dan keadaan karena tidak ada yang lebih besar daripada Tuhan yang kita sembah.
• Jangan focus kepada keadaan sekeliling kita karena Tuhan adalah factor pembeda yang dapat membedakan kita dengan sekeliling kita.
PENUTUP
Dalam keadaan sulit, jangan terkecoh oleh tipu daya iblis yang ingin membuat kita focus kepada masalah. Carilah Tuhan lebih lagi, lebih intim dan dekat lagi dengan Tuhan. Jangan putus asa dan tetap berdoa, karena sesungguhnya Dia selalu ada dekat dengan kita. Amin!

HARUS INTIM DENGAN TUHAN!

Yohanes 15:7

 

Tuhan menjanjikan sebuah hal yang luar biasa bagi mereka yang hidup intim dengan Tuhan, yaitu “apapun yang kamu kehendaki kamu akan menerimanya!” Mereka yang hidup intim dengan Tuhan akan menerima apa yang mereka kehendaki karena kehendak mereka akan selaras dengan kehendak Tuhan. Ketika seseorang hidup intim dengan Tuhan, tinggal tetap di dalam Tuhan dan FirmanNya, maka kita akan dengan mudah menangkap apa yang menjadi kehendakNya, bahkan Roh Kudus akan mempengaruhi kehendak kita sehingga selaras dengan kehendak Tuhan.

Orang yang hidup intim dengan Tuhan dikenal sebagai orang benar, bukan orang fasik. Mazmur 1:1-3 mengungkapkan ciri-ciri orang yang hidup intim dengan Tuhan, yaitu :

  1. Tidak mengikuti nasehat orang-orang yang tidak kenal Tuhan
  • Kesukaannya adalah untuk mencari kehendak Tuhan dan mengikuti apa yang menjadi kehendakNya. Oleh karena itu kita akan terus merasa lapar dan haus akan Tuhan dan hidup bergairah dengan Tuhan.
  1. Tidak menjalani kehidupan dalam kedagingan (tidak kompromi akan dosa)
  • Hidup di dalam kasih, mudah mengampuni dan suka memberi / menolong. Orang yang intim dengan Tuhan tidak akan betah melihat perbuatan dosa ataupun ketidakadilan.
  1. Tidak dapat hidup tanpa Roh Kudus
  • Orang yang hidup intim dengan Tuhan sadar bahwa Roh Kuduslah yang memberdayakan hidupnya dan ia tidak akan dapat menjalani hidup tanpa Roh Kudus.

Penutup

Keintiman dengan Tuhan mendatangkan banyak keuntungan bagi kita, namun seringkali kita tidak menyadarinya sehingga perhatian kita lebih terfokuskan kepada hal-hal yang lain. Marilah bangun keintiman kita dengan Tuhan setiap hari dan lihatlah bagaimana berkat luar biasa Tuhan sediakan bagi kita! Amin!

LEBIH BAIK BERLINDUNG PADA TUHAN

Mazmur 91:7-8

 

Kita tentu mau mengalami mujizat, apalagi mujizat yang belum pernah kita alami sebelumnya. Namun kita seringkali juga tidak menyadari bahwa mujizat itu selalu kita butuhkan disaat kita menghadapi masalah atau goncangan. Kita harus mengingat bahwa kita adalah warga dari kerajaan yang tak tergoncangkan. Oleh karena itu walaupun mungkin kita melihat ada banyak goncangan yang terjadi, kita percaya itu tidak akan menggoncangkan kita. Syaratnya adalah kita harus hidup di dalam perlindungan Tuhan dan kita tidak boleh mengandalkan kekuatan manusia / harta / kekayaan / apapun yang ada di dunia ini. Perlindungan dan pertolongan kita datang dari Tuhan yang Maha Tinggi!

Tanda atau ciri orang yang berlindung pada Tuhan adalah :

  1. Senantiasa berdoa dan berjaga-jaga (Efesus 6:16-18)
  • Doa adalah bentuk komunikasi kita dengan Tuhan. Jika kita senantiasa berdoa berarti kita memiliki kehidupan yang intim dengan Tuhan, dan pasti kita akan berjaga-jaga.
  • Roh Kudus yang ada di dalam kita akan memberikan tuntunan mengenai hal-hal yang kita tengah hadapi karena Roh Kudus senantiasa berjaga-jaga. Jika kita intim maka kita peka akan suara dan tuntunan Roh.
  • Ketika kita berdoa, kita “berhubungan” dengan Tuhan, FirmanNya akan membuat kita bangkit dan mengalahkan ketakutan sehingga kita senantiasa hidup dalam perlindungan Tuhan.
  1. Merasa tenang dan tidak takut (Markus 6:50-51)
  • Menjaga hati tetap tenang dan tidak takut akan membuat tubuh kita terlindung dari penyakit. Kegelisahan membuat jantung kita berdebar lebih cepat dan tekanan darah naik.
  • Rasa tenang dan damai yang sejati bersumber dari kepercayaan dan keberserahan diri kita kepada Tuhan dan FirmanNya, bahwa Ia sanggup mengubahkan apapun situasi kita menjadi baik.
  1. Jalan hidupnya “lurus” di hadapan Tuhan (Yosua 1:7-9)
  • Dalam Matius 28:20 Tuhan berjanji akan menyertai kita sampai pada akhir jaman. Dalam Yesaya 48:18-19 Tuhan menjanjikan damai sejahtera bagi mereka yang hidupnya memperhatikan Firman Tuhan.
  • Semua itu pasti akan kita peroleh selama hidup kita tidak menyimpang dari jalan-jalanNya. Bahkan Tuhan menjanjikan kekuatan dan kemenangan jika kita hidup sejalan denganNya.

Penutup

Tidak ada kemenangan tanpa peperangan. Sikap-sikap tadi adalah bagian dari proses dan peperangan yang harus kita jalani. Ingatlah kita adalah biji mata Tuhan, maka tentu Tuhan akan jaga kita, namun demikian kita harus terus percaya dan berpegang padaNya dan bukan pada dunia atau pada hal lain di luar Tuhan. Bahkan malaikat-malaikatNya akan diutusnya kepada kita untuk menjagai dan meluputkan kita (masmur 34:8). Amin!

BIARLAH ROHMU MENYALA-NYALA

Roma 12:11

Kita percaya bahwa penuaian besar di akhir jaman akan segera tiba, dan kita umat Tuhan akan dipakai oleh Tuhan menjadi penuai-penuai. Namun diperlukan umat Tuhan yang memiliki Roh yang menyala-nyala untuk ikut dalam kegerakan ini. Roh yang menyala-nyala artinya meresponi panggilan Tuhan demi keselamatan manusia dan memiliki gairah tinggi untuk emenangkan jiwa-jiwa.

Bagaimanakah caranya agar Roh kita bisa tetap menyala-nyala?

  • Selalu Intim dengan Tuhan Yesus (Yesaya 40:31-31)
    • Orang yang menanti-nantikan Tuhan adalah orang yang intim dengan Tuhan. Keintiman dengan Tuhan akan memberikan kepada kita kekuatan dan semangat yang senantiasa baru sehingga Roh kita selalu menyala-nyala.
  • Selalu dalam keadaan “kasih yang mula-mula”
    • Terus mengingat bagaimana Kasih Tuhan hadir dalam hidup kita, Kasih yang membuat kita jatuh cinta kepadaNya.
    • Terus mengingat bagaimana Karya Tuhan dalam hidup kita, sehingga kita terus yakin dan percaya akan setiap janji dan FirmanNya.
  • Selalu bergaul dengan orang-orang yang rohnya menyala-nyala (Amsal 13:20)
    • Sesama Manusia yang akrab selalu saling mempengaruhi satu sama lain. Jikalau kita selalu bergaul dengan mereka yang rohnya menyala-nyala, maka kita pun akan terbawa menyala-nyala juga.

Penutup

Hari-hari ini adalah masa penuaian terbesar dan terakhir sebelum Tuhan Yesus datang ke dunia. Janganlah terlena dengan dunia yang akan binasa ini, berjaga-jagalah, jangan malas dan berilah diri untuk melayani Tuhan sesuai dengan panggilan yang Tuhan berikan bagi setiap kita. Amin!


 

PERUBAHAN DALAM TUHAN

Roma 12:2

Firman Tuhan dengan jelas mengingatkan kepada kita agar kita berubah, tidak lagi hidup sama seperti orang-orang dunia, sehingga kita bisa mengerti kehendak Tuhan atas hidup kita. Perubahan tersebut sesuai dengan apa yang Yohanes katakan di dalam Matius 3:8 yaitu menghasilkan buah pertobatan. Dengan kata lain, setiap anak-anak Tuhan yang sudah lahir baru, seharusnya memiliki hidup yang menghasilkan buah-buah pertobatan, di mana buah pertobatan itu adalah perubahan gaya hidup dari gaya hidup dunia menjadi gaya hidup kerajaan Elohim.

 

Ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar dapat mengalami perubahan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan :

1. Memiliki kerinduan bertemu Tuhan (Lukas 19:3-4)

Seperti halnya Zakeus; kerinduannya kuat untuk dapat bertemu dengan Tuhan sehingga ia berusaha keras untuk dapat bertemu Tuhan. Pada akhirnya pertemuannya dengan Tuhanlah yang membuat hidupnya berubah (Lukas 19:5-8)

2. Menjalankan kehidupan yang intim dengan Tuhan (Yohanes 15:4-10)    

Intim dengan Tuhan artinya adalah tinggal di dalam Tuhan (Yohanes 15:7 dan 10). Untuk tetap tinggal di dalam Tuhan maka kita harus memelihara kebiasaan untuk bersekutu dengan Tuhan dan memperoleh kekuatan daripadaNya. Selain itu kita juga mentaati FirmanNya agar kita senantiasa tinggal di dalam kasihNya.

 

Perubahan yang akan dihasilkan adalah sebuah perubahan dari dalam diri kita (attitude) yang pada akhirnya merubah karakter kita. Perubahan itu akan selaras dengan buah-buah Roh yang tertulis di Galatia 5:22-23.

 

PENUTUP

Perubahan bukanlah perubahan sampai perubahan itu benar-benar terjadi. Milikilah kerinduan akan Tuhan dan intimlah dengan Tuhan maka perubahan itu pasti terjadi di dalam hidup kita. Tidak ada kata terlambat, sekaranglah waktunya kita mengarahkan diri kita untuk keselamatan yang sempurna di dalam Tuhan Yesus (Filipi 3:14-14). Amin!

 

TAHUN AYIN ZAYIN 5777

Berdasarkan kalender Yahudi, mulai dari tanggal 3 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 20 September 2017 adalah Tahun 5777 yang juga disebut Ayin Zayin. Tuhan Ayin Zayin ini juga dimaknai sebagai TAHUN PENUAIAN JIWA dan TAHUN PEDANG SEDANG TURUN.

Ayin adalah angka 700 yang berbicara mengenai mata, yaitu mata Tuhan dan mata kita. Mazmur 32:8 mengatakan bahwa Tuhan hendak mengajar dan menuntun, sedangkan pada Mazmur 33:18 tertulis bahwa mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Tuhan. Kalau kita hidup takut akan Tuhan, maka Tuhan akan menuntun kita. Ia akan mengajar dan menunjukan jalan-jalan yang harus kita tempuh.

Apakah arti dari Zayin?

  1. PEDANG

    Tahun ini adalah tahun peperangan rohani, oleh karena itu kita harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata rohani (Efesus 6:12-18) dan banyak memuji dan menyembah Tuhan (Mazmur 149:6-9)

  2. SABAT

    Sabat adalah perhentian / peristirahatan. Kita harus banyak berada di dalam hadirat Tuhan, banyak memuji dan menyembah Tuhan (Yesaya 28:12). Ingatlah dalam SABAT kita disegarkan dan seperti tanaman “dibasahi”. Jikalau kita “kering” maka kita harus disiram. Banyak melakukan kegiatan-kegiatan rohani yang membawa kita lebih intim dengan Tuhan. Hadirat Tuhan memberikan kekuatan bagi kita (Yesaya 40:31).

  3. PENUAIAN

    Huruf Zayin kuno menggambarkan alat pertanian untuk mencangkul dan memotong. Artinya PENUAIAN (Wahyu 14:14-16)

  4. KAIROS

    Inilah Kairos Tuhan untuk penuaian (Yohanes 4:35). Inilah percepatan waktu Tuhan!

  5. VAV YANG DIMAHKOTAI

    Zayin adalah Vav yang bdiberi mahkota, artinya Yesus yang dimuliakan. Semua lidah akan mengaku dan semua lutut akan bertelut menyembah Yesus (Roma 14:11)

PENUTUP

Inilah tahun peperangan rohani di mana kita akan bertarung dan berperang. Intimlah dengan Tuhan dan selalu berjaga-jaga. Rebutlah jiwa-jiwa dan persiapkan COOL untuk menampung jiwa-jiwa! Amin!

C O O L – Selasa 25 November

Krisis perekonomian yang kali ini menghantam Amerika Serikat, ternyata dampaknya mengglobal. Hampir seluruh dunia ikut merasakan dampak dari krisis ini, dan tanpa terkecuali bangsa kita pun ikut juga merasakannya.

BERKELIMPAHAN DI MASA SULIT

Krisis perekonomian yang kali ini menghantam Amerika Serikat, ternyata dampaknya mengglobal. Hampir seluruh dunia ikut merasakan dampak dari krisis ini, dan tanpa terkecuali bangsa kita pun ikut juga merasakannya.

Kita bisa melihat banyak pemberitaan di surat kabar mengenai kemungkinan PHK yang akan dilakukan, belum lagi jatuhnya pasar saham ke tingkat terendah dalam 3 tahun. Order pekerjaan yang biasanya sudah datang di akhir tahun ini sampai sekarang belum ada. Luar biasa dampak dari krisis kali ini dan kita pun tidak bisa memungkiri bahwa anak-anak Tuhan pun ikut merasakan dampaknya.

Namun kita perlu melihat kembali kepada janji Tuhan, apa menjadi kehendakNya bagi kita di saat-saat ini. Karena semua yang terjadi bukanlah suatu kebetulan, ini adalah sebuah goncangan seperti yang tertulis di dalam Hagai, agar harta bangsa-bangsa berpindah kepada rumah Tuhan. Ada maksud Tuhan lewat goncangan ini.

Ada 3 kebenaran agar bisa berkelimpahan di masa sulit:

1. Tuhan menginginkan supaya kita berkelimpahan.
Dalam 3 Yohanes 1:2 dikatakan bahwa Yohanes berharap jemaat dalam keadaan yang baik-baik. Di dalam bahasa inggris, kata baik berasal dari kata prosper yang artinya berkelimpahan. ArtinyaTuhan menginginkan kita dalam keadaan yang berlimpah, hidup sejahtera agar kita bisa menjadi berkat bagi orang lain. Kita menjadi berhasil bukan dengan “diam saja”, tetapi Tuhan akan membuat “jalan” agar kita berhasil dalam semua yang kita lakukan. Jadi bagian kita di saat sulit ini adalah :
a. Melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa ( bekerja dengan rajin, memiliki roh excellent yang membuat kita berbeda dengan orang lain )
b. Membuka mata dan hati untuk melihat peluang, jalan dan kesempatan yang akan Tuhan tunjukan.

2. Mulai membangun keintiman dengan Tuhan ( 2 Tawarikh 26:5 dan Yohanes 15:7 )
Kita harus sadari betul bahwa hanya dengan intim dengan Tuhan saja kita bisa melewati krisis ini di dalam kelimpahan, karena Tuhan adalah sumber segala sesuatu, di dalam Dia ada segalanya, dan dengan dekat dengan Dia maka kita akan senantiasa mendapatkan inspirasi, kekuatan yang baru, pengurapan, yang membuat kita tidak pernah salah langkah, bahkan terus maju.

3. Mulai meminta Keberhasilan. ( Mazmur 33:18-19 dan Mazmur 37:19 )
Karena kita yakin bahwa Tuhan menginginkan kita berkelimpahan, maka mulailah membangun pengharapan tersebut di dalam hati kita. Janji Tuhan adalah kita akan tetap kenyang di saat kelaparan, kita akan tetap berkelimpahan di saat sekeliling kita sedang krisis! Jadi di masa sulit pun kita pasti berhasil, kita pasti bisa melewati semua dengan baik oleh karena Tuhan. Ingat Yabes, karena dia mengenal siapa yang Dia sembah maka dia tidak takut dan ragu untuk meminta kelimpahan, karena ia tahu itu yang Tuhan inginkan.

PENUTUP

Ini adalah kabar baik dari Tuhan, bahwa oleh karena Dia kita bisa berkelimpahan bahkan di saat sulit sekalipun. 1 Yohanes 5:14 mengatakan bahwa kita akan mendapatkan jawaban doa kita kalau kita berdoa sesuai dengan kehendakNya. Kita telah mengetahui kehedakNya bagi kita di masa sulit ini. Peganglah dengan teguh pengertian ini, apapun krisis yang kita hadapi, bersama Tuhan kita akan keluar menjadi pemenang, Haleluyah!
Amin!

C O O L – 2 Desember 2008

Kata Immanuel – “Tuhan Beserta Kita” biasa kita dengar, bahkan mungkin kita sudah sangat sering membacanya sehingga kata ini seolah-olah kata ini menjadi kata-kata yang biasa saja bagi kita.

TUHAN BESERTA KITA
Ibrani 13:5b

Kata Immanuel – “Tuhan Beserta Kita” biasa kita dengar, bahkan mungkin kita sudah sangat sering membacanya sehingga kata ini seolah-olah kata ini menjadi kata-kata yang biasa saja bagi kita. Tetapi apakah kita benar-benar menyadari dan mengalami dalam keseharian kita bahwa Tuhan Yesus ada bersama-sama dengan kita di mana pun kita berada, bahkan dalam situasi apapun? Continue reading “C O O L – 2 Desember 2008”

COOL 4 NOVEMBER 2008

Saat ini banyak orang Kristen yang mengejar karunia, mereka mengejar hal-hal yang dapat Tuhan berikan kepada kita. Namun keintiman dengan Tuhanlah yang seharusnya menjadi prioritas, dengan kata lain kita seharusnya lebih mengejar Tuhan-nya, daripada mengejar apa yang dapat Ia berikan kepada kita.

KEINTIMAN MENJADI PRIORITAS
Mazmur 42:2-3

Saat ini banyak orang Kristen yang mengejar karunia, mereka mengejar hal-hal yang dapat Tuhan berikan kepada kita. Namun keintiman dengan Tuhanlah yang seharusnya menjadi prioritas, dengan kata lain kita seharusnya lebih mengejar Tuhan-nya, daripada mengejar apa yang dapat Ia berikan kepada kita.

Selayaknya orang berpacaran, untuk sampai kepada tahap keintiman mereka harus menempuh dahulu tahap pernikahan. Hari-hari ini Tuhan tengah membawa gerejaNya pada tingkat keintiman yang lebih lagi, untuk dijadikan mempelai Kristus. Ini menjadi tanda bahwa kedatanganNya yang kedua kali sudah dekat.
Continue reading “COOL 4 NOVEMBER 2008”

C O O L – 12 Agustus 2008

Siapakah diri kita sebenarnya? Apakah identitas kita yang sesungguhnya? Bagaimana status kita di dalam hidup ini, baik di hadapan Tuhan ataupun di hadapan manusia? Apakah kita orang benar?

SIAPA ANDA SEBENARNYA
Zakaria 7:8-10

Ketika masa-masa sulit datang, seringkali kita tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Tekanan dan kebimbangan akibat pikiran sering kali membuat keputusan-keputusan yang diambil bukan lagi berdasarkan kepada Kebenaran Firman Tuhan, bahkan pada akhirnya berkompromi dengan status kita sebagai orang benar. 2 Korintus 5:21 mengatakan bahwa karena Tuhan Yesus kita telah dibenarkan, sehingga kita menjadi pelaku dan pelaksana hukum yang benar. Tidak ada orang yang mengaku dirinya sebagai orang benar kalau ia tidak melaksanakan hukum yang benar.

Continue reading “C O O L – 12 Agustus 2008”